Change!!
Haikyuu!! ©Furudate Haruichi
Warning : OOC, typo dan sho-ai.
Happy Reading~
Hinata menatap lama Tsukishima yang kini terlihat menunduk. Seolah lantai yang Ia lihat lebih menarik daripada Hinata yang ada didepannya.
"Tsukishima.. Aku.."
"K-kalau kau mau menolak, aku mengerti kok." potong Tsukihima. Hinata terkekeh pelan. Membuat Tsukishima menatap bingung kearahnya.
"Kau tau? Aku sudah sering mendengar orang-orang menyatakan cintanya padaku. Karena itu banyak siswi yang tidak menyukaiku. Mereka melakukan hal-hal yang diluar dugaan padaku." ucap Hinata.
"Kalau kulawan, mereka akan bergosip beraninya sama perempuan. Kalau aku diam, mereka terus menindas. Dan kalau aku lapor ayahku, haha.. Ayahku tidak akan merespon. Karena itu aku selalu membuat onar agar dipindahkan.."
"Karena itukah.. Kau berpenampilan seperti-"
"Ya. Agar siswi perempuan tidak melakukan hal aneh seperti disekolahku sebelumnya. Lagipula di Karasuno ada Koushi. Jadi aku memilih untuk tidak membuat onar."
"Begitu..." Hinata tersenyum.
"Hei, kenapa wajahmu begitu? Merasa bersalah?"
"Siapa yang tidak merasa bersalah setelah melakukan banyak hal buruk pada orang yang disukai?" sahut Tsukishima membuat Hinata tertawa kecil.
"Yah memang awalnya aku sangat marah padamu. Tapi sejak persiapan kita untuk lomba itu, rasa tidak sukaku padamu berkurang."
"Lalu?"
"Ya aku juga mulai menyukaimu."
Untuk pertama kalinya Tsukishima ingin teriak kegirangan sambil berjoget-joget setelah mendengar Hinata juga menyukainya.
Namun tak mungkin Ia lakukan, Ia tidak ingin dikira aneh oleh Hinata.
"Sebagai sahabat.." tambah Hinata membuat suasana hati Tsukishima yang tadinya bagus. Malah jatuh seketika. Bahkan rasanya Ia mendengar suara hatinya yang patah.
"A-ah.. Begitu.."
Hinata berdiri, berjalan mendekati Tsukishima. Tangannya bergerak menangkup kedua pipi Tsukishima.
"Canda aja kok, aku juga menyukaimu. Sejak kita mulai dekat." ucap Hinata.
Tsukishima menatap lama Hinata, "Benarkah? K-kau tidak sedang bercanda atau mengasihaniku kan?"
Hinata mengangguk, "Tidak kok."
"Woah! Terima kasih Hinata.. Terima kasih!" ucapnya memeluk tubuh mungil Hinata.
"Iya.. Tsukki~" ucap Hinata diiringi kekehan.
"Oh iya, aku lupa.."
"Lupa apa?"
"Ayahku berniat memindahkanku ke Fukurodani."
"Sudah 100% akan pindah?" Hinata mengangguk.
"Kurasa. Kalau aku pindah, Tsukki kuat untuk LDR?"
"Mm.. Aku tidak tau, tapi akan kuusahakan! Oh bagaimana kalau itu terjadi, kita harus saling mengabari setiap hari dan bertemu minimal satu kali dalam sebulan." ucap Tsukishima.
Hinata terkekeh, "Oke." sahutnya sembali memeluk erat Tsukishima.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGE
RandomHinata yang pendiam namun Imut, terpaksa harus mengikuti Lomba Pasangan yang diadakan di sekolahnya. Bukannya tak mau, hanya saja Ia tak ingin.. karena yang menjadi pasangannya adalah Si Garam yang sudah teruji tingkat keasinannya. Siapa lagi kala...