"Btw, Napa lu sekarang jadi perhatian banget sama dia? " Lino bertanya pada orang itu.
"Entahlah..." Jawab singkat orang itu.
*Sedangkan di ruang Jeongyeon berada..
"oh iya Jeongyeon, gw punya sesuatu untuk lu.. " Kata Nayeon sambil mengisyaratkan pengawalnya yang sudah dari tadi menunggu.
"Taraaa.... "
Jeongyeon terdiam melihat apa yang sahabatnya beri untuk nya..
"Gimana menurut lu? Lu kan suka banget sama ayam,tapi gw tau lu lagi di rumah sakit jadinya nyari ayam yang gak ada minyaknya.. Hehe"
Nayeon menjelaskan secara terperinci karena takut Jeongyeon sahabatnya tak mau menerima nya..
"ih, gak..gak.. " Jeongyeon langsung menolak ayam yang di beri Nayeon..
"yaah, napa sihh..? Lagi gak mau makan ya? Ato ayam nya kurang? Ato lu gak suka emas? " Nayeon mulai panik..
"enggak enggak.. Bukan itu.. " Jeongyeon mengelak.
"trusss...? " Nayeon memainkan aegyo nya.
"Ya ampun, lu gak liat apa? Itu makanan harganya berapa mba Nayeon.....?" Jeongyeon mencoba menahan amarah."gak malah kok, cuma Rp. 10.000.000 aja " Jawab Nayeon biasa.
"Haisshh.... " Jeongyeon menggeleng geleng.
"emang kenapa? Kemahalan? Gak papa kok.. Ini makanan sehari hari ku. Hehe.. " Nayeon cengar cengir.
"Kamu harus makan looh... " Lanjut Nayeon.
"Ya udah... Tapi jangan sampe lu minta traktir balik makanan mahal lain ke gw" jawab Jeongyeon.
"tenang aja boss, lu sekarang paling penting harus istirahat yang banyak dulu loh.. " jawab Nayeon.
"Yess.. " jawab Jeongyeon semangat.
*Tiba tiba...
"Kruyuuk... " Bunyi perut Jeongyeon sudah terdengar.
"Ya udah kuy, kita makan dulu.. " Ajak Nayeon.
Setelah itu Nayeon dan Jeongyeon makan gold chicken yang di bawa Nayeon..
*Selesai Makan..
"Waah, kenyang.. " Nayeon dan Jeongyeon berkata bersamaan.
Melihat makanan yang telah habis, Jeongyeon tiba tiba teringat sesuatu..
"Oh iya, gw baru inget sekarang mamah sama Yoongi dimana ya? " Jeongyeon berpikir di dalam hati nya.
"Nayeon, Bisa bantu gw gak? " Jeongyeon bertanya kepada Nayeon.
"Emang ada apa? " Nayeon bertanya kembali.
" Lu tadi inget kan Yoongi keluar nyari Mamah? " Jeongyeon kembali memberi pertanyaan lagi kepada Nayeon.
" Iya.. Trus? " jawab Nayeon kurang peka.
" Lah, bukannya udah dari tadi ya ? Kok belum kesini sih? " Heran Jeongyeon.
"Iya juga ya, emang dah dari tadi " Nayeon mulai memiliki firasat..
Seketika Nayeon berkata kepada para bodyguard nya.
" Kalian semua, cari mama dan adik Jeongyeon di seluruh ruang rumah sakit." tegas Nayeon kepada para bodyguard nya.
"Jeongyeon, bisa minta foto mamah dan adek mu? " Tanya Nayeon.
"ok, Ntar dulu... " Jeongyeon meminta Nayeon menunggu.
Saat Nayeon mendapat fotonya, ia langsung mengirim nya kepada para bodyguard nya supaya lebih mudah mencari.
"Makasih ya Nay.." Ucap Jeongyeon.
" gak usah gitu, mamah mu juga aku udah anggep mamah ku sendiri. " jawab Nayeon.
Sebenarnya, Nayeon adalah anak pengusaha nomor 1 di negeri nya. Sehingga, Nayeon dapat menjadi ketua yang bijak bagi para bodyguard nya.
Tetapi saat Nayeon menemukan masalah, ia harus di berikan beberapa waktu untuk mencerna masalah itu baru kemudian dapat memikirkan solusi untuk masalah itu.
"Haaah... Moga aja bisa ketemu. " kata Nayeon cemas.
"Iya... Gw harap gak ada yang terjadi sama mama.. " Jeongyeon mulai khawatir tinggi.
*Nayeon melihat Jeongyeon khawatir..
"Andai aja aku punya seseorang yang mengkhawatirkan ku.. " ucap hati terdalam Nayeon.
"Nayeon... Yeon...? " panggil Jeongyeon.
Nayeon yang tak sadar diri nya melamun kembali tersadar.. .
KAMU SEDANG MEMBACA
Who is the Mafia ? (Hiatus Sementara)
AcciónSuatu kejadian di tengah malam yang membuat segala keadaan berubah dari awalnya biasa saja menjadi sesuatu yang menyeramkan. Seorang gadis yang mencoba bertahan hidup dari ancaman disekitarnya.. Akankah gadis itu dapat bertahan hidup melewati banya...