Bucin Bapak Ketua!

S a t u

Choi Kanglim. Pria berapa rupawan yang begitu memikat kaum wanita. Siapa yang tak mengenalnya? Ketua Basket satu ini begitu memikat gadis mana pun. Hanya saja sikap nya terlalu dingin pada sekitarnya. Setiap kemana pun ia pergi, selalu saja ada yang mengikutinya, tentu saja dirinya sudah kebal dengan itu. Tapi dirinya sama sekali tak tertarik, karena sudah memiliki kekasih. Hari-Koo. Pria ini memiliki satu sahabat yang memiliki paras rupawan yang tak kalah juga dengannya.

Kanglim ke gadis lain, "Bisa jauh-jauh nggak? Saya risih"

Kanglim ke Hari, "Kok jauh-jauh sih? Sini deketan"

Ian, Ketua Osis ini juga tak kalah terkenal dari Kanglim. Lelaki yang sebelas dua belas memiliki sifat yang sama dengan Kanglim. Rambut silver yang panjang hingga menutupi sebelah matanya tak mengurangi ketampanan pria ini. Sayangnya ia sudah memiliki Kekasih, yang jika ia sudah bersama Kekasihnya sifatnya akan berbanding balik.

Ian ke orang lain, "Bacot jingan!"

Ian ke Gaeun, "Yang, kok aku dicuekin? Harusnya aku yang marah ih, kenapa gak ngabarin aku kemarin?"

Hari Koo, Bendahara. Gadis cantik yang ceria, ramah, baik hati, galak juga, disaat bersamaan ini selalu membuat iri siswi sekolah karena menjadi kekasih Kanglim. Hari tak pedulikan itu, toh, ia yang menjalaninya bukan mereka. Humble, Friendly, Galak, Lucu, itu respon orang jika ditanya tentang Hari. Peribadinya, ia pemberani, kuat, dan .... Aneh? Sudahlah, nanti akan dijelaskan. Punya sepupu, namanya Leon.

Hari mode galak, "HYUNWOOO BAYAR UANG KAS, UDA SEBULAN LO GAK BAYAR. JAN KABUR LAGI!"

Hari mode bucin. "Ck, apaan dah! Kok baju basketnya tanpa lengan gini? Besok aku suruh pak kepsek ganti baju basket kamu yang ada lengannya aja deh. Gak usah protes! Ini demi kebaikan bersama!"

Kebaikan bersama apanya?

Lee Gaeun. Sahabat Hari yang tahan sama kelakuan non-akhlak sahabatnya itu. Dia tipe orang sabar, lembut, jarang marah, kalem dan juga ... Polos. Gak percaya? Nih gue kasih tau salah satunya.

"Ian, Eun mau nanya"

Ian menoleh. "Hm? Mau nanya apa?"

"Kok kondom ada rasanya ya? Rasa strawberry lagi, Eun suka itu. Ian mau gak beliin buat Eun?"

Disitu langsung Ian tersedak angin. Gaeun anaknya susah bersosialisasi makanya yang saat ini ia hanya berteman sama Hari, Sara, Heewon, Leon, Hyunwoo, Kanglim, dan juga kekasihnya. Ian. Tinggal bareng Hari dikosan deket sekolah. Tetanggaan sama Hyunwoo.

Okey, sudah selesai perkenalannya. Kita lanjut ke.....

🍂🍂🍂

"GAEUN LARI! ADA MONYEEET GILA KESINI!"
Sontak Gaeun berlari tanpa menoleh kebelakang, itu menbuat Hyunwoo dan Hari tertawa terbahak-bahak sambil berlari.

"Lari woi! Lariii!!" Teriak Hyunwoo pada orang-orang di koridor yang menatap mereka bingung.

"WOI, KENAPA KALIAN LARI?!" Tanya Bayu ikut berlari dengan mereka.

"Ada anjing gila ngejar kita! Lari woi! Jangan diam aja kayak patung pancoran!" Dusta Hari bikin semua orang disana refleks menggerakkan kaki mereka untuk berlari. Terjadi lah lari berjamaah.

"JURUS CINTA IAN! OKEGEKE JUTSU! LARIAAAAAN NGIK-NGIK!" Seru Gaeun sambil melompat-lompat kek kucing kalau lagi kaget terus lanjut lari sama murid lainnya.

"Anjir si Gaeun beneran ngikutin itu! Hyun, gue kagak kuat lagi" Hari berhenti berlari, mencoba menetralisir tawanya karena melihat kelakuan Gaeun.