Sixth

17 2 0
                                    

Selamatt membacaaa.........💜💜

Setelah kejadian malam itu mereka mulai menjalani hari-hari seperti biasa , sibuk bekerja dan melupakan banyak hal lain nya. Begitu pula dengan Hanbyul yang saat ini tengah sibuk dengan buku-buku tebal di perpustakaan kampusnya itu . Ini sudah seminggu sejak dia dirawat dan dia sudah kembali kuliah meskipun harus melalui beberapa perdebatan dengan oppanya yang belum mengizinkan dia untuk kuliah .

Hanbin dan Taehyung pun sudah mulai berbaikan setelah kejadian dirumah sakit beberapa hari kemudian Hanbin datang dan meminta maaf kepada hyung nya yang disambut hangat oleh nya , pertengkaran mereka memang selalu begini tidak pernah lebih dari 1 minggu .

"Jadi? Kau izinkan hanbyul kuliah ? " teriak seseorang dari arah kamar mandi dorm yang tak lain dan tak bukan adalah suara Jimin .

"Hemmm , dia harus melakukan apapun yang disukainya aku hanya ingin dia terus tersenyum seperti saat dia menggambar " tentu saja semua orang di dorm tau bahwa byul sangat suka menggambar tapi orang tua nya lah yang menjadi penghalang bagi byul .

"Kau mengambil keputusan yang tepat tae , menurutku membiarkan dia memilih hal yang dia mau adalah cara agar dia bahagia meskipun tidak sepenuhnya , benarkan? Setidak nya kau harus berbeda dengan ayahmu agar dia selalu bisa mengandalkanmu tae "

"Namjoon hyung memang selalu mengeluarkan kata-kata keren kikikikikkk"jungkook terkekeh mengacungkan dua jempol nya untuk hyung favoritnya itu

"Yakkk kau tidak pernah memuji ku meskipun aku berbicara hal keren eohh, tidak adil sekali bocah ini cihh"

"Tentu saja seokjin hyung juga keren , tapi Namjoon hyung tetap lah yang paling keren kekekekekekkk" maknae terkekeh lagi kali ini bersama para member yang ada disana , ahhh kecuali yoongi dia sedang berkamuflase menjadi batu tentunya .

Sedangkan dikampus dua gadis gila belajar tengah membuka lembar perlembar buku sembari menuliskan sesuatu pada buku catatan nya ahh jangan tanya padaku apa isi nya , karena aku tentu saja tidak tau .

"Aku selesai , kajja makan siang"Hanbyul membenahi buku-buku yang berserakan seraya berdiri untuk pergi makan siang .

"Aku belum selesai byul , tapi ahh lapar sekali masa bodohlah dengan semua ini otak ku sudah sangat panas " Gyuri merapikan semua bukunya lalu berjalan mengekori Hanbyul yang sudah lebih dulu berjalan kearah kantin .

Dikantin mereka sibuk memakan makanan masing-masing dan tak banyak mengobrol , tiba-tiba Gyuri tersedak dan memuncratkan beberapa makanan yang sedang dikunyahnya

"uhuk .. uhukk uhukk ahh sialann berikan aku minum ."

"Aishhh jinjja , kau membuat ku ingin menumpahkan makanan ini kewajahmu demi tuhan gyu kau jorok sekali kau mengenai makananku !"

"Hahahahha mian miannn akan aku ganti yang baru , aku terburu-buru sebentar lagi aku harus masuk kelas miannnhae gongju nimmm "Gyuri masih saja terkekeh melihat tatapan maut yang diberikan oleh Hanbyul .

"Dwaeseoo , aku sudah kenyang kembalikan airku aku harus minum obat "
.
.
Sudah seminggu sejak  Hanbyul dirawat dan dia hanya diam di apartment lalu kuliah lalu kembali ke apertment , hanya seperti itu sama seperti hari ini . Dia disibukan dengan banyak pikiran nya meskipun terlihat sangat sederhana tapi itu melelahkan sekali jika dipikirkan setiap hari.

Saat tengah sibuk dengan pikiran nya telepon nya tiba-tiba berdering dan menampilkan nama yoongi disana .

"Hanbyul-ah neo eodiga ? Kau ingin kami datang atau kau datang ke dorm? " penawaran yang menarik , sudah seminggu mereka tidak bermain-main bersama .

"Datanglah , aku di apartment sangat lelah jika harus mendatangi kalian "

"Arraseo , kau membutuhkan sesuatu? Katakan , akan aku kabulkan semua keinginanmu khusus hari ini"

"Keinginan ku? Ahh akan kukatakan jika kalian sudah disni datang sajalah kenapa banyak sekali bertanya seperti bukan oppa saja" Hanbyul terus menggerutu yang hanya disahuti dengan kekehan disebrang telpon .

Hanya Jimin , yoongi,  taehyung dan jungkook yang datang ke apartment hanbyul sisanya sedang mengurus beberapa hal diperusahaan . Mereka datang dengan banyak belanjaan ditangan , mereka berencana untuk memanggang daging di balkon apartment Hanbyul .

"Eotte noona , kau senang tidak kami datang dengan banyak makanan "kali ini si maknae berbicara sambil bergelayut manja ditangan Hanbyul yang hanya dijawab dengan anggukan dan senyum teduh noona nya itu .

"Eohhh senang , sebenarnya aku ingin sendirian hari ini , tapi aku benci kesepian . Jadi baguslah kalian datang"

"Tentu saja kami datang aku sangat lelah bekerja dan butuh sedikit hiburan yang menenangkan "jimin menatap Byul cukup lama memperhatikan gadis itu yang tengah sibuk menyiapkan peralatan untuk mereka memanggang daging .

Malam ini jungkook tidak seperti biasanya , dia lebih banyak diam dan hanya makan sedikit padahal biasanya dia sangat menyukai daging panggang .

"Apa ada masalah? Berceritalah kau tidak lelah menyembunyikan nya? "

"Tidak ada noona , aku.. akuu hanya lelah "jungkook menegak satu gelas soju tak tersisa

"Jungkook-ah kami tidak akan memaksamu bercerita , tapi jika kau butuh seseorang untuk mendengarkan keluhan mu kali ini katakan lah kami mungkin tidak bisa membantu tapi membagikan nya lebih baik daripada hanya kau tanggung sendiri "yoongi menepuk bahu jungkook dan ditatap nua adik bungsunya yang terlihat beda hari ini .

"Ayolah kenapa kalian terlalu serius, aku hanya sedikit lelah dannn yahhh kalian tau bukan belakangan ini banyak sekali komentar negatif tentangku , aku hanya sedikit memikirkan nya jangan khwatir aku baik-baik saja "

"Kau mau kupeluk ?"

"Aku akan membunuhmu jika kau mendekat jimin hyung" lalu mereka terkekeh bersama .

"Hmm kookie-ah kau jangan terlalu sedih karena orang yang membenci mu , karna itu akan membuat mereka bahagia . Kau cukup hiduplah dengan baik karena itu adalah balas dendam terbaik  . Kau pasti lelah kan? Kedepan nya bisa saja semuanya lebih sulit dari ini , meskipun begitu kau tidak boleh putus asa . Fighting uri kookie💜

Dan mereka terus tertawa setelah membicarakan masalah jungkook dari hati-ke hati tentu saja membuat maknae menangis karena tersentuh , tapi sekarang dia sudah kembali ceria .

Mereka mengenang beberapa potongan masalalu yang membahagiakan dan menyedihkan hingga saling melontarkan berbagai pertanyaan bodoh dan candaan .

"Byul apa hal yang kau sukai belakangan ini?" Kali ini taehyung bertanya dengan lembut sembari mengelus surai hitam adiknya .

"Belakangan ini aku jadi seperti yoongi oppa , aku menyukai tidur . Jika kau tanya kenapa tentu saja karna mimpiku sangat lebih indah dibanding kenyataan ini " hanbyul terkekeh tetapi taehyung tau ada kesedihan dalam matanya saat mengucapkan kata-kata itu .
.
.
Mereka memutuskan untuk menginap diapartment Hanbyul malam ini , dengan alasan terlalu mabuk dan mengantuk untuk pulang . Mereka tidur di ruang tengah karena merasa lebih nyaman tidur disitu dibanding tidur didalam kamar sedangkan hanbyul masi terjaga didalam kamarnya dia mengantuk hanya saja matanya sulit untuk terpejam .

Vote ya temen-temen ....🥺💜💜

BANGTAN AND THE TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang