PART 4

2.2K 156 0
                                    

AUTHOR POV

“Cam ini dompetmu?” ucap Shawn sambil memberikan dompet Cam yang terjatuh kemarin

“huffhh untung kau yang menemukannya. Terima kasih Shawn” ucap Cam

“jadi bagaimana hubunganmu dengan Adelia?” Tanya Shawn

Cameron yang sedang duduk sambil meminum segelas orange juice tersedak saat adiknya menanyakan tentang Adelia

“bagaimana kau tau tentang Adel?” Tanya Cam

Shawn tidak menjawab pertanyaan kakaknya ia malah tersenyum nyinir dan masuk kekamarnya yang berada di lantai 2.

Tettt.. tett…

Shawn menatap kearah computer yang ada diatas meja belajarnya. Laptop itu berbunyi.ternyata ada panggilan masuk Skype

“hay man” ucap Shawn

“Shawn apakah kau sibuk hari ini?” ucap laki-laki yang bertatap muka via skype pada shawn

“emmm tidak, memang ada apa?” jawab Shawn

“maukah kau jalan-jalan bersamaku? Aku yakin kau belum tau tempat-tempat menarik disini”

“oke. Jadi kita akan ketemuan dimana dan jam berapa?”

“emmmm…. Jam 2 siang starbuck yang di California Mall gimana?”

“oke. Jadi deal ya nanti jam 2 siang di starbuck?”

“oke. See u Shawn”

Shawn POV

Siang ini aku ingin bertemu dengan sahabat yang aku temui lewat internet. Dia adalah seorang viners yang sangat terkenal. Aku jadi sangat ingin belajar banyak darinya. Lumayan lah ungtuk mengusir rasa bosanku disini daripada setiap hari aku harus mendengar ocehan ibuku yang selalu membanding-bandingkan aku dengan kakakku.

Aku bersiap denagn gaya khasku yang sedikit ‘nerd’ tapi tetap membuatku terlihat tetap keren. Celana jeans, kaos abu-abu polos dan kemeja kotak-kotak bewarna hitam dan sepatu vans. Aku pergi membawa mobil Cam, aku nekat menyetir padahal aku belum punya SIM. Aku berharap tidak aka nada polisi yang berpatroli nanti dijalan.

Aku sudah berada di depan pintu starbuck. Aku melihat seoang laki-laki yang umunya tidak jauh beda denganku seorang viners yang sedang naik daun dan disebut mirip dengan Justin Bieber. Ia melambaikan tangannya kerahku dan akupun pegi menghampiinya dan duduk dikusi ksng dihadapannya.

“Hai Shawn senang bertemu denganmu” ucapnya sambil mengajakku bersalaman

“Hai Matt senang juga betemu denganmu, maaf membuatmu mnunggu” ucapku

“Gapapa kok Shawn aku baru aja 5 menit yang lalu sampe” ucapnya

“ohhhhh” ucapku

“Jadi kau mau pegi kemana? Apa tujuanmu datang kesini?” tanyanya

“Aku pindah dari Toronto kesini” ucapku

“Kau akan senang disini Matt” ucapnya

“Ya kuharap aku akan senang” ucapku

Aku dan Matt segera pegi kesuatu tempat tentunya setelah kami menghabiskan cappuccino yang kami pesan. Aku banyak bebincang dengan Matt bisa disimpulkan kalau Matt adalah serang yang ramah, baik dan lucu karena ada bebeapa fans yang meminta foto dengannya dan ia mengiyakannya.

“Apa kau suka ke Disney land?” Tanya Matt

“Emmm aku belum pernah ke Disney land”

“Oke kalo gitu hari ini kita ke Disney land tapi sebelumnya aku indin mengenalkanmu pada temanku”  ucap Matt

“Teman? Siapa namana?” tanyaku

“Namanya Adel”

Aku sempat terkejut saat Matt bilang temannya namanya Adel dan aku sempat berfikir kalo Adel yang dimaksud adalah Adel pacarnya Cameron tapi aku rasa ada jutaan orang yang bernama Adel di dunia ini

“Apakah dia kekasihmu Matt?”

“Kami hanya berteman sejak SD Shawn” jawabnya

“lalu apa kau menyukai Adel?” Matt tidak menjawab pertanyaanku hanya aku melihat wajahnya menjadi memerah dan menandakan sepertinya ia menyukai gadis yang bernama Adel

Aku dan Matt berhenti disebuah rumah yang merangkap sebagai toko kue dan aku rasa ini adalah rumah temannya Matt

“Kak Matt” seorang gadis berambut pirang yang kira-kira seusia denganku menghampiri kami

“Hay Alexa” ucap Matt pada gadis yang bernama Alexa. Alexa memang cantik tapi pacarnya Cam yang aku temui jauh lebih cantik

“Kak apa dia saudara kakak?” Tanya Alexa sambil menunjuk kerahku dan setengah berbisik

“Oh iya aku hampir saja lupa, Alexa kenalkan ini temanku dari Toronto namanya Shawn. Shawn ini Alexa dan Alexa ini Shawn” ucap Matt dan akhirnya kami berkenalan. Dengan sekali bertemu saja aku tau kalo gadis ini menyukai Matt karna matanya berbinar-binar melihat Matt

“Matt maaf membuat kau menunggu” ucap seorang gadis cantik yang baru saja turun dari tangga berambut brunette dan ternyata dugaanku benar kalau sahabatnya Matt ini adalah pacarnya Cameron

“Shawn” ucap Adel yang ternyata masih mengingatku dan ia tampak terkejut

“Hay Adel” uacpku sambil memasang senyum tertampanku

“Jadi kalian sudah saling kenal?” Tanya Alexa dan Matt bersamaan

“Kami bertemu tadi malam di sebuah restoran cepat saji” jawabku

“Dia membantuku mencarikan gelang kesayanganku” ucap Adel “Shawn terima kasih kau sudah membantuku” sambungnya aku hanya tersenyum padanya

“Adel kita ke Disney land yuk, aku udah janji sama kamu kan kalo aku mau ajak kamu senang-senang” ucap Matt

Alexa seperti mengisyaratkan sesuatu pada Adel sepertinya ia ingin ikut jalan-jalan

“Aku akan ikut jika Alexa juga ikut” ucapnya

“oke kalau gitu kita pergi berempat ya? Kau tidak keberetankan Matt?” tanayku

“tentu saja tidak” ucapnya

“Matt tunggu dulu!” panggil Adel saat kami ingin berengkat

“Ada apa lagi?”

“aku rasa kau tidak bisa pergi dengan pakaian seperti ini” ucap Adel

“ada yang salah dengan bajuku?”

“Matt kau harus menyamar, kau ingat kejadian kemarin? Fansmu akan membuntutimu Matt, sekarang kau adalah seorang superstar” ucapnya

Akhirnya kami menandani Matt dengan rok mini, heals, blouse milik Adel

“Nahh gini baru gak akan ketauan” ucap Adel dan kami semua tertawa

“Hay Adel, Alexa aku lebih cantik dari kalian kan?” ucap Matt sambil bergaya seperti wanita

“Bahkan kau ebih cantik dari miss universe Matt” ucapku

The Way I Love Him (Cameron Dallas, Shawn mendes, Matthew Espinosa, Nash Grier)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang