Aku berharap untuk menemukan Dan ditemukan
Tak mengerti seberapa jauh kaki ku melangkah
Tetap Saja yang Hilang sadar tak kunjung siuman
Bersama melodi ku isi gelap nya malam
Agar terang tak cemburu pada kedekatan kami
Ku gores beberapa kata untuk diukir bersama luka
Obati hati yg mulai Letih Akan sulitnya bertahan
Tidakkah kau paham aku terlatih
Bahkan harus menahan bebanku sendiri
Tanpa sesiapa untuk berbagi
Katakan saja jika itu pahit
Manismu takkan bertahan lama
Saat kau lihat mata nya berkaca-kaca
Seolah punya kata untuk bertahan disana
Aku kan hadir menemani setiap arti rasa
Yang kau ukir disetiap bait yg ku buka
Seluas rasa sedalam cinta
Aku lelah Dan aku menyerah
Begitu lah kata perasaan yg telah usai
Tetap berlanjut terus berlanjut sebagai paradox hidup
Yg mengalir dalam aliran jiwa
Saat tenang tak lagi menaruh aman
Aku berdiri kehilangan sabar untuk menunggu
Dan pergi menjemput amarah
Apakah ada yg perduli?
Sebegitu sendiri kah rasa di dunia ini
Sehingga akal tak lagi menaruh beban
Dan luapkan segala ketidakberdayaan
Aku lelah Dan aku menyerah.-Hendra Ermawan
YOU ARE READING
Sebuah Tulisan
PoetryCatatan kecil untuk melanjutkan hari. Segala sesuatu terlihat sempurna sebelum kita mengenal apa itu mimpi.