Suatu kejadian di tengah malam yang membuat segala keadaan berubah dari awalnya biasa saja menjadi sesuatu yang menyeramkan. Seorang gadis yang mencoba bertahan hidup dari ancaman disekitarnya..
Akankah gadis itu dapat bertahan hidup melewati banya...
"Aaargghh.." Suara teriakan seorang wanita berbaju putih yang tengah meringkuk ketakutan di ujung lorong yang sepi.
Tak lama waktu berselang suara wanita itu kemudian menghilang tanpa jejak seolah dimakan oleh sesuatu yang tak bisa dijelaskan dalam kata-kata.
_______________________________
*pagi harinya
" Jeongyeooonnn Bangun... Kamu mau telat berangkat sekolah di hari pertama hah? "
Teriakan yang tidak asing muncul di telinga seorang yang tengah bermimpi indah di kamarnya.
"iya maahhh... Lima menit lagi, lima menit." jawabnya yang masih ingin melanjutkan mimpi indahnya.
"Aisshhh... Anak itu, gimana coba kalau nanti dia akan punya suami nanti"
Keluh seorang ibu yang khawatir masa depan anaknya yang sangat sulit dibangunkan dari ranjangnya..
"Pagi maah... "
Sapaan seorang laki-laki yang tengah membantunya menyiapkan beberapa piring untuk sarapan bersama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"waah, anak mamah yang satu udah bangun. Sini sini sarapan dulu.. "
"iya.. Iya mah.. " *sambil bertingkah imut didepan mamah nya
Yoongi dan Mamahnya pun sarapan bersama meninggalkan satu anak yang masih tertidur pulas sambil bermimpi di kamarnya..
"Oh iya mah, Kakak mana? " Tanya nya yang teringat bahwa mereka melupakan seseorang..
"Udah biarin aja dia, palingan juga masih ada di mimpinya... " jawab mamah dengan ekspresi sedikit kesal karena kebiasaan anak yang satunya lagi
Selesai Sarapan, Yoongi pun bersiap-siap berangkat ke sekolah. Dan meninggalkan saudarinya yang sampai sekarang masih telelap tidur di kamarnya.
*Jam menunjukkan pukul 07.15
"Waaaahh..." Suara seorang gadis yang baru bangun dari mimpinya dan baru bersiap memulai harinya.
"Maaah... Sekarang jam berapa? " Tanyanya tak merasa bersalah
"Ya ampun... Kenapa udah jam tujuh lima belas aja sih..? " Kagetnya melihat jarum jam dinding
Jeongyeon pun langsung bergegas menyiapkan diri untuk pergi ke sekolah. Tanpa mandi, ia langsung menggenakan seragam nya dan kemudian mengoles selai coklat di atas roti yang akan ia bawa untuk di makan diperjalanan.
"Maah... Aku berangkat dulu ya... "
"Iya, Hati hati di jalan.. Pastiin semua buku lengkap loh.. "
*perjalanan ke sekolah
"Gedebuuuukk.... "
Jeongyeon menambrak seseorang yang tengah berada di depannya.
"Maaf maaf.. "
Orang yang tertabrak itu hanya melihat Jeongyeon yang langsung berlari karena Jeongyeon sudah hampir terlambat...
"hmmm.. " gumam pria itu..
*Di sekolah
"Huuuh, untung masuknya jam setengah delapan. Kalo gak mampus sih gw.. " Gumam Jeongyeon yang lega karena tidak telat masuk sekolah
"Baik anak anak, hari ini kita akan memperkenalkan diri masing masing.. "
Murid murid di kelas Jeongyeon pun memperkenalkan diri masing masing. Dan akhirnya giliran Jeongyeon memperkenalkan diri..
"Haloo, gw Jeongyeon..."
"Gw dari ..."
"Bbbbbruuuukkk.... "
Tanpa aba aba apapun terdengar suara bantingan pintu dari pintu masuk kelas..
