The Queen Of Darkness [ on Going ]

5

Cupp

Tria mencium sepatu milik nara, sedari tadi bela tersenyum tipis sambil bermain hp. ' gue bales ntar, lihat aja gue bakal bikin lo berdua bertekuk lutut di hadapan gue ' gumam tria sambil berdiri dari posisinya

" udah kan? gue pergi " ucap tria dengan tatapan tak bersahabat dan hanya di balas deheman oleh bela

" mmm maaf ya kak " ucap nara tak enak hati

Tak ada jawaban dari tria. Tria langsung pergi meninggalkan bela dan nara dengan perasaan dongkol.  " aaaa Bela lo kemana aja sih dari tadi gue cemas mikirin lo yang ga balik-balik. Tadi gue mau minta bantuan bang colas buat cariin lo, gue takut lo kenapa-kenapa, terus nih ya gue tabrakan tuh sama kak tria karena buru-buru. Trus kenapa lo berani ngelakuin itu sama kak tria, asal lo tau kak tria itu salah satu cewek famous di sekolah ini.  Trus nih ya dia itu sering banget bully adkel bahakan siswa/i satu angkatan pun pernah di bully cuman karena dia ga suka " crocos nara

" udah? " tanya bela dingin

" iya tapi gue masih ga nyangka lo bisa kayak gitu, gue ga ngerti lagi deh kenapa lo bisa seberani itu sama kak tria. Emang lo ga takut di bully? Kalo gue jadi lo mah gue ga akan berani mana kak tria punya fens banyak banget ntar kalo fens nya ga terima dan ngela_" belum selesai nara menyelesaikan kalimatnya bela melenggang pergi

" eh bel lo mau kemana gue belum selesai ngomong! "

" kelas "

" tungguin gue dong "

Nara berlari mengejar bela yang jaraknya cukup jauh." eh bel lo tadi dari mana sih?"

" ada urusan "

" tadi lo di cariin ama azza katanya ada yang mau dia omongin sama lo, pas gue tanya dia mau ngomong apa dinya malah pergi gitu aja. "

" gue jadi curiga deh, jangan-jangan si azza mau nembak lo lagi " ucap nara histeris

" mati "

" apanya? "

" kalo di tembak ya mati "

" bukan di tembak begitu maksut gua bellaaa, maksutnya dia nyatain perasaan sama lo gitu "

" oh "

' sabar-sabar, orang sabar di rebutin cogan ' batin nara

" trus kalo lo di tembak beneran sama azza lo bakal terima atau lo tolak "

" entah "

" kalo gue jadi elo nih ya gue bakal terima si azza, kapan lagi coba punya pacar ganteng, baik, pinter, ketos lagi "

" yaudah pacarin aja tuh si azza azza itu "

" gue sih pengen tapi abang gue selalu ngelarang gue deket-deket sama dia, katanya sih dia itu bahaya. Tapi gue ga tau dia bahaya dari mana orang dia baik gitu" ujar nara heran dan hanya di balas anggukan oleh bela

" oh ya lo punya abang? " tanya bela

" iya gua punya abang masa lo ga tau sih " ucap nara dan di balas gelengan

" lo tau nicolas kan "

" engga "

" Nicolas Aditiya Fransisco "

" ga "

" masa lo ga tau orang tadi dia pas di kantin dia duduk di depan lo "

" orangnya kayak gimana? "

" dia itu putih, mancung, tegas, dingin pake banget "

" oh dia toh "

" udah tau kan "

" engga "

" nih foto abang lacnut gu_ " ucap nara menyerahkan hp nya kepada bela. Namun saat bela ingin menerima hp nara tiba-tiba

Bukk

" akhhh " ringis bela merasakan sakit di kepalanya karena sebuah bola basket yang menghantam kepalanya cukup keras

" eh bel lo ga papa " tanya nara khawatir dan di balas anggukan oleh bela

Seorang cowok berlari mendekati bela dan nara. " eh lo ga papa kan?" tanyanya sedikit khawatir dan di balas anggukan

" atau lo mau di bawa ke rumah sakit aja? "

" ga perlu "

" sorry tadi gue ga sengaja "

" hmm "

" kenalin nama gue Satria Radaf Klosten lo bisa panggil gue satria, gue ketua basket di SMA ini " ucap satria tersenyum manis sambil mengulurkan tangan untuk bersalaman

" bela " ucap bela datar menerima uluran tangan satria

" nama lo cantik " ucap satria

" sama kaya orangnya " lanjutnya

Nara yang mendengar gombalan receh yang di lontarkan satria memekik histeris, sedangkan bela yang mendengar itu bersikap bodo amat dan tidak berniat membalas ucapan satria.

" aaa kak satriaaaa bisa aja deh kan jadi bapeeerrrr"

" aku jadi pengen di gombalin kayak bela juga dehhh "

" aaa kak satriaaa gombalin nara dongg "

" gue duluan " ucap bela melenggang pergi karena masih ada urusan yang harus di selesaikan

" eh bel lo mau kemana " teriak nara

" ambil tas "

" tungguin ngapa maen tinggal-tinggal baek "

" lama "

Ting

❇ crisnjing ❇️

° p

° p

° byy

° baby ada job di glushi ciao nih lo ngikut ga

• jm brp √√

° jam 10 by

• ok √√

Skipp  parkiran sekolah

Bela dan nara berjalan menuju parkiran dengan nara yang terus saja mengoceh tentang ketua basket SMA, siapa lagi kalau bukan Satria. Ya satria, siswa yang menurutnya super duper ganteng yang mampu membuat dirinya baper setengah mati.

" sumpah kak satria ganteng banget anjir!! Pas gue deket di sampingnya jantung gue rasanya mau copot tau ga. Apa lagi pas dia senyum beehhh rasanya kek terbang di atas awan njirrr "

" apa gue suka? Atau jangan-jangan jatuh cinta ya? Aaa jadi kebayang terus muka kak satria deh. Jadi pengen punya cowok kek kak satria udah ganteng, baik, manis, ketua basket lagi. Kapan kak satria nembak gue ya? Atau perlu gue yang nembak dia duluan. Tapi gengsi anjir ntar kalo dia ilfeel ke gue gimana dong, tapi kalo gue ga tembak ntar di ambil sama cewe lain lagi. Aaa gue bingung, bel kasih solusi dong gue bingung banget musti gimana "

" bel " panggil nara dan hanya di balas deheman

" bantu kasih solusii " ucap nara memelas

" deketin aja "

" gimana kalo dia ilfeel sama gue "

" deketin pelan-pelan jangan sampek dia jadi ilfeel sama lo "

" tapi gimana caranya? " ucap nara sambil berfikir keras dan bela hanya menggerakkan bahunya acuh