Love Never Dies || Chenji/Jichen (END)✔️

10 (END)

Hulaaa sengaja ku update hari ini chap terakhir wkwkwk, jangan lupa vote dan komen juga walau ini chap terakhir😘💚💚

-Happy Reading-

.
.
.
.
.
.
.
.

Terlihat Chenle yang berlari setelah usai pemakaman Jisung dilaksanakan, ia berlari menuju jembatan yang sering mereka kunjungi dahulu.

Chenle menatap kosong kearah bawah jembatan yang dihiasi air yang mengalir dengan tenang disana

Entah keberanian darimana, Chenle menaiki sisi pegangan jembatan yang agak sedikit lebar itu dengan begitu mudah

"Sepertinya cinta ini ingin ikut terkubur bersama kamu, Jisung. Hiks tunggu aku, sebentar lagi kita akan bertemu kembali dan bermain bersama disana, Jisung." gumam Chenle dan langsung melompat dari jembatan itu

Byurr..

Tubuh Chenle jatuh kedalam air sehingga menimbulkan suara yang agak kuat dari luar permukaan air disana.

.
.
.
.
.

Cup

Chenle membuka matanya perlahan saat merasakan kecupan hangat dikeningnya.

"Jisung" gumam Chenle saat mendapati Jisung yang tengah berdiri menghadapnya yang tengah terbaring

"Akhirnya kau bangun juga, Chenle-yaa" ucap Jisung dengan senyum yang menghiasi wajahnya

Chenle pun segera duduk dari tidurannya, ia mengedarkan pandangannya, kenapa ia ada disini?, Pikir Chenle yang bingung

"Shutt kamu belum baikkan, tidur lagi yaa" ujar Jisung dan membantu Chenle untuk kembali berbaring

Chenle hanya menuruti lalu terbaring kembali diranjang rumah sakit nya, yaps rumah sakit

"Chenle.."

"Jisung"
Chenle tampak tersenyum saat melihat Jisung dihadapannya, apa selama ini ia hanya bermimpi? Nyatanya Jisung masih ada dihadapannya

"Jisung aku-"

"Shutt.. dengarkan aku Chenle-yaa, kamu harus bertahan hidup, kalau kamu masih mencintaiku" ucap Jisung kemudian

"T-tapi"

"Aku tidak suka melihat kamu seperti tadi apalagi mencelakai diri kamu sendiri" kata Jisung memotong ucapan Chenle

Chenle tidak menjawab, ia hanya diam sambil terus menatap kearah Jisung, apa maksud Jisung? Ini nyata bukan?

"Dan aku minta, cintai lah Sungchan seperti kamu mencintai aku, sayangi lah dia sepenuhnya seperti kamu menyayangi ku juga, berikanlah sepenuh hatimu kepada dia seperti kamu memberikan hati mu padaku. Aku sangat mencintai mu, Chenle. Terus lah hidup, jalan mu masih panjang, sampai bertemu di kehidupan selanjutnya, aku akan terus menunggumu disana bersama anak kita.."

J-jadi Jisung beneran telah pergi?

Chenle melihat senyum Jisung yang terus mengembang, tidak mungkin, ini sungguh nyata yang Chenle rasakan bahwa Jisung berada dihadapannya.

"Teruslah hidup dengan baik, Chenle-yaa.. aku akan selalu mencintaimu"

Setelah mengatakan hal itu, Jisung pun mulai mendekati mukanya ke kening Chenle

Cup

Kembali Jisung daratkan ciuman itu ke kening Chenle dengan lembut, Chenle pun memejamkan matanya merasakan lembutnya ciuman yang diberikan Jisung kepadanya.