♪One♪

159 20 4
                                    

   .•♫•♬•Start Reading•♬•♫•.

  "Jadi si sapi itu beneran mutusin lu, sem? " Tanya seorang gadis dengan rambut yang dibiarkan tergerai panjang bewarna kelabu yang diketahui bernama  Sugawara Koushi. Ia dan teman-temannya kini tengah berkumpul di meja seorang gadis yang sering disebut copian Sugawara yaitu Semi Eita. Kabarnya ibu ibu itu pada menggosib karena Semi baru saja diputusin oleh kekasihnya.

"Kan gua udah bilang dari awal lu ngapain pacaran ama si sapi lepas itu?? Toh akhirnya dia nyakitin lu kan? " Sahut gadis berambut panjang yang sengaja diikat dua yang kini berada di samping Semi. Namanya Moniwa Kaname.

"Yahhh.. Aku hanya berharap kau bersabar saja Semi. Mungkin ini yang terbaik. Try to think positive and don't think too much about it." Seorang siswa lelaki dengan rambut bewarna putih keabu-abuan dengan ujung rambut yang bewarna hitam juga memberi pendapat sekilas. Dia tengah sibuk dan tidak ikut serta dalam gosipan tersebut tapi hanya sekedar menunjukan kepeduliannya terhadap masalah yang dihadapi anggotanya.Dia adalah ketua kelas dari kelas 3.A sekaligus Ketua OSIS SMA HID¹ yang bernama Kita Shinsuke.

Dari sekian banyak Kata-kata yang keluar dari mulut teman-temannya Semi masih tak berkutik. Dia tetap dengan posisi menaruh kepalanya diatas meja yang ditopang dengan tangannya yang dilipat.

"Samlekomm!! Makhluk Jahannam!! " Sahut seorang gadis yang baru saja memasuki ruangan kelas. Mendengar panggilan tersebut Kita sebagai ketua kelas langsung menatap tajam kearah gadis tersebut.

  "Maksudnya.. Assalamu'alaikum ahlul Jannah! Hehe.. " Ucap gadis itu mengulangi salamnya lagi dengan cengengesan.

"Baca salam yang iklhas, yang bener.. Ntar artinya bisa salah kan dosa" Ucap Kita yang membelakangi Gadis itu. Gadis itu tak mendengarkan omelan Kita tapi ia malah sibuk mengejek Kita dari belakang. Kita sedikit melirik hingga gadis itu terpaksa menghentikan ejekan unfaedah miliknya itu.

  "Huaaa!! Yakuuuu!! Please,Help me!!" Teriak Semi yang tiba-tiba bangkit dari tempat duduknya dan menuju kearah gadis yang dikenal sebagai Sohibnya itu. Dialah Yaku Morisuke.

"Ehh.. Apaan Sem? Lu kenapa?? " Tanya Yaku pada Sahabat karib nya itu.

   "Si Ushi.. Diaa.. Hiks.. Ushi.. Hiks.. Hiks.. Hiks.. Hiks.. " Semi kelanjur nangis sebelum memberi tau Yaku. Yaku menenangkan Semi di kursi yang kebetulan kosong disana. Ia mengelus punggung Semi agar sohib nya berhenti untuk menangis.

"Coba lu cerita dulu ama gua. Jangan nangis yahh.. " Ucap Yaku.

Yaku memang dikenal dengan tipe anak yang bar-bar, suka marah, tsundere, dan sejenisnya yang sifatnya 11 12 ama Semi. Tapi dalam situasi seperti ini dia bisa menjadi seorang yang baik.

//̶m̶a̶k̶a̶n̶y̶a ̶̶s̶̶a̶̶h̶̶a̶̶b̶̶a̶̶t, ̶s̶a̶t̶u ̶s̶e̶r̶v̶e̶r ̶t̶e̶r̶n̶y̶a̶̶t̶a :)

"Ushi.. Dia.. Hiks.. Mutu..hiks..sin gua..hiks..yak.. Hiks...Pada..hiks..hal gua..hiks..dah beru..hiks..saha..hiks..buat..hiks..suka ama dia.. Eh, dianya..hiks...ma..hiks..lah..ningga..hiks..lin..hiks..dulu...hiks..an.. Hiks.. " Jelas Semi terbata-bata namun masih bisa didengar dengan jelas oleh Yaku.

Mendengar tuturan dari Semi membuat Yaku terpaku. Dia tak menyangka ini benar-benar terjadi. Yaku merasa kalau dia adalah dalang dari rusaknya hubungan Semi dan Ushijima. Salah dia benar-benar salah sekarang.

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆


Flashback on

𝗟𝗲𝗺𝗯𝗮𝗿𝗮𝗻||𝗨𝘀𝗵𝗶𝗬𝗮𝗸𝘂 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang