02. babu baru

28 3 0
                                    

Bel pulang sudah berbunyi daritadi, sekarang Jara tengah berada di parkiran, ia mengutuk dirinya sendiri karena telah keluar lebih awal alhasil ia harus menunggu sampai setidaknya parkiran kosong setengah

••••

"aku pulang" ucap Jara

"tumben lemes dek, ga makan lo? lo ga jatuh miskin kan?" tanya Gibran, jelas saja tidak apakah Gibran lupa siapa Jara?

pukk

sebelah sepatu mendarat mulus di kepala Gibran, "gila yakali gue miskin" mode sombong biasalah

"eleh sombong"

••••

Pagi ini Jara tak sekolah, ia bolos. jika di tanya pasti ia akan menjawab seperti ini bolos sekali gapapa kali, toh gue juga udah pinter.

Jara baru bangun tadi jam 11, Jara melakukan aktivitasnya, ya benar sekali . . sok sibuk gadis itu tidak punya kesibukan lain selain sok sibuk. Tanpa sadar waktu sudah menunjukan pukul 2 siang, itu tandanya waktu pulang sekolah telah tiba dan sudah bisa di pastikan sebentar lagi adik dan abang nya itu sampai di rumah

Deru mobil bersahut-sahutan, Jara mengintip dari jendela ternyata itu abang dan adiknya

"Assalamualaikum kak/dek" salam Gibran dan Zergan berbarengan

"Waalaikumsalam, tumben jam segini udah pulang? biasanya lo pada nongkrong dulu" ucap Jara

"gue kangen kasur, kasian kasur gue jarang gue belai" ucap Zergan sembari mengedipkan mata nya membuat Jara bergidik ngeri dan bersembunyi di balik tubuh Gibran

"ihh. bang liat tuh apa ga jijik lo liatnya?" tanya Jara

"jijik dek, geli juga, kaya om om pedopil yang kurbel itu" ucap Gibran lalu di benarkan oleh Jara, sedangkan Zergan mengerucutkan bibirnya sembari menghentak-hentakan kaki nya layaknya anak kecil

kompak Gibran dan Jara tertawa

"hahaha udah ah, ayo makan baru tidur gue udah masakin" ucap Jara

"tumbenan lo" heran Zergan

"gabut aja sih sekalian ngetes gue masih jago ga di dapur" ucapan Jara di acuhkan oleh kedua nya, lalu ketiga saudara itu berjalan kearah meja makan dan makan dengan tenang, hingga suara Jara memecah keheningan

"bang, ayah kapan pulang?" tanya Jara

"gatau dek, ayah ga ngasih kabar" tatapan Jara beralih pada Zergan

"gan?"

"sama, gue juga gatau udah gue spam padahal"

Jara menghembuskan nafasnya kasar, ayahnya ini jarang pulang semenjak ibundanya meninggal . . huftt siblings itu pun faham keadaan ayahnya yg sengaja menyibukkan diri agar tak teringat oleh sang istri

••••

tok tok tok . .

"sudah waktunya makan malam, ayo makan Al" terdengar suara sang Bunda dengan sedikit berteriak

"iya bun, duluan aja nanti Al nyusul" balas seseorang yang di panggil Al tadi

sesampainya di meja makan ia melihat ayah, bunda dan adiknya ada di sana

"g.night all" ucap Al

"too" semua nya

"sorry lama"

"gapapa Al, udah ayo sini kita makan malam dulu" ucap sang Bunda yang di turuti oleh Al

••••

AuRixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang