[30] New Beginning

6.5K 292 9
                                    

Haloo semuanya makasih banget banget banget yaa ternyata pada nungguin cerita ini dan banyak juga votes nya! Karena itu I decided bikin chapter ini panjang! Semoga sesuai harapan! Sorry for looooong update ya :)

Hope you like it!

***
Pagi ini aku bangun dengan malas aku tidak siap bersekolah. Ya, aku sudah terlalu lama bolos sekolah dan sekolah sempat menghubungi kedua orangtua yang sampai sekarang belum menjawab teleponnya. Karena tidak mendapatkan respon dari kedua orangtuaku, maka sekolah memberikanku sanksi mengejar pelajaran, pokoknya aku harus mendapat di atas kkm untuk UTS dan UASku. Gosh, aku harus belajar double.

Tom sucks. Aku harusnya tidak memperdulikannya lagi. Ini semua tentang cinta. Cinta membuatmu buta tentang sekitar.

"Felicia, kamu dipanggil ke ruang Ms. Anne." Kata seorang perempuan yang kalau tidak salah bernama Rachel.

"Okay." Aku pun bangkit dan pergi ke ruang Ms. Anne menyusuri lorong yang lumayan ramai karena sudah istirahat. Dan jika kalian bertanya kenapa namanya Ms bukan Mrs? Karena Ms. Anne belum menikah walaupun ia sudah berumur 43 tahun, dia pernah bercerita bahwa dia pernah disakiti itulah alasan mengapa ia tidak mau menikah lagi. Dan oh iya, pacarnya, oops lebih tepatnya- mantannya pernah memutuskan hubungan dengannya lalu meninggal. Dia pernah bercerita saat perkemahan tahun lalu, ya kami cukup dekat.

Okay, cukup bercerita tentangnya karena sekarang aku mulai takut untuk masuk ke ruangannya. Dua kemungkinan yang terjadi di dalam; hal baik, atau hal buruk.

Aku mengetuk pintu ruangan bertuliskan "Ms. Anne" Aku tidak mengerti dengan sekolahku kenapa mereka tidak memberikan ruangan sesuai dengan profesi mereka.

"Masuklah, Felicia." Suruh Ms. Anne dengan senyum yang sangat manis.

"Ada apa, Ms?" Kataku sambil duduk di kursi yang tersedia berhadapan dengannya.

"Bagaimana keadaan Tom?"

"Sudah sekitar 1 bulan aku tidak bertemu dengannya lagi, Ms." Jawabku dengan senyum tidak semangat.

"Sudah berapa lama ia menghilang?"

"2 sampai 3 bulan, Ms. Di sekitar 2 bulan yang lalu dia sempat pulang lalu pergi, menelpon, dan sampai sekarang sudah tidak ada kabarnya lagi. Memang kenapa, Ms?"

"Mama dia meninggal."

"W-what?!"

"Aku menghubungimu karena kata teman-temanmu kamulah pacarnya. Dan sampai sekarang kami tidak bisa menghubungi Tom."

Aku hanya terdiam dan sibuk dengan pikiranku. Cukup dengan Tom, dia hanya menyakitiku, aku baru menyadarinya.

"Apakah kamu masti mencintainya?"

"Kira-kira dua bulan aku sudah terpuruk tentangnya, aku tidak mau lagi." Jawabku dengan menunduk.

"Okay, Ms. Tiffany, kamu boleh balik lagi ke kelasmu."

"Thankyou, Ms."

***
Kami sudah selesai belajar dan bel tanda keluar sudah berdering.

"Jadi, siapa yang baru saja masuk sekolah." Ledek Mel disampingku.

Aku hanya memajukan bibir bawahku seolah aku ngambek.

"Apakah kamu akan datang ke pesta Logan hari ini?" Tanya Mel penasaran.

"Um, nope, kamu tidak tahu aku harus mengejar pelajaranku yang kutinggal selama 2 bulan?" Tanyaku lesu mengingat hal tersebut.

"Hm, it sucks, aku juga belakangan ini tidak fokus kira-kira 1 bulanlah."
Jawabnya lesu juga.

"Bagaimana kalau kita belajar bareng?" Usul Mel.

"Yup! Ide bagus!" Jawabku antusias.

"Who's house?" Tanya Mel.

"Mine of course!" Jawabku dengan bangga.

"Orangtuamu belum pulang-pulang?"

Shit, that hurts.

"Yeah, belum." jawabku sambil terus berjalan ke parkiran.

Saat aku melihat mobil Pak Eric- supirku, aku langsung bergegas.

"Jam 5, okay?" Kataku sambil berteriak pelan.

"Okay!"

***
Jam menunjukkan pukul 15:02, ya aku keluar lebih awal yaitu jam 14.20, Entahlah mengapa.

Aku langsung mengeluarkan buku Fisikaku. My enemy, yup. Hari ini we decided to study physics! Aku pun menyuruh Pak Eric memesan starbucks dan mcd untukku dan Mel.

iMessage

To: Pak Eric
From: Fee

Please get me and Mel; 2 starbucks oreo blend frappucino, 2 pcs Mcdonald's nugget, 2 cheese burger, and you can get your own too, $25 are there on the home theatre, please arrive before 17.00, thankyou!

Xoxo,
Fee.

And, sent!

***
17.15

Bel rumahku berbunyi, pasti itu Mel! Pesananku sudah diantar oleh Pak Eric pukul 16:49, aku pun turun ke bawah.

"You're lat-"

It's not Mel.

***
Hola hola guyssssss! Sorry late updates banget ya, dan abis ini bakal super busy for my mid semester test (16-19 march) semoga tanggal 20 march nya udah bisa bikin lagi ya, amin!

May I know who is still here to wait for The Popularity? ;)

Thanks for all your supports, votes, follow, and comments!

Vote, comment, promote and follow me!

Xoxo,

Acacia(:

10 March 2015
19:55 pm

THE POPULARITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang