Third

30 3 8
                                    

Vote dan coment kritik dan saran ya temen-temen 🙏🏻💜

Beberapa hari berlalu setelah berjalan-jalan dengan kakak dan sahabat-sahabatnya Hanbyul memutuskan untuk pulang ke rumah nya padahal sudah dilarang oleh Taehyung dan Hanbin tapi ya itulah byul si keras kepala . Sahabat dan oppa nya sudah mulai sibuk dengan rutinitas nya sebagai artis sedangkan hanbyul tidak punya kesibukan apapun huh tentu saja menyebalkan sekali semua ini bagi nya.

Hanbyul pov

Setelah hampir 2 pekan aku tinggal di rumah keluarga park akhirnya aku menginjakan kaki lagi ke neraka ini , haha tentu saja rumah orang yang kusebut orang tua itu . "Apa ayah tidak ada ?"tanya ku kepada maid dirumah kami dan dia bilang ayah ada diruang kerja nya berarti aku harus segera melangkahkan kaki ke kamar dan tak perlu menyapa nya bukan? Rumah besar ini selalu sepi batin ku kenapa aku dilahirkan dari keluarga ini apakah aku pendosa di kehidupan ku sebelum nya? Seolah penyakit ku belum cukup menyiksa tuhan memberikan ku keluarga yang begitu luar biasa kacau sial sekali bukan hidup ku ini .

Aku merebahkan tubuhku diatas kasur sembari menatap langit-langit apakah kisah ku akan berbeda jika tidak ada oppa dan sahabat-sahabatku ? Tentu saja mungkin aku sudah mati , pikiran-pikiran tak berguna terus mengusik lamunan ku hingga suara pintu ku diketuk dengan kencang oleh seseorang ahh bukan itu bukan diketuk melainkan digedor setelah ku buka ternyata itu ayah .

"Apa kau lupa kau harus belajar dengan benar dan menjadi pewarisku ? Sudah kubilang bukan jangan berbuat ulah dan melakukan semua hal semaumu atau aku akan menghukum saudara mu sebagai penebus segala ulahmu!." Aku tidak bisa berkata-kata lagi saat mendengar orang tua ini berbicara seperti itu , heyy coba fikirkan orang tua mana yang akan mengatakan hal keji seperti itu ketika anak nya baru saja kembali kerumah setelah 2 pekan tidak pulang? Tentu saja tidak ada kecuali orang didepan ku ini dia bahkan tidak pernah bertanya apa aku baik-baik saja , bagaimana kondisi ku atau sekedar bertanya apa saja yang kulakukan selama tidak berada dirumah.

" Ayahhh , apa kau benar-benar orang tua ku? Ahhh kurasa bukan kau dan ibu hanya memanfaatkan aku dan oppa untuk menyombong dengan para kolega mu dan memaksa ku untuk melakukan ini dan itu semau mu . Apa kau bahkan pernah bertanya barang sekali saja tentang apa yang ingin kulakukan ? Aku tidak mau menjadi pewarismu ! Lagipula aku ini sakit apa yang kau harapkan dari anak sepertiku ? Apa karna aku lebih pintar dari oppa lalu ayah dengan seenaknya mengatur apa yang harus kulakukan untuk hidupku ? Aku tidak mau menjadi putri seperti yang ayah inginkan ! Aku tidak mau menjalani hidup yang sudah ayah tentukan , pewaris yang baik?! Ayah pikir ayah siapa menuntut ku padahal ayah sendiri bukan orang tua yang baik!! Plakkkkkkkk ...... suara tamparan menggema dikamarku ah sial batinku sambil menitikan air mata .
" Aku bekerja keras untuk mencapai posisi ini agar bisa membiayai dan mencukupi kebutuhan mu sejak kecil ! Aku hanya ingin kau belajar dengan benar itu saja kau membantah , aku tidak percaya manusia bodoh sepertimu adalah putriku ! "

"Apa tugas orang tua hanya sebatas membiayai anaknya? Ayah mengaku orang tua tapi mendidiku hanya untuk menyombong didepan orang lain !!"

"Dasar anak kurang ajar !!" Teriak nya menggema lalu menjambak rambut ku lalu ibu datang dan menghentikan suami gila nya itu , dan aku ? Jangan tanya bagaimana keadaanku karna aku sangat kacau .

