The Queen Of Darkness [ on Going ]

17

"momy? " ucap anak itu

Anak itu merenggangkan sedikit tangannya yang berada di leher bela. Ia menatap bela dengan tatapan berbinar seakan melihat sesuatu yang di Impikannya.

Bela menyerngitkan dahinya karena mendengar panggilan anak itu terhadapnya, anak itu kembali memeluk leher bela namun lebih erat. ' apa nih anak mikir gue emaknya ya? ' batin bela bertanya-tanya

" berhenti di sana! " ujar seorang pria berbaju hitam dengan tatapan membunuh

Bela membalikkan tubuhnya dan mengangkat satu alisnya seakan berkata 'ada apa '

" kembalikan tuan muda! " ujarnya dengan mata melotot

Bela mencoba menurunkan anak itu tapi di tolak " turun ya " bisik bela pelan dan di balas gelengan

" kembalikan tuan muda atau kamu saya tembak!! " ucap pria itu seraya menodongkan pistol

Anak itu merenggangkan pelukannya di leher bela dan menatap pria yang menodongkan pistol " no, kalo om belani sentuh momy, om aku bunuh!! " ujarnya nyalang

Pria itu menurunkan pistolnya. " den dia teh bukan momy kamu " ujar pria itu mencoba menjelaskan

" ga, ini momynya lioo "

" den sama pak idris aja yuk "

" ga lio mau sama momy "

" den "

" enggak!! " ujarnya naik beberapa oktaf

Bela sedikit terkejut, anak itu menatap bela " maaf mom " ucapnya menundukkan kepala bela mengangguk " ga papa sayang " ucapnya dengan senyum menghiasi wajahnya

Anak itu mendongak menatap bela dengan tatapan bersalahnya. Bela tersenyum dan mengelus surai hitam anak itu. " nama kamu siapa? " tanya bela pelan

" mom lupa sama lio? " ucapnya dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca

Bela bingung sendiri di buatnya ' nih anak ngapa dah? Ntar kalo gue bilang gue kagak kenal dia dan bukan emanknya dia pasti nangis tapi masa gue kudu boongin nih bocah' batin bela

" mom? "

" ah iya kenapa? "

" mom kenapa ngelamun? "

" ga papa kok, tante bukan mama kamu sayang " ucap bela mencoba menjelaskan

" Momy kenapa ngomong gitu? Momy udah ga sayang sama lio? Momy mau ninggalin lio sama dady lagi? "

" genteng dengerin tante ya, tante bukan mama kamu sayang, bahkan tante ga kenal sama dady kamu "

" yaudah kalo gitu mulai sekarang tante jadi momynya lio "

" ga bisa sayang "

" pokoknya jadi momynya lio, titik! "

Bela menghela nafas ' nih anak ngotot banget dah, lama-lama gue cemplungin kali juga lo ' batin bela gemas sendiri

" yaudah terserah kamu aja, nama kamu siapa? "

" nama aku Lalio mahendla pladipta " ucap lio

Bela mengangguk ' berarti nih anaknya gevander pradipta si duren sawit {duda keren sarang duit} dong ' batin bela. Bela melanjutkan jalannya, dia duduk di bangku taman sebelumnya dengan posisi memangku lio. Para baby sitter dan bodyguard mengikutinya dari belakang.

" lio tadi kenapa nangis hm? " tanya bela lembut

" tadi lio jatuh telus di bentak sustel "

" tapi ga ada yang luka kan? "