*2

5.4K 574 120
                                    

CHANGE

Haikyuu!! © Furudate Haruichi

Warning : OOC, Sho-ai, Typo dan lain sebagainya.

Happy Reading~

Hinata menghela nafas panjang di perpustakaan sekolah, untungnya pengunjung disana tidak banyak dan penjaga perpustakaan sedang keluar.  Sehingga tidak ada yang akan terganggu.

Hinata langsung berjalan dan mendudukkan dirinya di tempat kesukaannya.  Yaitu dibalik rak paling ujung, tepat berada dipojok ruangan,  tertutup oleh rak-rak buku yang ada.

Ia terus menghela nafas ketika teringat masalah menjadi perwakilan kelas, dan mau tidak mau harus berpasangan dengan Tsukishima Kei.

“Uh.. menyebalkan, kenapa harus aku yang dia pilih.” gumamnya sembari membuka buku.

“Hee menyebalkan kah?” ucap seseorang dari belakang tempatnya duduk.

Hinata terkejut dan langsung berbalik untuk menatap siapa orang yang tadi seakan menyahutinya.

“Ho.. Kamu. Apa yang kau lakukan disini?” ucap Hinata.
Tsukishima menaikkan satu alisnya bingung.

“Tentu saja membaca buku Kau pikir apa?”

“A- ah begitu. Kupikir kerjaanmu hanya membully orang lain bersama kedua temanmu.”  Tsukishima terdiam agak lama, kemudian Ia langsung mendudukkan dirinya di kursi sebelah kanan Hinata.

Hinata yang tidak ingin dan tidak mau ambil pusing memilih untuk membaca buku yang tadinya sudah ia pilih dari rak bagian sastra.

Keheningan mulai melanda mereka, oh bagi Hinata itu biasa mengingat ini perpustakaan, tapi bagi Tsukishima seperti ada yang aneh. Ia merasa jantungnya berdegup kencang dan sekarang Ia merasa canggung karena suasana yang sunyi.

“Hinata.”

“Hn?”

“Kau tadi terlihat menolak untuk berpasangan denganku, memangnya kenapa?” tanya Tsukishima sekedar berbasa-basi.

“Aku malas berurusan denganmu dan juga kedua temanmu itu. Dan lagi.. Aku kesal setiap Kau dan teman-temanmu mengataiku.” ucap Hinata masih menatap bukunya.

“Mengatai apa?”

“Chibi dan lain sebagainya.” sahut Hinata tanpa menatap wajah Tsukishima.

Tsukishima berpaling menatap pemuda bersurai jeruk mandarin itu.

“Lalu kalau bukan chibi, apa? Cebol?” ucap Tsukishima santai.

Perempatan imajiner seketika muncul dikepala Hinata.

“Dasar titan bermegane! Aku ini tidak chibi atau pun cebol tau! aku ini masih terbilang tinggi!” balas Hinata kesal dengan suara yang nyaring, untungnya perpustakaan sudah kosong, hanya ada mereka disana dan  penjaga perpustakaan sedang keluar.

“He? Tinggi kah? Iya sih kamu tinggi...” Tsuksihima menggantung kata-katanya.

“... Dikalangan para gadis yang ada di sekolah.” sambung Tsukishima santai.

“Kau ini.. beraninya kamu bilang begitu! Aku ini masih dalam tahap pertumbuhan makanya tinggi badanku segini!”

“Hee benarkah? Yakin masih tahap pertumbuhan?” ucap Tsukishima meremehkan.

Hinata mengepalkan tangannya erat, Ia kesal luar biasa. Namun detik berikutnya Ia mencoba menahan rasa kesalnya.

'Sabar Shoyo, Sabar.' batinnya.

CHANGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang