"ada yang bisa kubantu?" tanya jaehyun
"aku baru pertama kali kesini, dan aku memiliki janji dengan yeri. Ahh perkenalkan aku jung eunha" ucap wanita itu
"kau bisa menelponnya" ucap jaehyun sedikit ketus
"sayangnya handphoneku lowbat" ucapnya sedikit memelas
"baiklah aku akan menelponnya" kata jaehyun
Namun setelah jaehyun berkata seperti itu, ada smirk kecil dimulut manis seorang jung eunha itu. Entah apa yang ia rencanakannya
"dia akan datang menemuimu" ucap jaehyun sambil melanjutkan makannya
"benarkah, terimakasih jaehyun-ssi" kata eunha
Tapi jaehyun tak menghiraukannya, ia sama sekali tak tertarik dengan wanita didepannya ini. Tidak ada sopan santun sekali pikir jaehyun.
"Maaf sebelumnya, jaehyun-ssi apa aku boleh meminta nomor handphonemu?" tanya eunha
Jaehyun menghentikan makannya dan meletakkan sejenak sumpitnya, dahinya pun sampai mengerut karena tak mengerti apa mau wanita ini
"untuk apa?"
"aku rasa kita bisa menjadi teman, atau bahkan lebih" ucap eunha malu-malu tapi sayangnya dimata jaehyun wanita didepannya ini tak tahu malu
"bukankah kau tahu jika aku sudah--"
"aku tak mempermasalahkan itu, sudah sejak lama aku menyukaimu" kata eunha dengan lancarnya
Tanpa mereka sadari, bukan hanya mereka berdua yang mendengar percakapan itu. Melainkan ada sosok wanita yang sedari tadi ikut mendengarkan. Dia adalah lisa. Niat hati ingin membawakan makan siang untuk sang suami, tetapi malah mendapatkan kejutan yang luar biasa seperti ini. Karena sudah tidak tahan lagi, lisa menghampiri kedua orang itu
"ekhemm" lisa berdeham dengan keras dan tentunya membuat kaget seorang jung jaehyun. Sungguh ia tak mau jika istrinya ini salah paham
"yeobo, ini tak seperti yang kau bayangk--" belum sempat jaehyun menyelesaikan ucapannya lisa sudah memberikan gesture "stop" untuk suaminya itu
"Permisi eunha-ssi. Maaf, tetapi lelaki ini milikku" ucap lisa tegas dan tak terbantahkan
Eunha berdiri dari duduknya lalu menghadap kearah lisa, "aku tahu dia milikmu, tapi aku juga tahu kalau dia terpaksa menikahimu" sinis eunha
"Benarkah? apa kau terpaksa menikah denganku?" tanya lisa dengan santainya pada jaehyun
Sedangkan jaehyun sendiri sudah sangat tegang dibuatnya, jaehyun hanya bisa menggelengkan kepalanya dengan keras saat lisa bertanya seperti itu
"lalu apakah ini yang kau sebut keterpaksaan eunha-ssi?" ketus lisa sambil mengelus perutnya yang sudah cukup besar
Eunha tentu saja terkejut melihat fakta itu, namun sebisa mungkin ia menutupi keterkejutannya
"kau bahkan tak pantas bersanding dengannya" sinis eunha dengan smirknya
"lalu, apa kau pikir kau pantas?" tanya lisa dengan senyum meremehkannya
"kau--"
"eunha-yaa" panggil seseorang yang tak lain adalah yeri
"kenapa kau tak menjawab panggilanku, malah jaehyun oppa yang menelpon" kata yeri yang masih lelah karena sedikit berlari
"kau tadi mengatakan jika handphonemu lowbat, dasar gadis gila" geram jaehyun lalu menarik lisa pergi dari sana
Yeri sungguh terkejut mendengar perkataan jaehyun barusan karena jaehyun sendiri tak pernah berbicara kasar sebelumnya pada siapapun. Alhasil yeri masih melongo melihat jaehyun dan lisa keluar cafeteria
"yeri-ya, jaga temanmu dengan baik eoh" teriak lisa tak lupa dengan senyumannya
Jaehyun menyeret lisa menuju ruang dance nct, hatinya sungguh berdebar sekarang. Ia sangat takut jika lisa marah karena jaehyun sudah berjanji pada kedua orang tuanya dan juga mertuanya untuk menjaga lisa dengan baik. Dokter juga sudah mengatakan agar ibu hamil tidak boleh marah atau bersedih
"Lepaskan aku" ketus lisa selepas sampai didalam dance room
"lisa-ya, dengarkan penjelasanku dulu eoh" bujuk jaehyun yang mengejar lisa membuat seluruh orang yang berada disana melongo
"drama apa lagi ini" gumam haechan
"kau sebaiknya diam jika ingin selamat. Lihat wajah lisa noona nampak menyeramkan, sepertinya dia marah besar" jawab mark
Lisa berjalan menghampiri jungwoo yang sedang bermain game disana, lisa menyodorkan kotak bekal yang ia bawa untuk jaehyun tadi
"jungwoo-ya, ini makanan untukmu. Aku membuatnya dengan sepenuh hatiku" ucap lisa menyindir jaehyun yang berada disana
"ahh benarkah? terimakasih lisa-ya, tapi--"
"sudahlah kau makan saja. Tadinya aku ingin memberikannya untuk suamiku, tapi sepertinya suamiku sudah kenyang makan dengan wanita lain" ucap lisa
"MWOOO???" ucap semua orang yang berada disana
"lisa-ya jangan sembarang bicara" kata jaehyun
"aku tahu, aku sudah tak cantik lagi dimatamu karena aku sedang mengandung. Tapi bisakah kalau kau ingin berselingkuh tunggu sampai mereka lahir dulu" teriak lisa
"anniya yeobo, jeball. Ini semua salah paham lalisa" bentak jaehyun
"Yaa jung jaehyun!!! bisakah berkata dengan baik pada istrimu?" bentak johnny pada jaehyun
"sekarang kau membentakku eoh?" kata lisa
"mianhe mianhe sayang, biar ku jelaskan. Dia yang mendatangiku, aku bahkan tak mempersilahkannya duduk tapi dia seenaknya duduk dihadapanku dan meminta nomorku. Tapi tentu saja aku tak memberikannya karena aku sudah memilikimu dan juga baby. Aku tak mungkin melakukan itu, percayalah padaku. Jangan bicara macam-macam sayang, baby bisa mendengarnya" ucap jaehyun dengan satu tarikan nafas seperti seorang rapper
Bahkan taeyong dan mark juga melongo karena beat rapp dadakan dari seorang jung jaehyun. Dan lisa yang juga seorang rapper juga dibuat tercengang dari rapp suaminya itu namun detik kemudian tawanya mengudara. Ia tertawa terbahak-bahak sekarang
"hahahaha jae, wajahmu lucu sekali" kata lisa masih dengan tertawanya
"kau tak marah?" tanya jaehyun hati-hati
"anniya, aku sudah mendengar semuanya" kata lisa
"jadi kau sengaja mempermainkanku?" geram jaehyun lalu berlari untuk memeluk istrinya
Semua orang disana nampak lega, karena terhindar dari kemarahan lisa terlebih lagi jaehyun
"apa kubilang? ini drama" gumam haechan
"yaa haechana, kau mau aku larang untuk bertemu somi? jangan pikir aku tak mendengar" ketus lisa
"hehe anii,aku tak mengatakan apapun noona" kekeh haechan yang takut
"apa kubilang? jangan mencari masalah" kekeh mark melihat haechan
Kini lisa sedang duduk manis menikmati wajah-wajah tampan dari member nct yang tengah berlatih. Ia memang sengaja datang kesini, karena ia sangat bosan diapartment.
"Baby, kau dikelilingi oleh lelaki tampan. Mommy harap jika kau laki-laki wajahmu nanti juga akan seperti itu" gumam lisa sambil mengelus perutnya sendiri
.
.
.
Yasshh double update. Jangan lupa vote sama commentnya gaess hehe^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Marriage 2
FanfictionKehidupan Jung Jaehyun dan Lalisa Manoban setelah konferensi pers yang telah dilakukan. Sebelum baca part ini disarankan untuk membaca Idol Marriage terlebih dahulu, agar mengerti alur ceritanya . . Enjoy^^