[20] What happened?

6.2K 346 0
                                    

HEY GUYS!
I'M BACK!
Ga nyampe 10 votes yang chapter 19 😭 But i decided to update for you guys! hehe. makin seru aja nih chapternya. Seriously ini kan teen fiction and general fiction tapi kok jadi misteri-misteri gitu ya. Dan nyeselnya di chapter awal-awalnya itu hancur banget dan chapter-chapter sekarang gini aku nya ga terlalu norak hehe. Dulu kan lebay dan short banget sekarang banyakan deh. Pengen edit ulang tapi males.

Yaudah deh langsung ke chapternya aja ya!

***

CHAPTER 20: WHAT HAPPENED?

To: Fee
From: Tom

Fee aku akan kembali besok.

Aku pun membalas.

To: Tom
From: Fee

Benarkah? YEAY!

"Ada apa Fee? Kenapa kamu tersenyum sambil melihat handphonemu? Huh? Apa yang terjadi?" tanya Ryan setelah Spongebob habis.

"Tom! Tom akan kembali besok!" jawabku girang.

Sepertinya Ryan tidak suka Tom kembali. Dia memperikan tatapan dingin, cuek dan tidak peduli.

"Oh." hanya itu lalu dia pergi mengamb jaketnya dan...

"Aku akan pulang. Tom akan kembali kan? Aku sepertinya sudah tidak dibutuhkan. Bye." dengan perkataan itu Ryan keluar dari rumahku dan menaikki mobil nya dan pergi.

Aku masih diam di home theatreku. Dan mengapa Aku tahu dia sudah pergi dengan mobilnya itu karena ada suara mesin yang lama kelamaan pergi.

5 menit setelah Ryan pergi...

"Hai Fee!" sapa Mel girang sambil membawa dua kantong belanja.

"Habis darimana, Mel?" tanyaku.

"Beli buah-buahan dan snacks untuk mengisi kulkas dan lemarimu yang kosong."

"Oh."

"PS. AKU MEMAKAI UANGMU!"

Aku hanya memberikan 'pokerface' ke Mel.

"Di mana Jai?"

"Sudah pergi."

"Pantesan tadi ku lihat mobil dia."

"Di mana?"

"Hotel?"

"Aku baru tahu Jai tinggal di hotel."

"Dia tinggal di apartment, mungkin dia mau berkunjung di hotel. Entahlah."

"Oh." kataku acuh.

"Oh iya, Mel. Tadi aku habis dari RSJ."

"Lalu?"

"Ya aku menemui 'sepupu tom'."

"Benarkah? Bagaimana wujudnya? Apakah dia cantik? Dia benar-benar gila? Apa yang dia ceritakan kepadamu?"

Mel bertanya terlalu banyak. Aku pun bingung apakah aku harus menceritakan semuanya kepada Mel? Tetapi aku sudah berjanji pada An. Yap! Aku tidak boleh mengingkari janji itu.

"Dia cantik. Dan ya, sedikit gila. Dia tidur tadi, sehingga aku tidak bisa bertanya apa-apa." Bohongku. Ya, aku berbohong. Tetapi aku tidak berbohong kalau dia cantik. Dia memang cantik dan manis.

"Oh. Okay."

***
"Apa yang kau masak?" tanyaku.

"Spaghetti bolognaise? Mudah dimasak. Kau tidak berencana untuk pergi keluar kan?"

THE POPULARITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang