sebuah awal yang dimulai dengan coba dan menghasilkan sesuatu yang menjadi candu membuatmu melakukan kesalahan yang sama berkali-kali hanya karena rasa yang sementara. bertanggung jawablah dengan apa yang kau mulai karena karma itu ada.
"Hana, gue b...
ga susah kok untuk vote dan komennya :( .... tolong hargain karya aku ya maklum konfliknya mungkin terkesan classic~ karena ini baru pertama kalinya aku bikin cerita :'( jadi ya gitulah...
btw gua ganti ye bahasanya jd lo-gue krn...kyk ga enk klo pke aku-kamu hehehe
happy reading~ . . . . . . . . . . . . "yatuhan kuat kan lah iman hamba" batin doyoung
"pak tanpa berlama-lama lagi saya ingin mengakui sesuatu sama bapak..." ucap Ara
"buset dah plis inget Hana doy inget lo udah ada Aeri juga jangan khilaf" batin doy berusaha untuk tidak tergoda dengan Ara yang sangat dekat dengannya bahkan mmm...bagian dada Ara sedikit menyentuh tubuh doyoung
"saya suka sama bapak" kata Ara pelan sembari memundurkan badannya
akhirnya Doyoung bisa bernafas lega sedikit
"maksudnya?" tanya doyoung pura-pura tidak mengerti
"saya suka sama bapak...saya...mencintai bapak..." cicit nya di akhir kalimatnya
"Ara...tolong jangan begini...saya sudah menikah dan saya sudah memiliki anak. saya tidak mau mengkhianati istri dan anak saya" ucap doyoung tegas dengan nada dingin
bulu kuduk Ara berdiri saking takutnya dengan suara dingin dari bosnya itu
"kita...kita bisa menjalin hubungan diam-diam pak!" usul Ara
"HAH?!"
"Saya tidak mau berhubungan apapun denganmu! jika kau melewati batasmu saya akan memecat mu Ara!" ucap doyoung
Ara terdiam sejenak
"ini ambil sekarang keluar dari kamar saya" titah doyoung sembari menyeret Ara untuk keluar
"aargh pak...sakit" rengek Ara karena tangannya dicengkram erat oleh Doyoung
sampai didepan pintu Doyoung langsung mendorong Ara lalu dengan cepat menutup pintu
"huft...ada-ada saja" ujar Doyoung sembari berjalan ke arah kasur
sedangkan diluar sana Ara tengah berpikir keras bagaimana cara meluluhkan hati bosnya sembari berjalan kembali ke kamarnya
"woi dari mane lu" itu Yuta. kebetulan Yuta ingin pergi ke kamarnya yang berada disamping kamar Doyoung dan tak sengaja bertemu Ara
"bacot" ketus Ara dan lamgsung berjalan meninggalkan Yuta
"cih belagu amat sekretaris kalau gue bosnya udah gue gusur dia dari kantor" ucap Yuta sembari masuk ke kamarnya
SKIP TIME~
Hana POV "jean woi bangun!" kataku sembari menggoncangkan tubuh Jean yang masih terlelap padahal ini sudah jam 8 pagi
ya Jean masih menginap dirumah ku 2 hari lagi baru Doyoung pulang. hari ini katanya Jean ada rapat dikantornya makanya semalam ia menyuruhku membagunkannya jika sudah pagi
begitupun dengan Jaemin. ia juga katanya ada rapat penting pagi ini tapi masih juga tak kunjung bangun
"WOI JAEMIN JAEN BANGUN GA LO PADA GUA SIRAM YE LU BEDUA PAKE AER" teriakku frustasi
"iye sabar napa mang sekarang jam berapa sih" tanya Jean yang sudah terbangun
"15 menit lagi jam 8 gila. lo bilang semalam lo ada rapat kan jam 8"
"OHIYA KENAPA LO BARU BANGUNIN GUA SEKARANG BAMBANG" teriak Jean yang sekarang lagi terbirit-birit mengambil handuk dan mandi
"WEH JAEMIN BANGUN GA LO UDAH MAU JAM 8 JIR" teriakku berusaha membangunkan Jaemin
"iyaiya gua bangun nih" ucap Jaemin dan berjalan turun ke lantai bawah untuk mandi
gue pun pergi ke dapur untuk memasak sarapan
Aeri sudah bangun dari tadi. ia tengah duduk diruang tengah sembari menonton tv. biasalah dia menonton kartun kesukaannya Dora
setelah selesai memasak gue pun memutuskan untuk mengirim pesan ke doyoung
Doy💞
pagi! udah bangun belum???
iya udah bangun
udah sarapan?
"ini lagi sarapan"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
iih enak banget pasti
iya enak tapi enakan masakan kamu☹️
ohiya jelas dong
pengen cepet-cepet pulang deh☹️
makanya selesein cepet kerjaannya baru pulang☹️
iya udah dulu ya aku udah dipanggil nih ama Yuta ngikut rapat lagi love you💗
