Hari ke dua dari tiga hari yang Arkan berikan
Racell menatap tumpukan kertas didepannya tanpa minat. Pikirannya benar-benar dipenuhi oleh bocah yang lima tahun lebih muda darinya
Racell menyandarkan tubuhnya disandaran kursi kerjanya. Matanya terpejam memikirnya sesuatu yang dapat merubah hidupnya nanti. Racell masih belum bisa memilih antara opsi pertama dan opsi ke dua
Sejak kejadian kemarin pun dirinya terus menerus digoshting .gg. Dihantui oleh bayangan Arkan yang membabi buta pada Arya. Baku hantam kemarin tidak berhenti ditaman samping toko es krim. Karna malamnya Arkan melihat Racell yang lagi lagi bertemu dengan Arya
Flashback on
"Nanti lo langsung masuk aja, pintu nya ngga dikunci"
Ucap Arya diseberang sana
Arya menelpon Racell untuk dimintai tolong membelikannya obat maag sekaligus makan malam untuk minum obat
Racell yang tau bahwa Arya tinggal sebatang kara di Jakarta akhirnya meng'iya'kan permintaan Arya
Setelah Racell sampai dirumah Arya, dia langsung masuk dan memberikan pesanan Arya untuk segera dimakan
Beberapa menit kemudian
Brakk
"Oh jadi gini kelakuan pada dosen dikampus gue?!"- ucap seseorang yang tiba-tiba masuk ke kamar Arya tanpa permisi yang ternyata adalah Arkan yang mengikuti Racell sedari tadi
"Arkan"- gumam Racell menatap Arkan
"Kenapa? Kaget liat gue disini?!"
"Ah maaf, ini ngga seperti yang kamu lihat"- ucap Arya menengahi
Arkan menampilkan senyum miringnya ketika melihat posisi antara Racell dan Arya
Arya yang mengukung Racell di dinding kamarnya. Karna sebenarnya Racell sedang berdiri dan Arya ingin ke toilet tapi malah oleng ke arah Racell karna pusing yang dirasa dikepalanya dan tanpa sengaja membuat posisi seperti mengukung Racell padahal ia hanya menahan tubuhnya agar tidak bertubrukan dengan Racell. Arya langsung menjauh dari Racell
"Kamu salah paham, ini beneran ngga seperti yang kamu lihat"- ucap Arya
"Halah ngga usah pura pura kaya gitu deh lo! Dosen otak mesum"
Racell membolakan matanya mendengar Arkan mengatai dosen lain selain dirinya
"Jaga bicara lo!"- bentak Racell
"Kenapa Cell? Kenapa ngebelain dia? Dia mesumin lo, sadar ngga lo?!"- ucap Arkan emosi
Tanpa menunggu jawaban Racell, Arkan menarik kerah baju Arya dan langsung menonjok rahangnya
Bugh
Bugh
"ARKAN STOP"- teriak Racell yang diabaikan oleh Arkan
Dua kali ia layangkan tinjuannya ke wajah sang dosen tanpa ada rasa ragu sedikitpun
Bugh
Lagi. Arkan menonjok dibagian yang sama
Bugh
Bugh
KAMU SEDANG MEMBACA
BELOK [Sequel KYH] √
Fanfic"Lo milik gue. Gue berhak ngatur hidup lo" "Gue punya aturan buat diri gue sendiri. Gue ngga butuh aturan lo!" "Gue ngga terima bantahan" "Maksud lo apa?! Lo bukan siapa² gue. Gausah sok keras deh lo pake ngga terima penolakan sama bantahan segala" ...