14 Again (Lee Jeno)

Time Machine

"Ngantuk polllll" ucap Andromeda

"Apasih An? Gw gabisa konsen nih"

"Yaampun si pinter, gw bener2 gabisa fokus loh ini. Gimana sih biar bisa fokus biologi?!"

Aurora hanya menatap teman bebannya itu sambil menghela nafasnya.

"Ihhhh, aku dikacangin. Bebebskii! Putri tidur uhuy! Cantik,nyaut dongg!"

Jika saja Andromeda tau ada sepasang mata melihatnya seperti ingin memangsanya

"HEH KAMU!BERISIK SEKALI YA?! SINI JAWAB KEDEPAN! KALAU GABISA BAPAK BAKAL LANGSUNG KASI KAMU REMIDIAL!!"

"Aseeemmm, oi ra, ada jawaban ga"

Aurora hanya menatap malas sambil memberinya secarik kertas kecil

"Love yu pul putri tidur!!" Ucapnya sambil memberinya 'love sign'

Aurora hanya memutar bolamatanya

"Iyyaaa paak on the wayyy"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Oi beban, kantin mau ga?"
"Yaampun tega banget lu manggil2 gw beban, aku tuh princess dari negara per---"
"Ssst dah diem, buru mau ga?"
"Skipp gan diet. Males kekantin gw bhaayy"
"Yaudah pr matik gausa gw kasi ye?"
"AAHH YUUKK HAKUY NENG ABANG ANTERIN AMPE DEPAN IBU KANTIN"

Aurora hanya bisa menggeleng atas kelakukan sahabat anehnya itu. Tetapi meski begitu dia tidak menyesal bisa berteman dengannya toh ketika Aurora ada masalah sahabatnya maju untuk membelanya. Ini namanya Simbiosis Mutualisme,seperti yang kita ketahui simbiosis itu----

(Udeh gausa bahas mapel lu enek gw ama materi bye-)

"Beb rora, kalo lu dikasi balik ke smp ni ye,kan kita udah kelas 11 nih kira2 mau ngapain?" Tanya Andromeda membuka topik pembicaraan

"Random banget lu suer"

"Ihh jawab aja napa gw kan kepo"

"Mana mungkin terjadi An, relativitas cahaya itu terus maju kedepan sehing--"

"Issshhh bayangin ajaaaaaaaa"

"Oh. Gw..."

Kenangan yang kian terombang-ambing
"Rora, kamu gapapa?"

"Eeh eum..i-iya Dir gapapa"

Memori yang kukira sudah hilang..

"Oit jor, mikirin ginian aja puyeng lu jangan bilang mikirin rumus fisika ye" ucap gadis itu sembari memakan pisang goreng Bu Indah

Aurora berdiri menghentakkan kakinya sambil berteriak
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"GW MAU NGEJAR DIRGA!"

Sial.

Kenapa harus teriak.

Note: hey guyss,aku back kedunia pertulisan semenjak 4 taun lalu hahaha semoga suka ya,kritik saran komen aja yes. Thank you.