Eyy!
Lanjutannye nihh! XD!Peringatan mengandung adegan dub-consensual/bkn keinginan kedua pihak!
!Dan agak spicy!
Yg ga nyaman leave ya!Happy Reading! ♡
~
Marvel mengedipkan matanya. Pagi, dia harus segera bangun dan bersiap untuk pergi bekerja.
Marvel memaksakan badannya bangkit dari atas kasur. Dia lalu melakukan beberapa peregangan agar badannya terasa lebih segar.
Dengan semangat yang sudah terkumpul, Marvel berjalan menuju kamar mandi.
Masih pagi, pikiran Marvel masih kosong. Dia tidak begitu ingat apa yang terjadi tadi malam. Begitulah Marvel di setiap pagi, pikirannya hanya dipenuhi pekerjaan.
Marvel memegang ganggang pintu kamar mandi, lalu membukanya.
. . . .
"E– EH?! SO– SORRY!"
Marvel dengan cepat menutup kembali pintu di depannya.
Pikirannya dengan cepat dipenuhi flashback tentang kemaren. Dia baru ingat, Nevin nginap di rumahnya untuk dua hari.
Kemaren sore, Nevin tiba-tiba datang ke rumahnya, dengan pakaian basah dan sebuah tas ransel tertutup jas hujan yang menurut Marvel berisikan laptop dan buku-buku kuliahnya.
Nevin bilang kunci rumahnya terbawa oleh orang tuanya yang seminggu lalu datang berkunjung. Mereka baru saja kembali ke kota sebelah kemarin siang, saat Nevin masih di kampus. Mereka akan mengantarkan kembali kunci itu dalam dua hari.
Karena itu, sekarang ini, ada Nevin yang sedang telanjang dada di dalam kamar mandinya.
"Vel. Sorry, lupa gua kunci pintunya."
Nevin yang sudah selesai berpakaian keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih basah dan handuk di pundaknya. Dia mengeringkan rambutnya dengan handuk itu.
"Vel?"
Nevin melambaikan tangannya di depan wajah Marvel.
"Eh, iya?"
Marvel tersadar dari lamunannya.
"...mikirin apa, Vel?"
Nevin tiba-tiba mendekatkan wajahnya pada Marvel, menatap penasaran.
"E-eh, ga– ga ada. Gua mikirin— kerja, kerja."
Marvel memundurkan wajahnya, menjauh dari Nevin. Dia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Hm... jangan bilang Marvel mikirin kejadian tadi malam?"
Nevin kembali mendekatkan wajahnya pada Marvel, nyengir.
"Wha– g-ga! Gua ga ingat apa-apa! Ga!"
Marvel menggeleng cepat.
"Beneran? Perlu gua lakuin lagi ga, biar ingat?"
Wajah Nevin makin mendekat.
"G-ga makasih, gua mau mandi!"
Marvel lalu melesat masuk ke dalam kamar mandi, tidak lupa mengunci pintunya.
"Pfft..."
~
"Gua pergi dulu."
Marvel yang baru saja keluar dari kamarnya bergegas berjalan menuju pintu depan.
Dia sudah memakai pakaian kerjanya, lengkap dengan dasi. Tas kerjanya dia jinjing dengan satu tangan.
"Lah? Kemana, Vel?"
![](https://img.wattpad.com/cover/264925447-288-k666321.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshots | Nevin x Elestial | ElVin
Fiksi PenggemarWelcome! Buku ini hanya khusus ship Nevin x Marvel! Yang mau Request, silahkan tulis di kolom komentar, atau chat saya! Genre : ☁️ = fluff ⛈️ = angst 🔥 = spicy : Mohon diperhatikan : ● Satu * menandakan adanya pembahasan atau sedikit tersirat...