01. pertemuan

26 3 0
                                    

ada baiknya di follow dulu, jangan lupa vote n komen kalo kalian suka

••••

Siang hari ditemani panas terik marahari seorang gadis duduk di bangku taman sambil memakan es krim nya. Ia menggerutu kesal karena sedari tadi seseorang yg di tunggu nya belum datang juga.

"ish ngapain aja sih dia?! kebiasaan banget ngaretnya ga ilang ilang" ucap gadis itu sambil memperhatikan jam nya

Ia bangun dari duduknya, di buang nya wadah bekas eskrim ke tempat sampah di samping nya, cukup sudah gadis itu tidak bisa bersabar lagi.

Ia berjalan menuju mobil nya, mengendarai dengan kecepatan penuh seperti orang kesetanan, tak peduli sorakan atau hinaan dari para pengemudi lain, yg ia butuhkan sekarang adalah makan. Ya gadis itu akan lebih banyak makan jika ia sedang badmood.

Gadis itu memarkirkan mobil nya di parkiran mall, di buka nya pintu mobil dan berjalan keluar dengan gaya slowmotionnya di tambah style sederhana tetapi masih terlihat fashionable yang menjadi kan ia pusat perhatian, oh shit dia sangat benci itu.

"anjir cantik"

"buset body nya beuhhh"

"kaya model woi"

"aelah gitu doang, sama gue juga masih cakepan . . dia lah anjrit insecure gue"

"eh neng cantik bener, bismillah 10jeti"

"ye markonah"

sungguh, ingin rasanya ia menyumpal mulut mereka semua.

ia terus berjalan mencari dimana tempat makan yang pas untuknya saat ini, namun sialnya karena terlalu fokus mencari tempat ia jadi tidak memperhatikan jalan depan sehingga ia menabrak seorang lelaki dan tak sengaja menumpahkan hot coffee yang di bawa oleh lelaki itu

"aakh, aduh panas" rintih Aujara pelan, ya gadis tersebut adalah Aujara

"eh eh lo gapapa? astaga tangan lo merah, ayo kerumah sakit, sorry ya gue ga sengaja nabrak lo tadi" ucap lelaki itu tak enak hati karena telah melukai tangan gadis di depannya

"ga, gausah gapapa, gue yg salah ga merhatiin jalan, sorry"

"gapapa, kalo lo gamau kerumah sakit ayo bersihin bekas nya dulu" ucap lelaki itu menuntun Jara kearah toilet, Jara masuk dan langsung membersihan tangannya

"duh apes banget gue hari ini, udah nungguin si Zhinta yg ngaretnya ga ketolong, sekarang ketumpahan kopi, ck" Jara berjalan keluar dan menemukan lelaki tadi masih setia di depan toilet

"ngapain sih ni orang masih disini" -batin Jara

"eh udah ? abis ini lo mau kemana ayo gue anter"

"gausah, udah mending lo pergi sana, gue juga udah gapapa" ucap Jara seakan tak suka

"ga, ayo ikut" lelaki tadi langsung menarik tangan Jara, Jara langsung menyentak tangan lelaki itu karena sudah lancang telah menyentuh kulit mulus nya, lelaki itu paham dan menyuruh Jara tuk mengikuti nya ternyata ia membawa Jara ketempat makan

Lelaki itu membawa Jara duduk lalu tangannya melambai menginterupsi pelayan tuk segera melayani mereka.

Salah satu pelayan menghampiri meja mereka dan memberikan menu setelah di catat pelayan itu pamit guna mempersiapkan pesanan yg mereka pesan.

drrtt . . drrttt

"siapa sih yg nelpon, gatau gue lagi bt apa?! heranun" Aujara berdecak sedangkan lelaki itu hanya memperhatikan Aujara yg sepertinya sudah berada di ujung tanduk kebetean.g

AuRixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang