D u a

1.1K 68 0
                                    

"PIP PIP PIP! MEYDEY! MEYDEY! PUTRI KARATHON MAU LEWAT! BERI JALAN UNTUK PUTRI!" Semua sudah tau siapa pemilik suara cempreng nan bar bar itu, jadi mereka minggir buat ngasih jalan untuk Hari.

Hari duduk di bangku pojok bareng Gaeun, Sara, dan Heewon. Kakinya ia angkat satu terus makan nasi goreng nya dengan tenang.

"Ebuset! Hari, lo cewek heh!" Omel Sara melepas almeternya terus ditaro atas paha Hari yang sedikit terbuka.

"Uhuyyy! Sosweet banget deh lo, jadi selingkuhan gue yok?" Kata Hari dengan menaik-turunkan alisnya berniat menggoda Sara.

"Apa nih selingkuh selingkuh?"

Hari langsung tersedak nasi goreng nya denger suara berat itu. Gaeun mengusap punggung nya sambil ngasih Hari air minum. "Astaga hari, makan tuh pelan-pelan. Jangan buru-buru, jadi keselek kan" Celoteh Gaeun setelah ngeliat Hari udah baikan, dia lanjut makan bataghor.

"Gara-gara lo, gue jadi keselek" Hari mendelik ke Kanglim yang dengan santai nya duduk disebelah dan meminum minuman jus jambu nya.

"Kamu ngomongnya selingkuh-selingkuh sih, jadi nethink akunya" Ini nih yang bikin Hari kesel sama dirinya sendiri, ngedengar Kanglim bicara aku-kamu aja dia udah luluh. Dia bingung, ini Kanglim yang selalu dingin kemana?!

Leon duduk disamping Heewon, memangku dagunya menggunakan tangan kanan sambil natap Heewon yang lagi fokus makan. "Kamu udah makan?" Tanya Heewon dijawab digelengan kepala dari Leon. "Mau aku suapin?" Tanya Heewon sekali lagi, kali ini Leon menjawab dengan anggukan.

Heewon meniup sebentar soto yang berada di sendok, lalu ia mulai menyuapkan soto itu kedalam mulut Leon.

"Gak lapar kamu?"

"Ngerokok dia Won, dua batang pula" Celutuk Hyunwoo membuat Leon mendelik sinis kearahnya sementara Heewon udah mukul bahunya keras.

"Awsh sayang, kok dipukul?" Ringis Leon mengusap bahunya yang sebenarnya gak seberapa sakit.

"Kamu ngerokok?!"

"Ngaca ya Woo, lo juga ngerokok empat batang tadi" Sahut Ian datar.

Sara mendelik tajam. "Bajingan! Jauh-jauh dari gue lo!" Katanya sambil menggeser tempat duduknya ngejauh dari Hyunwoo yang merengut.

"AAAAA! TOLONG INI APA MAKSUD?!!" Heboh Leon ketika kantong celananya diraba sana tangan Heewon. Gadis itu ternyata ngambil rokok disana kemudian dibuang ke tong sampah bikin Leon refleks kembali teriak. "YANG, KOK DIBUANG?!"

Heewon cemberut. "Jauh-jauh kamu, aku gak suka cowok ngerokok" Suruh nya dan beranjak pergi dari kantin. Tentu dikejar sama Leon.

"Ck, ayo beli sikat gigi di koperator sekarang!" Ajak Sara menarik tangan Hyunwok untuk berdiri.

"Ih, ngapain si ra? Laper aku"

"Sikat gigi atau gue sikat lo"

"Iya-iya, yaampun!"

"Kamu gak ngerokok juga kan?" Tanya Hari datar. Tapi matanya tersirat ke khawatiran yang bikin Kanglim tersenyum tipis lalu tanpa tahu tempat ia mengecup pipi Hari singkat. "Ck!" Hari berdecak kasar. Padahal dalam hati dia koar-koar kesenengan.

Kanglim terkekeh. "Gak kok, yang. Mereka berdua ngerokok karena pusing sama ulangan kimia tadi" Jelas Kanglim dibalas keryitan dahi dari Hari.

