'Apa lo reinkarnasi dari Raskal?'- batin Racell
Pertanyaan yang masih belum bisa dijawab dengan pasti. Bisa aja mereka mirip karna kebetulan
Reinkarnasi sendiri memiliki arti; berbeda secara fisik karna yang terlahir kembali adalah jiwanya. Itu singkatnya. Sedangkan Arkan sama Raskal? Mereka 98% mirip secara fisik. Mereka punya sifat yang sama dan sifat yang berbeda. Salah satu kesamaannya, mereka sama² childish dan baik. Bedanya, Arkan lebih keras dari Raskal. Raskal orang yang mudah panik, inget saat Racell kehabisan napas lalu pingsan? Raskal langsung panik. Sedangkan Arkan orang yang santai tapi diam² sedikit sadis
'Ngga. Ngga mungkin reinkarnasi. Ini udah 7 tahun sejak kematian Raskal. Reinkarnasi kan terjadi setelah beberapa hari kematian seseorang'- batin Racell
"Cell? Kok diem aja?"- tanya Arkan yang memeluk Racell dari belakang
Racell yang sedang bergelut dengan pikirannya sendiri akhirnya buyar karna suara dibelakangnya
"Kakak nya mana? Lo udah janji mau panggil gue kakak"- jawab Racell mainin jari² Arkan yang memeluk perut nya
"Hehe maaf, lupa kak. Tapi gue ngga bilang janji"
Arkan nyium bahu Racell yang masih berbalut hoodie putih milik Arkan. Padahal Racell pengen ganti kaos tapi ngga boleh sama Arkan karna suhu dikamarnya dingin
Sekarang jam 3 pagi dan mereka baru aja pulang dari rumah sakit karna mama Arkan yang menyuruhnya. Baru aja masuk rumah, Arkan udah nyeret Racell ke kamar buat cuddle pagi² buta begini. Racell udah nurut aja sama bocah itu
Flashback on
Di basement rumah sakit
"Kita pulang ke rumah gue aja"- ucap Arkan
"Gue mau pulang ke kosan bukan rumah lo"
"Gue udah bilang, gue ngga terima penolakan. Lagian gue masih nyulik lo, kalo lo lupa"
"Oke gue ikut sama lo tapi ada syaratnya"
"Apa hm?"
"Gue mau lo panggil gue pake embel² kakak, abang atau apa aja yang lebih sopan"
Arkan terkekeh sambil nyubit pipi Racell
"Iya kak iya, gue panggil lo kakak deh mulai sekarang. Kak Racell hehe—suka?"
"Hm. Udah ayo balik"- Racell jalan duluan ke mobil Arkan
Flashback off
Racell balikin badannya menghadap ke Arkan lalu mengusap rahang tegas yang lebih muda
"Lo beneran suka sama gue?"- tanya nya
"Iya. Masih perlu bukti?"- tanya balik Arkan menyingkirkan rambut Racell yang menutupi matanya
"Ngga, gue percaya"
"Kalo lo? Udah suka sama gue belom? Degdegan ngga setiap ciuman sama gue?"
"Iya"- jawab Racell singkat padat dan jelas. Cuma tiga huruf untuk menjawab tiga pertanyaan yang lebih muda
"Berarti lo juga suka sama gue? Kalo gitu kita bisa pacaran dong"
Racell hening sejenak, memikirkan dan menimbang-nimbang jawabannya
"Kita temenan aja ya...... Tapi jangan pergi pergi"
Deg
Bagai tersambar petir. Arkan tertampar kenyataan. Dadanya tiba² sesak saat mendengar jawaban orang yang di sukainya
![](https://img.wattpad.com/cover/254352830-288-k966992.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BELOK [Sequel KYH] √
Fanfic"Lo milik gue. Gue berhak ngatur hidup lo" "Gue punya aturan buat diri gue sendiri. Gue ngga butuh aturan lo!" "Gue ngga terima bantahan" "Maksud lo apa?! Lo bukan siapa² gue. Gausah sok keras deh lo pake ngga terima penolakan sama bantahan segala" ...