BANGTAN AND THE TWINS

Relationship

Selamat membaca.... 💜💜

Sinar matahari menyapa mata-mata yang masih terpejam dibalik selimut seolah tak rela hadirnya diabaikan,tentu saja ini bukan lagi pagi karena matahari sudah hampir diatas kepala ini sudah pukul setengah 11 sedangkan para manusia yang menginap di apartment Hanbyul masi belum membuka matanya mungkin karena sisa alkohol semalam masih terasa sangat kuat efeknya .

"Kalian tidak bekerja? Ini sudah siang hari , bangunlah aku sudah buatkan sup agar pengar kalian mereda "Hanbyul menarik selimut sembari menendang pelan bokong jimin .

"Eughhh , jam berapa ini? Biarkan aku tidur sebentar lagi "Jimin hanya mengeliat lalu melanjutkan tidurnya.

"Jika tidak bangun dalam hitungan ketiga kalian akan kusiram , Hanaa ... dulll.... " belum selesai Hanbyul berhitung hingga tiga , keempat orang itu sudah membuka matanya .
.
.
"Kau membuat semua ini ? Jeongmal ? Jinjja waahhhhh daebakk taehyung-ah sejak kapan adikmu pintar memasak" Jimin terus saja mengoceh memuji sup yang dibuat hanbyul .

"Wahhhhh Yokksiii uri dongsaeng ,bukan hanya cantik dan sangat cerdas tetapi kau juga sudah pandai memasak , aku terlambat menyadarinya padahal kau adikku"

"Tutup mulut kalian dan makan sajalah " Hanbyul malu karna dipuji seperti itu .

"Jimin-ah temuilah Gyuri , kau selalu datang menemuiku saat mendapat libur tapi jarang sekali menemui Gyuri aku tidak mau dia salah paham " Oceh hanbyul yang hanya dijawab deheman oleh yang bersangkutan.

"Byul , kau ingin datang ke studio? "Ajak suga

"Ahh aku mau,hari ini tidak ada kelas dan aku tidak mau bosan "

"Kalau begitu besiaplah , jangan lupa membawa obatmu"
.
.

"Yakkkkk Kim hanbyul , kemana saja kau baru terlihat seperti ditelan bumi saja " teriak sejin manager bts yang cukup akrab dengan Hanbyul karena hanbyul sering bersama bts disaat-saat luang .

"Aku hanya dirumah seharusnya oppa berkunjung bersama member jika ingin melihatku , dasar cihh" dia mendecih karna mendengar basa-basi dari manager sahabat-sahabatnya itu .

"Nanti kita mengobrol , aku ingin ke studio yoongi oppa dulu" yang dibalas anggukan sembarari melambaikan tangan kepada hanbyul yang sudah berlalu menjauh.

Author pov

Hanbyul berada di studio yoongi , sedangkan yang lain berada di studionya masing-masing kecuali jimin yang sedang menemui Gyuri entah dimana mereka bertemu.

Suasana di ruangan itu sangat tenang karna mereka tidak banyak berbicara dan hanya sibuk dengan kegiatannya masing-masing yoongi yang sibuk dengan alat musiknya , dan hanbyul yang sibuk menggambar entah apa yang sedang digambar gadis itu . "Ckkkkk" hanbyul berdecak meletakan alat gambar yang dipegangnya lalu membaringkan kepalanya diatas meja , seperti nya gadis itu sudah mulai lelah karna sudah hampir 2 jam distudio dan dia hanya menggambar.

"Wae geurae? Kau bosan? "Yoongi tampak bingung dengan byul yang tiba-tiba terlihat malas " kau mau bermain piano ?" Tawar nya yang membuat hanbyul mengangguk antusias dengan senyuman yang manis , sangattt manis hingga membuat jantung yoongi berdebar karna gadisnya itu .

Hanbyul bermain piano sembari bernyanyi lirih , sedangkan yoongi yang duduk disampingnya tak henti-hentinya menatap takjub terhadap ciptaan tuhan yang sangat indah itu , entah karna melodi indah dari piano itu atau wajah cantik gadis disamping nya jantungnya terus berdebar kencang seperti akan berlari meninggalkan tubuhnya.

"Oppa , kenapa menatapku seperti itu kau membuatku malu "Hanbyul mengalihkan pandangan nya dari piano dan yoongi karena wajahnya sudah memerah seperti kepiting rebuss ah sial batinnya .