5

12.8K 947 628
                                    

Hayuu awali hari mu dengan membaca book ini😅 oke jangan lupa vote dan komen 😘😘💚

-Happy Reading-

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.



"Eunghh"
Erang Chenle saat bangun dari tidurnya, ia pun mengerjab-ngerjabkan matanya beberapa kali, dan melihat Jisung yang masih tertidur disampingnya

"Kirain hanya mimpi" gumam Chenle terus memandang wajah Jisung saat tertidur yang tidak pernah berubah dari dulu.

Chenle pun merasakan dibawahnya penuh, astaga penis Jisung lupa dicabut dari lobangnya, pantesan saat tidur seperti ada yang menjanggal dibawah ternyata penis Jisung yang masih berada dilobang nya.

"Ji bangun, cabut dulu itu nyaa" ucap Chenle yang mau tak mau membangunkan Jisung, karena setelah ini ia ingin bergegas membersihkan dirinya yang lengket itu.

"Enghhh lima menit bun" ucap Jisung yang masih setengah sadar

"Hah, ihh aku Chenle bukan buna kamu" ujar Chenle kemudian

Jisung tidak menjawab, ia malah makin memejamkan matanya untuk tertidur

Gak ada pilihan lain, Chenle mencoba untuk melepaskan penis Jisung sendiri dari dalam lobangnya

Chenle pun meraba bagian bawahnya untuk mencari keberadaan batang Jisung yang tertanam di lobangnya, sepertinya batang itu masuk sangat dalam dilobangnya sehingga membuat Chenle sedikit menggeserkan tubuhnya terlebih dahulu kesamping

"Ashhh" erang Chenle sedikit nyeri saat batang Jisung sedikit bergesekan keluar dengan kulit keringnya

Berakhir Chenle bingung cara untuk mengeluarkan nya supaya tidak merasa sakit, walau tidak terlalu sakit namun ini sangat nyeri untuk dikeluarkan, kan tidak mungkin kalau milik Jisung terus berada dilobangnya karena Chenle takut untuk mengeluarkan nya.

"Ji bantu aku keluarin, ihhh" kesal Chenle sekarang saat Jisung masih dengan pulasnya tertidur.

Tapi Chenle tidak mau menyerah, ia masih berusaha untuk mengeluarkan benda pusaka itu dari lobang surganya.

"A-aahh se-sedikit lagi Chenle, shh kau pasti bisa ashh i-iya"
Chenle terus berusaha menjauhkan tubuhnya sedikit demi sedikit dari tubuh Jisung untuk mengeluarkan benda tumpul itu

"Tinggal setengah lagi, astaga kenapa panjang sekali nghhh--"

Hap.

"Aahh kampret"
umpat Chenle seketika saat dengan tiba-tibanya Jisung menarik kembali tubuhnya untuk menempel dengan tubuh Jisung sehingga benda tumpul itu masuk dengan penuh kembali ke dalam lobangnya

"Mau kemana sih nghh disini aja, aku masih mau peluk kamu" ucap Jisung dengan suara serak khas orang bangun tidur

Chenle menatap datar kearah Jisung, percuma saja ia berusaha mengeluarkan benda itu, dan sekarang dengan seenak jidat Jisung malah kembali memasukkan lagi.

"Jisung ihhh" kesel Chenle sedikit mendorong dada Jisung tapi Jisung bodoamat ia malah mengeratkan dekapannya

.
.
.
.
.

***

1 bulan kemudian

Tak terasa waktu berjalan dengan begitu cepat, Chenle beserta Jisung pun masih dalam persembunyian nya, dan juga selama sebulan ini tidak ada yang menganggu mereka

Love Never Dies || Chenji/Jichen (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang