Happy Reading~
.
.
.
.
.
.¥¥¥
Tiongkok,China
31 Desember 2020Tahun baru dimeriahkan oleh hiruk pikuk kepadatan kota yang sibuk untuk mengadakan perayaan tahun baru.Semua sibuk menyiapkan peralatan untuk perayaan festival yang dirayakan di pusat kota Tiongkok, Beijing.
Dalam setiap tahunnya, pasti pemerintah di setiap kota mengadakan acara perayaan menyambut hari pergantian tahun. Dan masyarakat ikut memeriahkan acara tersebut.
"Wah lihat, acara kali ini pasti akan seru, ya kan Lee?"
Lee menoleh ketika namanya di sebut oleh temannya,Chai.Pria asal Thailand yang mengikuti program pertukaran pelajar sama seperti dirinya.
Saat ini Lee berada disini untuk mengikuti acara kegiatan pertukaran pelajar yang diadakan oleh negara asalnya, Korea Selatan.
Di negeri Tirai Bambu ini,Lee menjalani kehidupannya sebagai siswa pertukaran selama kurang lebih 6 bulan. Tentu bukan hal yang mudah belajar di negara asing. Lee mendapatkan pelatihan selama 3 bulan untuk mempelajari bahasa serta budaya sekitar. Dan ini bulan ke limanya ia berada di negeri Tirai Bambu ini,negeri yang memiliki populasi terbanyak di dunia.
Lee cukup beruntung bisa belajar disini, banyak hal unik yang bisa ia dapatkan di tempat ini yang belum tentu bisa ia dapatkan di negara nya sendiri.
Cuaca tidak terlalu cerah, tetapi langit tidak tampak terlalu kelabu. Pusat kota pada sore hari mulai bertambah padat karena mendekati perayaan yang diadakan malam nanti.
"Ayo cari makan Chai,aku lapar" Lee melihat jam tangan arloji perak yang melingkar di lengan kirinya. Waktu sudah menunjukkan pukul 6 sore. Sudah waktunya makan malam.
"Aku ingin makan bebek Lee"Celetuk Chai yang masih melihat layar hp nya sambil berjalan di samping Lee.
"Aku tidak mau, kau kemarin baru saja menghabiskan satu ekor bebek goreng, dan sekarang kau ingin lagi?" Lee menolak."Aku ingin makan tahu 'mapo"
Chai memang sangat menyukai bebek, saking sukanya,setiap menu makanannya harus ada daging bebek.
"Tapi sekarang aku ingin bebek panggang itu, membayangkannya saja sudah membuat perutku lapar"
Chai merenggut sambil memegang perutnya."Kita ke restoran fast food saja" Lee memberi saran agar temannya tidak menjadi maniak pemuja daging bebek.
"Apa ada daging bebek disana?" tanya Chai dengan polosnya.
'Sabar Lee, sabar' Lee berusaha menguatkan hatinya agar tidak memukul temannya ini.
Lee menjawab sambil tersenyum kesal. "Ada, ayo kita kesana untuk menikmati bebek"
"Sebentar Lee, lihat itu" Chai menunjuk papan billboard yang menampilkan seorang pria tua dengan jas berwarna hitam yang berbicara dalam layar.
"Untuk merayakan pergantian tahun kali ini, kami pemerintah menggratiskan semua fasilitas serta semua makanan yang ada di negara ini. Kami berharap, kalian bisa menikmati pergantian tahun ini dan mendapat hari yang baik"
Setelah pengumuman itu, layar kembali menampilkan iklan dan mulai terdengar suara musik yang mengisi seluruh kota.
Lee termangu untuk memahami isi pengumuman di papan billboard tadi sampai Lee dikejutkan oleh tangan yang menariknya berlari.
"Lee kau sedang apa, ayo kita makan, nanti kita tidak dapat tempat" Chai menarik paksa tangan Lee yang membuat Lee terpaksa mengikuti Chai yang menariknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WILD TOWN
Mystery / ThrillerPopulasi manusia yang terus berkembang menjadikan 'mereka' menciptakan sebuah game yang bertujuan untuk mengurangi populasi manusia di negara tersebut. Lee, seorang siswa SMA yang bergabung dalam game gila tersebut, harus mati-matian memenangkan ga...