"Hyunwoo kan sekelas dengan aku, gimana dia pusing ulangan kimia sementara tadi kita hanya belajar matematika

"Pusing karena rumus-rumus mtk mungkin”

Pasangan ini dari tadi adem ayem aja, sama seperti sepasang kekasih ini. Ian dan Gaeun. Mereka berbicara kecil sambil suap-suapan batagor.

"Nanti aku kekosan kamu ya? Nanti barengan sama Kanglim" Gaeun mengangguk dengan pipi mengembung berisi batagor.

Ian sedikit menarik sudut bibirnya, gemas dengan Gaeun yang imut ketika makan. "Ian mau ngapain kekosan Eun?" Tanya Gaeun menaikkan alisnya.

"Nanti juga kamu tau."

Batagor mereka udah abis, tapi Gaeun berujar kembali yang membuat Ian ingin mengarungi gadis itu saking gemasnya. "Masih laper ..." Lirih Gaeun mengunyah cilok terakhir perlahan.

Ian terkekeh sebentar. Ia mengacak rambut Gaeun sebentar, lalu beranjak ke stan batagor.

"Makan nasi ya Eun?" Ian kembali untuk bertanya ini.

"Mau nugget"

Ian terdiam. "Kan aku nawarin nasi bukan nugget, cantik"

"Tapi aku maunya nugget"

"Yaudah tapi sama nasi ya?"

"Iya.."

TBC

Intro cast baru.

Saradeon, gadis imut berambut merah ini adalah partner biang rusuh sekolah. Walaupun tubuhnya mungil dan ga terlalu tinggi, gini-gini fans nya banyak karena sangat cantik juga imut disaat bersamaan. Sifatnya ini sama seperti Hari, bobrok, pencicilan, dan tegas. Pernah bikin satu sekolah jantungan karena pacaran sama Kim Hyunwoo yang notabenya Ketua anak rusuh.

"Pr gue udah selesai nih Woo."

"Yaudah sini liat"

"Enak aja lo main liat-liat. Kerjain sendiri lah!"

"YA TERUS NGAPAIN LO BILANG KE GUE BANGSAT?"

Kim Hyunwoo, pria ini sebenarnya sangat tampan kata Sara, cuman ketutup sama tingkahnya dan penampilannya. Coba saja dia buka kacamata dan topinya. Pasti yang liat langsung mimisan karena saking tampan nya. Ketua Biang rusuh sekolah, sering ngerjain anak sekolah. Sifatnya sebelas duabelas dengan Hari dan Sara, kekasihnya. Cuman dia gak galak kek Hari.

"Ra, masa kemarin gue disuruh ngambil kecoa didalam roknya Nini sama Pak Park"

"TERUS LO NGAMBIL BENERAN?!"

"Kagak lah. Yang ada gue digergaji sama Nini"

Leon, pria berambut pirang ini siapa yang tak kenapa dia? Leon itu, ramah, baik hati, murah senyum, mudah akrab, juga baik sih pastinya, saking baiknya, ia mudah dipegaruhin orang. Dia kebanyakan punya fans fanatik yang sering nyerang dia, bahkan Heewon, Sara, Gaeun, dan Hari kena juga. Dia Ketua Sepak bola. Ia sepupunya Hari, tak pernah akrab, adanya bertengkar terus.

"Sayang, aku ada coklat nih dari fans aku. Mau gak?"

"Kamu nerima lagi?"

"Kasian sayang, muka mereka melas gitu. Aku gak tega"

Terakhir. Heewon Kyuno. Gadis ini sering dibilang kembaran Gaeun karena ciri nya sama dengan Gaeun. Dari gaya rambut sampai sifatnya. Sifatnya seperti Gaeun, cuman dia tak sepolos dan selugu Gaeun. Awal-awalnya ia sering mengelak bahwa ia bukan kembaran Gaeun karena sebelumnya dia belum kenal siapa itu Gaeun. Tapi setelah kenal siapa gadis itu, ia malah bahagia disebut kembaran Gaeun. Sebab ia setiap melihat Gaeun, ia berasa ngaca sendiri.

"Lo saudara Gaeun ya?"

"Ck, capek gue dengerin itu mulu."

"Eh, tapi gue emang mirip sih dengan Gaeun"

Bucin Bapak Ketua!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang