#Episode 3#

58 7 0
                                    

*selesai pelajaran..

"Baik anak-anak, mungkin cukup sampai disini kita belajar.Besok kita akan lanjutkan lagi.. " ujar bu kim sambil menata buku

"Heh Jeongyeon, lu mau pulang bareng  kagak? "

Muncul seorang gadis berambut panjang menghampiri Jeongyeon dan menanyakannya..

Siapakah gadis itu? Dia adalah anak pengusaha kaya yang berteman dengan Jeongyeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siapakah gadis itu?
Dia adalah anak pengusaha kaya yang berteman dengan Jeongyeon. Kita sebut saja namanya adalah Nayeon...

"yaaah...  Kayaknya gw gak bisa deh Nay.. "
Jawab Jeongyeon teringat sesuatu.

"Yah, Napa gitu?  Ada urusan ya habis ini?  Ato jangan jangan kamu ada date? "

Nayeon yang sedikit kesal mulai menggoda Jeongyeon dengan kata-kata yang Jeongyeon benci..

"Ihh, apaan sih date date..  Lu kali yang suka nyari cowok tapi selalu php in "
Balas Jeongyeon dengan kesal.

"eh eh eh, lu kira gampang nyari yang cocok ? Nggak kalee. Lu nya aja yang gak pernah nyari pacar" Jawab Nayeon nyerocos

"Dahlah.. Nggak usah di bahas lagi, gw habis ini mo pergi ke toko dulu nyari obat nyamuk " Jawab Jeongyeon menjelaskan

"weh, Obat nyamuk untuk apa tuh... " Tanya Nayeon meledek lagi.

"Di buat racun buat lo. Ya, untuk matiin nyamuk bambang.. " Jeongyeon mulai kesal.

"ya udah, gw pergi dulu.. "
Pamit Nayeon yang terlihat panik karena  sudah melihat bodyguard nya di depan pintu.

"yaelah, bambang bambang " Jeongyeon menggeleng geleng kepala nya melihat tingkah Nayeon.

Lalu, Jeongyeon mulai merapihkan buku bukunya dan bersiap pergi ke toko langganan nya.

*Di depan sekolah saat Jeongyeon bergegas pergi tiba tiba...

"Bruuukk... "
Jeongyeon menabrak seseorang untuk kedua kalinya di hari itu..

"Maaf maaf..."
Jeongyeon meminta maaf tetapi belum sempat melihat muka orang itu..

*Saat ia melihat..

Berdiri sosok pria berbaju serba hitam dengan topi dan masker yang di pakai nya. Jeongyeon mulai panik, tangannya bergetar ketakutan seolah ada sesosok bayangan yang akan menerkam nya.

Tanpa di sadari pria itu semakin mendekat ke arah Jeongyeon berada. Kini Jeongyeon mulai merasa lebih panik lagi.

" Ma.. Maaf " Ucap Jeongyeon lirih

Tapi tak lama. Tiba tiba...

" sorry lu yang di sana !? Bisa gk lu jangan ngalangi jalan. "

Terdengar suara laki laki yang Jeongyeon kenal sedang mencoba berbicara kepada pria berbaju hitam di depannya.

Mendengar suara itu, pria berbaju hitam itu langsung berpindah dan kemudian pergi menjauhi Jeongyeon..

Jeongyeon yang merasa lega,mencoba melihat orang yang tadi menyelamatkan nya.Tetapi, seketika tanpa sadar tubuh Jeongyeon langsung roboh dan pingsan.

"ka... Kamu"

Jeongyeon hanya bisa melihat orang itu dengan mata setengah sadar dan buram..

*Di rumah sakit..

"pembunuhan telah terjadi di daerah sekitar jalan Anti mainstream. Korban di temukan tergeletak pada pukul 06.00 waktu dini hari..."

Suara samar samar terdengar ke telinga Jeongyeon..

"terdapat beberapa tusukkan di daerah perut dan beberapa luka yang di duga berasal dari pukulan benda tumpul.. "

Jeongyeon mulai mencoba membuka kedua mata nya. Dia ingin tau apa yang sebenarnya terjadi..

"Ya ampun, Sekarang banyak ya kasus kasus aneh yang ada di tv"

Suara yang tidak asing terdengar, Jeongyeon semakin berusaha lebih keras untuk membuka Kedua matanya.

" iya mah, banyak banget..  Adek jadi takut mah.. "

Muncul suara yang tak asing lainnya yang mebuat Jeongyeon semakin ingin tersadar dari pengaruh obat bius nya..

Tak lama, Jeongyeon kemudian perlahan membuka kedua mata nya.

"Eeeh....  Kakak dah bangun Mah.. "

Who is the Mafia ?  (Hiatus Sementara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang