Pulang sekolah yang ditunggu-tunggu pun tiba dimana dara akan mengunjungi keluarganya.
Dara telah menyiapkan semua keperluannya, mulai dari pakaian hingga make up. Setelah semua sudah selesai, ia pun pergi bersiap-siap untuk berangkat kerumah Orang tua nya.Dara berangkat menggunakan angkutan umum untuk sampai di tempat tujuan. Hingga 15 menit kemudian Dara sampai di Rumah orangtuanya yang telah di dekorasi mulai dari teras rumah dan sekelilingnya.
Meskipun hanya acara kecil-kecilan tapi meriah karena keluarga besar dara hampir semua hadir di acara ini.
Dara pun memasuki rumah nya dan disambut hangat oleh keluarga besar nya.
"Assalamualaikum" Ucap dara sembari menenteng kedua tas nya berjalan kedalam rumah
"Walaikumsalam" Balas mereka serempak kemudian berjalan mendekati dara dan satu per satu memeluknya dengan semangat.
"Dara kok baru datang sih, kami udah nungguin kamu sayang. Kamu juga sih kenapa mau tinggal sendirian, disini kan banyak teman-teman ngobrol" Celoteh Salah satu bibi nya Dara dan hanya dibalas dengan senyum kikuk dari nya.
"Yaudah dara kamu taruh barang-barang kamu di kamar kamu ya" titah Sri kepada Dara dan dibalas dengan Anggukan dara.
"Yaudah semuanya dara mau ke dalam kamar dulu mau istirahat" Pamit dara kemudian meninggalkan semua keluarga besarnya yang sedang bercengkrama.
Saat dara masuk ke kamar nya yang dulu pernah ia tempati, rindu akan semua kenangan di dalam ruangan ini membuatnya meneteskan air mata.
Dara pun mengunci pintu kamar dan meletakkan barang-barang nya kemudian melangkah mendekati ranjang yang dulunya adalah miliknya.
Dara tidur menghadap langit-langit kamar sembari mengingat kenangan masa lalu nya yang membuatnya bisa berubah 180° dari Dara yang manja, cerewet, periang dan hyperaktif kini berubah jadi dingin, datar dan cuek.
"Kamu lagi apa disana ??? Ingat gak waktu kamu janji buat selalu ada disamping aku apapun yang terjadi? Tapi nyatanya kamu malah ninggalin aku tanpa sebab. Dan bodohnya aku masih cinta sama kamu. Aku mau ngelupain kamu, Tuhan bantu aku buat lupain dia.
Andra, kanapa sih kok sulit lupain kamu? Aku juga mau bahagia ndra. Sampai kapan aku kayak gini??". Batin Dara dengan sedih.
Dara pun bangkit dan terduduk di ranjang.
" Gak, Gak boleh. Aku gak boleh gini terus. Bisa - bisa aku mati konyol karena gagal move on. Dara, pokoknya mulai sekarang kamu gak boleh ingat si brengsek itu terus, kamu harus tunjukin kalau kamu bisa hidup tanpa dia" gumam dara sembari menggeleng- geleng kan kepalanya."Dara!!".Teriak Sri dari ruang keluarga.
"IYA MA".Balas dara dengan berteriak lagi. Dara pun beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan keluar kamar menuju ke ruang keluarga tempat mama nya berada.
Vote dan commen nya ya teman2...😀😀😀
Gimana menurut kalian cerita ini??
KAMU SEDANG MEMBACA
Daradra (END)
Short Story"Aku benci...aku benci apa yang mengingatkan ku semua tentang mu, sekarang aku harus bagaimana?? aku tak bisa berbuat apa2...aku terlanjur mencintaimu bahkan ketika kau pergi pun aku masih mencintaimu"- Adara Wijaya Atmaja 🌱🌱🌱🌱🌱🌱,....... Seora...