#Episode 5#

43 4 0
                                    

Kalian tau kan apa yang terjadi di sini? Ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kalian tau kan apa yang terjadi di sini?
Ya..
Orang yang menyumpal mulut Lino dengan apel adalah Yoongi.

"Aakh.. " Lino mencoba mengambil apel yang ada di mulut nya.

"Makannya jangan brisik terus, huh.. " Kesal Yoongi.

Melihat dua orang di hadapannya sedang saling bertengkar Jeongyeon dan Nayeon pun tanpa sadar meraka berdua tertawa.

"ㅋㅋㅋㅋ"

"Lucu lucu lucu, Yoongi lu pinter banget si ngerjain dia. Thanks to u " Sahut Nayeon sambil tertawa.

"Good.. Good.." Jeongyeon memberi isyarat bagus kepada adiknya itu.

Melihat Jeongyeon dan Nayeon tertawa Lino pun menjadi sedikit kesal.

"Apa apan sih lu berdua.. " kesal Lino.

"Oooh... Gpp gpp" sahut Jeongyeon dan Nayeon berbarengan.

Suasana di ruang inap Jeongyeon sudah tak tegang lagi. Mereka berbicara dengan mulai santai. Tapi, pembicaraan itu tak berlangsung lama..

" Grebuk "

Suara pintu di buka dengan keras dari luar.

"Permisi, maaf mengganggu. Kami dari tim kepolisian pusat di perintahkan untuk bertanya sedikit kepada pasien Jeongyeon."

Suara wanita berseragam polisi berbadan tegak yang tiba tiba langsung duduk dan meminta persetujuan Jeongyeon untuk bertanya.

"baiklah, silakan bertanya " jawab Jeongyeon pasrah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"baiklah, silakan bertanya " jawab Jeongyeon pasrah.

"oke baik, saya Lee Jieun biasa di panggil IU dari kepolisian setempat ingin bertanya kepada mba Jeongyeon tentang seorang yang anda tabrak hari ini. "

Polisi wanita itu bertanya langsung to the point kepada Jeongyeon dan kemudian mulai mengisyaratkan para rekan polisi lainnya untuk menuliskan detail yang akan disampaikan Jeongyeon.

"dia berpakaian serba hitam menggunakan topi dan masker berwarna hitam juga. " Jeongyeon menjelaskan dengan singkat.

"Baiklah, bagaimana ciri ciri dan rata rata tinggi badannya ?" Tanya polisi IU.

"tingginya mungkin sekitar 180 cm dan diliat dari badannya dia memiliki bada yang kurus" Sahut Jeongyeon lagi.

*Setelah Jeongyeon para polisi pergi dari ruang Jeongyeon...

(Semua masih terdiam ditempat masing masing)

"Sebenarnya apa yang terjadi sih jeong?"
Tanya Nayeon mencairkan suasana tegang itu..

"Aku juga gak tau.. " Jawab Jeongyeon masih bingung.

"Nih, Gimana kalo lo kasih tau gimana kejadian nya? " Tanya Lino setelah berdiam cukup lama.

*Jeongyeon pun menceritakan seluruh kejadian yang ia alami...

"ooh jadi gitu.. " sahut Nayeon paham.

"berarti bisa jadi orang yang lu tabrak itu sebenernya tersangka sama polisi. " Lino berspekulasi.

"kak, aku mau cari mamah dulu. Kayaknya dari tadi mamah belum dateng dateng" Yoongi berbisik kepada Jeongyeon.

"Ya udah sana.. " Jawab Jeongyeon.

Sebenarnya Yoongi mulai tertarik dengan apa yang diceritakan oleh kakaknya. namun, ia juga tersadar bahwa mamahnya belum kembali.

*pembicaraan berlanjut..

"terus, kamu dah tau belum orang yang nolong kamu? " tanya Nayeon.

"Entahlah, awalnya aku pikir itu kamu Lin ..." Jeongyeon bertanya kepada Lino.

"eh.. Aku? " Lino terkejut.

"iya, karena kamu orang yang mbawa aku ke rumah sakit kan? " tanya Jeongyeon lagi.

"emang sih aku yang mbawa kamu kesini. Tapi, yang nolongin kamu itu bukan aku. Aku cuma liat kamu ada di jalan lagi pingsan. Jadi aku bawa kamu ke rumah sakit " jelas Lino panjang lebar.

"oooh... Berarti tebakan ku bener dong.. " Jeongyeon mulai pasrah.

Jeongyeon yang awalnya hanya menduga duga bahwa Lino bukan orang itu, sekarang menjadi paham dan terpampang jelas dengan kenyataan nya.

"Huuuh... " Jeongyeon menghela napas panjang.

Sebenernya Jeongyeon takut, Ia takut tak bisa bertemu dengan orang itu. Orang yang menyelamatkan nya.

"Udahlah, Nanti kamu juga bisa tau kalo takdir.. " Nayeon menenangkan Jeongyeon.

"Ya udah, kalo gitu gw pergi dulu ya.. " sahut Lino.

" Iya, makasih dah mbawa gw kesini" rasa terimakasih dan rasa sedikit menyesal bercampur aduk.

"oke, istirahat ya.. " Kata Lino sambil meninggalkan ruang Jeongyeon.

*Di perjalanan Lino pulang

"Gimana keadaan dia? " seorang bertanya kepada Lino.

"Tenang aja gak usah khawatir. Dia baik kok" Jawab Lino santai..

"huh, bocah yang melelahkan.. "Gumam orang itu.

Who is the Mafia ?  (Hiatus Sementara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang