Prolog.

4.3K 265 21
                                    

Welcome to my wattpad Dy_Nana07. So, kali ini aku mau cerita tentang cewek kaya raya, sedangkan yang cowok miskin akut.

Dari tahun 2020 aku udah sempat Update ini cerita. Namun aku unfublish karena ada keganjalan. Dan semoga di tahun 2021 ini ceritanya akan tamat sesuai ekspektasi.

Untuk kalian yang memang tertarik dengan cerita yang aku bawakan. Tolong! TOLONG BANGET! untuk tinggalkan jejak. Minimal dengan pencet tanda bintang di sudut kiri bawah.

Sudah? Ahhh mantap!

Selamat membaca💋

Happy reading.
.
.

-----------


Seorang gadis tengah membully seorang laki-laki yang terkenal nerd itu habis-habisan. Ketahuilah gadis itu tidak sebenarnya membully laki-laki itu. Namun gengsinya terlalu tinggi sehingga ia tidak suka jika orang lain bilang gadis itu cocok dengan pria kampungan yang berada di hadapannya ini.

Gadis itu melangkah mendekati laki-laki yang terus menundukkan kepalanya itu dengan dagu terangkat. Sombong sekali bukan? Gadis itu memutar bola matanya malas ketika melihat pakaian laki-laki yang tampak kotor karena ulahnya.

“Lo tau, lo itu nggak pantes buat gue Ono! Jadi sekarang. Mending lo pergi atau gue bikin lo malu di lapangan tanpa henti,” ketus Arlina menatap Doni sinis.

Doni meremas celananya menahan sakit dan malu karena dia ditertawakan oleh semua murid-murid SMA Gardenia. Arlina mendorong bahu Doni agar segera menyingkir dari hadapannya.

“Awas buluk, gue mau lewat,” ketus Arlina melangkah sambil menyenggol bahu Doni kesal. Kedua teman-temannya mengikuti langkah kaki Arlina dari belakang.

“Sadar diri ya Ono.” Sindir salah satu teman Arlina menepuk-nepuk pundaknya menahan tawa.

Doni menatap nanar punggung Arlina dan teman-temannya yang kian menjauh dari lapangan. Doni sakit hati? Tentu. Siapa saja pasti akan merasa sakit jika orang yang disukainya menghinanya habis-habisan. Bahkan Arlina terus saja merendahkan apapun yang Doni miliki.

“Lagian yang ada dihati gue itu cuma Leon doang, nggak ada siapapun lagi, ngerti lo!”

“Meskipun dia nggak pernah ngelirik perjuangan lo sama sekali?” tanya Doni menantang.

“Gue akan terus kejar dia, sampai gue dapat apa yang gue mau.”

=========

Note: Tolong bantu support aku dengan cara vote and coment ya. Jangan lupa untuk terus stay di cerita ini. See kalau kalian terhibur aku cuma minta kalian hargai karyaku. Terimakasih 💔

SALAH KEJAR [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang