Kini dan Nanti, ku percaya ada takdir yang menyapa saat pertama kali kita berpapasan..
Surat ini hanya Sebagian goresan yang akan ku ikuti Bersama nada dari sunyi dan hampa.
Memberi warna pada jiwa yang tak pernah tergores tinta dan berhujung pada angan yang akan ku ungkap Bersama rasa.
Pena biru yang kutuliskan melekat erat di jemariku, menanti kata yang pasti membuatmu menyangka kalau indah bukan hanya kata, karna jiwa tengah bersuara ku ingin gapai untuk kedua kalinya. Ku ingin ulangi untuk kesekian kalinya, hingga kau mengerti akhir dari perjuangan, hadiah dari suatu kesabaran.~Selembar kertas Biru by Hendra Ermawan
YOU ARE READING
Sebuah Tulisan
PoetryCatatan kecil untuk melanjutkan hari. Segala sesuatu terlihat sempurna sebelum kita mengenal apa itu mimpi.