Love Never Dies || Chenji/Jichen (END)✔️

7

Up pagi-pagi ternyata enak juga wkwk, jangan lupa vote dan komen dan siapkan tissue juga jika perlu, karena sedikit mengandung unsur bawang 🤪😅😘💚

-Happy Reading-

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Terlihat Chenle yang sedang berjalan-jalan di area taman seraya mengisi kekosongan jadwalnya, apalagi Sungchan yang pergi bekerja di luar kota selama 3 hari.

"Chenle" panggil seseorang yang sukses membuat Chenle langsung menoleh

Tampak wajah Chenle berubah menjadi terkejut, kenapa ia bertemu kembali setelah 5 tahun berlalu

"Jisung" gumam Chenle

Yaps yang memanggil dirinya tadi ialah Jisung, entah ngapain Jisung berada ditaman ini, pikir Chenle

"Chenle"

"Jisung"
Entahlah Chenle saat ini sedikit tersenyum saat melihat keberadaan Jisung namun senyuman itu mendadak luntur saat mengingat kejadian dahulu

"Emh aku benar-benar gak nyangka kalau kita bisa bertemu kembali disini" ucap Jisung

Chenle pun tersenyum penuh kenanaran mendengar hal itu

"Kalau kamu cuma mau ngomong itu, kalau sudah selesai aku mau pergi" ujar Chenle

"Tidak tunggu Chenle, ada yang ingin aku bicarakan ke kamu, tolonglah beri aku waktu" pinta Jisung

Tampak Chenle menghembuskan nafas nya pelan, "Baiklah"

Jisung pun tersenyum mendengarnya, lalu kemudian Jisung tidak membuang-buang waktu lagi, ia mulai berbicara hal-hal penting dengan Chenle termasuk masa lalu itu

"Jadi karena itu papi dan ayah kamu berdamai saat itu?" Ujar Chenle setelah Jisung selesai menceritakan semuanya

Jisung pun mengangguk, "Aku gak punya pilihan lain lagi saat itu Le, saat itu aku tidak mau meninggalkan mu namun disisi lain aku gak mau egois dengan membiarkan ayah sama papi kamu yang terus-terusan bermusuhan, dan tidak ada pilihan lain aku mengikuti permintaan terakhir ayah saat itu dengan meninggalkan mu, maafkan aku" ucap Jisung dengan nada yang menyesal

"Sudahlah Ji, semuanya sudah berlalu, lagian kamu sudah menikah dengan Shotaro dan aku juga sudah menikah dengan Sungchan, lelaki yang bantu aku berdiri kembali saat aku terjatuh dahulu" kata Chenle dengan nanar

"Maafkan aku Chenle-yaa, aku masih sangat mencintaimu, benar-benar mencintaimu" ucap Jisung lagi

Chenle yang mendengar pun lagi-lagi tersenyum hambar

"Udahlah Ji, hubungan kita benar-benar sudah berakhir, kisah kita yang lama sebaiknya kita kubur dan dijadikan sebagai kenangan lalu menjadi pelajaran untuk kedepannya" kata Chenle kemudian

"Itu tidak akan bisa Chenle, selama 5 tahun ini aku tidak pernah merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya bersama Taro, aku ingin merasakan kebahagiaan bersama kamu lagi" kata Jisung dengan pandangan memohon

"Jisung lupain aja Ji, aku sudah nikah dan kamu juga sudah nikah Jisung, kita jangan pernah sesekali mempermainkan sebuah pernikahan yang sakral" ucap Chenle dan ingin segera pergi

"Tunggu Chenle" tahan Jisung sehingga membuat Chenle kembali berhadapan dengan dirinya

"Tolonglah aku sangat mencintaimu dan aku tidak akan pernah bisa melupakan mu sampai kapan pun, oh ya aku punya kartu nama, ambillah untuk kalau kamu berubah pikiran nantinya telfon aku" kata Jisung sembari memberikan kartu tanda pengenal ke Chenle