◖Sister of Duo Miya [ -Miya twins x reader- ] ◗

十二

Matahari mulai menunjukkan dirinya lagi, burung burung berkicauan. Gadis bersurai (h/c) itu masih tertidur pulas di atas kasur kesayangannya. Sinar matahari pelan pelan memasuki ruangan sang gadis melalui sela sela jendela, berniat membangunkan sang gadis.

"hngh,........."

Mata milik gadis itu terbuka, ah, ada mata panda. Gadis itu alias [Name] bangun, mengucek ngucek matanya, lalu menguap. Ia meregangkan tubuhnya, dia merasa baikan setelah 5 hari sakit demam. Hm, ia sakit dari hari Selasa, berarti hari ini hari Minggu.

"Hm?"

Ia membuka handphonenya, ah banyak sekali notifikasi pesan yang masuk. Entah itu dari temannya, sahabatnya, dan saudaranya. Ah, jangan lupakan pesan dari orang tua nya.

"Okaa-san? Otou-san? Tumben sekali"

[Name] membuka isi pesan itu, astaga, ternyata mereka tau ia sakit dari Ryuzaki. Mereka khawatir ternyata. [Name] tersenyum kecil, lalu membalas pesan dari kedua orang tua nya itu.

Langkah demi langkah, [Name] menuruni tangga ke lantai bawah, dapur. Yap, [Name] pergi ke dapur. Disana terlihat ada kedua adiknya yang sedang memegang piring.

"Ah! Ohayo Nee-saaannn!!" Ucap Atsumu, hampir saja piring nya jatuh. Untung ada Osamu.

"Jangan kebanyakan gaya, yang ada tu piring jatoh."

"Iya iyaaa"

"Baik, Ohayo nee-san!"

"Hm, Ohayo adik adikku!"

"Ini dia nasi goreng buatan ku~" Osamu menaruh 4 piring nasi goreng di meja makan, Atsumu berbinar. [Name] terkekeh.

"Astaga, nih nih" Ucap [Name] sambil menyodorkan piring kepada Atsumu dan Osamu. Atsumu yang baru saja menerima piring dari sang kakak tersenyum.

"Arigato~"

"Ha'i itadakimasu!"

Atsumu langsung melahap nasi goreng yang ada di piring nya, membuat [name] dan Osamu ber sweatdrop ria. Dia kelaparan atau kenapa sih?

Osamu melahap nasi goreng buatan nya sendiri, sedikit ragu dengan rasanya karena menurut nya ada yang kurang ia pun mulai bertanya.

"Erm......"

[Name] dan Atsumu menoleh ke arah Osamu, memberikan tatapan 'Kenapa? Ada apa?'. Osamu mulai menghela nafas.

"Erm.... apa... rasanya kurang..?"

[Name] dan Atsumu memasang wajah bingung lalu [Name] terkekeh kecil sedangkan Atsumu mulai tersenyum lebar.

"E-"

"ENAK BANGET SAMUUU!! NASGOR BUATAN MU ENAK BANGET SEPERTI MASAKAN PAK MAMAT BELAKANG!! EH ENGGAK DENG INI LEBIH ENAK!! RASANYA MAKNYUSSS EEE"

[Name] memandang Atsumu sweatdrop, hoi aku belum selesai bicara bogeng

"Hehe, ya seperti yang dikatakan sobat Atsumu, nasi gorengmu enak, tidak ada yang kurang ko. Hm, saran ku sih jangan kelamaan goreng nasi goreng nya, tapi udah cukup semua" Jawab [Name] sambil melahap nasi goreng yang ada di depannya, Osamu terhura part 2.

Kini, [Name] dan Atsumu sedang mencuci piring dan Osamu mengangkat jemuran. Hari itu memang sangat terik, so semua jemuran kering kerontang. Osamu masuk dengan jemuran di pelukannya, lalu ia menaruh jemuran di pelukannya di ruangtamu.