Author pov

Hanbyul menangis dikamarnya dia tidak ingin menangis tapi bagaimanapun dia hanya seorang gadis yang rapuh tentu saja karena beban yang dipanggul nya sejak kecil entah kenapa ayahnya sangat terobsesi dengan byul sehingga nilainya harus selalu mendapat yang terbaik sejak sekolah dini belum puas dengan itu ayahnya pun sudah menentukan semua hal untuknya tanpa bertanya dulu apa sebenarnya yang gadis itu inginkan , lalu kedua oppanya? Tentu saja mereka melakukan yang mereka inginkan selama tidak mencoreng nama keluarga hanya Byul yang dibedakan karena dia terlalu istimewa anak dengan iq diatas rata-rata tentu saja harus menuruti kemauan orang tuanya.

"Apa salahku hiks.. hikss .., apa aku terlalu serakah jika ingin sedikit lebih bahagia dari ini? Oppa aku sangat membenci diriku yang tidak bahagia hiks .. hiks " tangisnya pecah lalu diambilnya tas mewah nya dan dia pergi dengan mobil , kemana? Tentu saja tempat persembunyian nya.

Hanbyul langsung mengetik pasword tempat persembunyian nya dengan mata yang sembab dan jangan lupakan sudut bibir nya yang berdarah karna ditampar ayah nya ." Hey ada apa denganmu kenapa wajahmu sangat kacau " cicit yoongi dari depan piano nya lalu Hanbyul menghambur kepelukan yoongi dan dirasakan nya bahwa gadis itu menumpahkan air matanya seakan belum cukup baginya membuat mata indah itu membengkak .

" katakan apa salahku oppa hiks ..hiks .. apa aku tidak boleh sedikit saja mencicipi bahagia ? Selama ini saat aku menderita aku selalu menekankan untuk bertahan karna aku yakin diluar sana banyak yang lebih menderita dibanding dengan diriku hiks.. hiks tapi hari ini aku merasa sangat lemah dan menderita apakah salah jika aku mengeluh barang sebentar saja , bolehkah aku beristirahat dari penderitaan ku barang sehari saja aku ingin sekali menikmati hari tanpa memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya hiks..hiks"

Yoongi yang mendengar racauan Hanbyul tertegun dan masih memeluk gadis yang dicintainya itu sembari mengelus lembut surai hitam gadis itu " hey menangislah tak apa , memang banyak yang lebih menderita dibanding dirimu tapi mengeluh dan menangis bukan lah dosa byul dan kau bebas melakukan nya tanpa harus memikirkan penderitaan orang lain , aku benci melihatmu seperti ini aku tidak suka gadisku menjadi kacau seperti ini tetapi aku yakin kau akan menjadi lebih kuat lagi setelah hari ini , jadi menangislah hari ini lalu kau harus tersenyum esok hari dan seterusnya kau mengerti maksudku bukan? Aku tidak melarangnu mengeluh tapi jika kau datang padaku dengan keadaan seperti ini lagi aku benar-benar akan membawa mu lari dan pergi jauh dari sini kau tau aku sangat mencintaimu bukan? ." Hanbyul hanya mengangguk dengan masih sesenggukan ,perlahan yoongi melepaskan pelukan nya ketika tangisan byul mulai tak terderngar "Sini kuobati luka mu apa ayahmu menyakitimu lagi ? Apa ini karena kau tidak pulang kerumah beberapa hari ?" Tanya yoongi dan hanbyul hanya mengagguk lemah .

"Shtttt" Hanbyul meringis menahan perih pada sudut bibirnya, tentu saja ini bukan pertama kali nya dia terluka seperti itu karena ayahnya tetapi tetap saja dipukul dibagian wajah adalah yang terburuk bagi byul karena rasanya wajah nya matirasa sekarang .

" Oppa kenapa kau tidak pernah meminta ku untuk menjadi pacarmu? Kau bilang kau sangat mencintaiku , membual saja " ucap byul sembari meringis tertahan

" kau tau aku mencintai mu dan akan selalu ada untukmu itu sudah cukup bagiku byul, sering kubilang bukan bahwa aku akan menunggumu untuk mencintaiku juga? Yang terpenting adalah kau selalu disisiku jadi tetaplah sehat setidak nya demi dirimu yang harus merasakan bahagia ." jawab yoongi mengulas senyum semanis gula lalu mengusap surai hanbyul dengan lembut laluuuu .....

CHUUUPPP .....

Bibir yoongi mendarat di pipi byul

Awwwwwwww tunggu part selanjutnya yaa ☺️💜🙏🏻

BANGTAN AND THE TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang