9

10.1K 811 582
                                    

Alangkah baiknya sediakan tissue terlebih dahulu sebelum membaca🤪🤧 oke jangan lupa vote dan komen😘😘💚

-Happy Reading-

.
.
.
.
.
.
.

"Jangan tinggalkan aku, Chenle" gumam Jisung yang masih tertidur diranjang rumah sakit nya

Shotaro yang berada disamping Jisung pun dapat mendengar semuanya

"Chenle, jangan tinggalkan aku" gumam Jisung lagi

"Ji" ujar Shotaro yang memegang tangan Jisung, Jisung yang masih belum terbangun dari tidurnya pun mengenggam balik tangan Shotaro

"Chenle" gumam Jisung yang beranggapan kalau ia sedang mengenggam tangan Chenle

"Chenle aku sangat mencintaimu, aku sangat mencintaimu Chenle.."

"Benar kata Chenle, cinta kalian begitu kuat namun terhalang oleh takdir, atau aku yang sudah menghalangi cinta kalian? Astaga Tuhan, apa yang sudah aku perbuat dengan cinta suci mereka, kenapa aku baru sadar saat ini kalau cinta mereka begitu sangat kuat" gumam Shotaro didalam hati

"Aku tidak bahagia hidup bersama dengan Shotaro, Le. Shotaro tidak ada artinya bagiku, aku hanya mencintaimu Chenle" ucap Jisung yang masih dengan diposisi yang sama

Shotaro yang mendengar pun kaget, dan langsung melepaskan genggaman Jisung lalu berlalu dari sana meninggalkan Jisung yang masih terus memanggil nama Chenle

Sesampainya diluar, Shotaro pun terduduk dikursi ruang tunggu sembari menangis

"Ternyata disini hanya aku yang mencintaimu, Jisung hiks kenapa aku begitu bodoh menikah dengan orang yang sama sekali tidak mencintaiku hiks aku kira selama ini kamu sudah melupakan Chenle dan mulai mencintaiku tapi ternyata aku begitu bodoh dengan mudahnya percaya dengan ucapan cinta kamu selama ini yang ternyata hanya ingin membuat ku bahagia tapi nyatanya aku terluka hiks hiks" gumam Shotaro sendiri disana

Tak la terlihat Chenle yang datang dan langsung menghampiri Shotaro yang masih menangis terduduk disana

"Shotaro"

Shotaro pun mendongak melihat kearah Chenle

"Taro kenapa kau menangis? Ada apa sama Jisung?" tanya Chenle dengan cemas

"D-dia hiks dia m-membutuhkan kamu" ujar Shotaro

"Maksud kamu?"

"Dia membutuhkan kamu disaat kritisnya hiks pergilah Chenle temani dia, aku mengizinkan kamu untuk bersamanya sekarang" ucap Shotaro lagi dan kemudian berlalu dari hadapan Chenle yang terpaku disana


.


.
.
.
.

"Chenle.."

"Jisung, aku disini" ujar Chenle yang usai masuk kedalam ruangan Jisung, benar saja pemuda jangkung itu terus memanggil namanya dalam tidurnya

Chenle pun mengenggam jemari Jisung yang tidak terkena infus itu, lalu ia mengecup kening Jisung dengan lembut

Jisung pun membuka matanya perlahan, dan mendapati Chenle yang tengah tersenyum dengan berlinang airmata menatapnya

"Chenle, kau datang" gumam Jisung yang ikut tersenyum dengan pelan

"Iya ini aku hiks" saut Chenle sembari mengusap matanya yang berkaca-kaca itu

Love Never Dies || Chenji/Jichen (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang