◖Sister of Duo Miya [ -Miya twins x reader- ] ◗

十一

Zeo : vote sebelum baca ya neng 👀

Pagi ku cerah
Ku Matahari bersinar
Kuseret Adikku
Di jalan

Hari Senin, awal dari perjalanan para siswa untuk menempuh pendidikan yang setinggi tingginya setelah hari libur. Sebagian besar siswa pasti ingin menikmati hari liburnya.

Matahari pagi sudah memasuki kamar gadis bersurai (H/C) itu melewati sela sela jendela, berusaha membangunkan gadis bersurai (h/c) itu. Tetapi sayang, gadis itu masih saja tidur.

sfx : kreeeeeaaaakkk

Atsumu dan Osamu masuk ke kamar [Name], kakak perempuan mereka. Mereka berjalan menuju kasur milik [Name] dan mulai membangunkannya.

"Kak... bangun atuhhhh"

"Hish bangun kaaa"

"Ini udah jam 8.30 lhoo kaaaa"

"Kaaaa"

"Ish kok kaka gak bangun bangun ya, Tsum?"

"Entah"

"Apa....... dah..."

"Heh ngadi ngadi"

Atsumu dan Osamu saling pandang, lalu menoleh ke arah kakak perempuan mereka lagi.

"Ka....."

Atsumu menggoyangkan tubuh [Name], alhasil [Name] terbangun.

"hngh.... ada apa.....?"

Atsumu dan Osamu tersenyum.

"Sekolah"

[Name] yang masih 99% tidur itu mengedipkan mata, namun matanya terasa berat. Kepala nya pusing, sangat pusing. Penglihatan terlihat kabur, tidak jelas.

Osamu sedikit bingung dengan sikap kakak perempuannya, begitu juga Atsumu. Osamu pun menaruh tangan kanan nya ke dahi sang kakak perempuan dan

"Nee-san demam" Ucap Osamu sambil menoleh ke arah Atsumu.

"Hee?? Demam?"

"Iya demam. Lu tuli?"

"Heh ko begitu sih"

"Lah biarin"

Atsumu menatap Osamu yang pergi untuk mengambil handuk hangat dengan tatapan datar, lalu menghela nafas. Atsumu sempat berpikir, apa yang dibutuhkan saat orang demam? Minyak kayu putih? Paracetamol? Cabe? Karena penasaran pun Atsumu membuka gulugulu dan mencari tahu.

Osamu kembali dengan handuk hangat dan menaruh handuk itu di dahi sang kakak perempuan.

"Woi Tsum, kan kita sekolah, nah kakak gimana"

"hm tinggal aja, atau hubungin siapa kek gitu"

"Hm hm oke oke"

"Tsum"

"Hm"

"Udah jam 8.50"

"WANJER"

Atsumu langsung berlari dengan gaya naruto dan meninggalkan Osamu. Osamu hanya menatap datar dan menghela nafas. [Name] yang masih terbaring diatas kasur itu hanya bisa menghela nafas.

laperr.....

Disekolah