"Udah jelas banget kan kalo lo sama dia itu lebih dari temen"
"Lebih apa nya sih, gua bilang dia cuma temen gua kok nyolot"
"Hahaha lo ngelucu atau gimana sih, yang namanya temen ga bakal sampe ciuman gitu brengsek!"
Satu pukulan keras menampar pipi seorang anak laki-laki yang sejak tadi berdebat bersama anak perempuan yang sudah tersulut emosi.
"Maksud lo apa nampar gua hah! Gua ga mau main kasar sama cewe lo tau"
"Emang cowo kaya lo itu harus dikasarin dulu baru sadar, lo itu-"
Belum sempat menyelesaikan kata-katanya, tiba-tiba saja seseorang membungkam mulutnya.
"Udah cil ayo pulang" cecil yang menyadari bahwa temannya lah yang membungkam mulutnya berusaha untuk melepaskannya namun tidak bisa.
"Sky kamu-"
"Udah diem aku ga mau denger penjelasan kamu lagi gibran" anak perempuan bernama sky itu segera mengajak temannya untuk pergi dari hadapan anak laki-laki bernama gibran.
"But, baby please listen to me, dia cuma temen-"
"Ngga! Temen ga ada yang gitu!" Tanpa pikir panjang sky segera membawa cecil yang masih saja ingin memarahi gibran tapi dengan sigap sky menahannya.
Sky sudah muak dengan perilaku gibran yang sudah kelewatan, didepan matanya terlihat jelas bahwa anak laki-laki itu sedang bercumbu bersama anak perempuan yang diketahui sebagai teman dekatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
