03

86 5 1
                                    

keesokan harinya seperti biasa doyoung pasti selalu menjeput nara didepan rumahnya, yaa banyak yang bilang mereka seperti sepasang kekasih tapi mereka menolak kabar tersebut karena mereka hanya sahabatan saja.

"yong, gua masuk yaa" ucap doyoung sambil melangkah masuk ke dalam rumah nara.

"yaa sini masuk aja doy" ucap taeyong.

"nyokap, bokap lo kemana yong?" ucap doyoung.

"biasa doy, masi sibuk kerja, kan nyokap bokap gua selalu berangkat pagi sebelum kita bangun dan pulang larut pas gua sama nara udah tidur" ucap taeyong.

"ohh okay, btw mana si nara? ga turun-turun tuh anak dari kamarnya" ucap doyoung.

"lah nara ma udah berangkat pagi-pagi buta tuh anak heran gua juga kemarin kesamber gledeg kali ya doy?" ucap taeyong sambil memakai sepatu sekolahnya.

"yauda doy gua cabut duluan" ucap doyoung sambil menepuk bahu taeyong.

"heh duyung gua kira lo kesini mau ngajakin gua otw bareng, bener-bener yaa lo" ucap taeyong kesal.

sesampai nya doyoung disekolah ia mampir ke kelas nara sebentar.

"hehh kalo gamau bareng gua chat bisa kali, jadi gua gausa jemput lo dulu" ucap doyoung kesal.

namun nara tidak menjawab ia hanya tersenyum sendiri sambil menatap ponselnya.

"woi nara budeg yaa lo?" ucap doyoung.

"doy kelas gua bakal ada murid baru lagi, aaaaaaa mana ganteng banget lagi" ucap nara sambil menunjukkan foto murid baru tersebut.

"doy kelas gua bakal ada murid baru lagi, aaaaaaa mana ganteng banget lagi" ucap nara sambil menunjukkan foto murid baru tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"liat doy manis banget aduhhh bisa diabetes gua liat senyumnya" ucap nara.

"manisan juga gua ucap doyoung sambil tersenyum" ucap doyoung.

nara tidak merespon ia hanya memutar bola matanya malas.

"ehh iya doy lupa gua, jangan ke kelas lo dulu" ucap nara.

"apaan sih, suka-suka gua lah nar mau ngapain juga" ucap doyoung kesal karena tadi nara tidak meresponnya.

"yaelah cape deh punya temen baperan gini ma, nih gua tadi udah bikinin sandwich buat lo" ucap nara sambil menyodorkan kotak makanan buat doyoung.

"hm" ucap doyoung lalu ia pergi.

"heh duyung belum selesai, sini dulu ihh buru-buru amat" ucap nara.

"apalagi sih, gua kan harus jaga gerbang buat ngawasin anak-anak yang telat" ucap doyoung.

"yes i know, nihh susu coklatnya baru tadi gua mau ngasih main kabur aja lo kaya setan" ucap nara sambil tertawa.

"terus kalo lo nanti minum apaan?" ucap doyoung.

"udahlah gua bisa beli lagi nanti pas istirahat, ini juga sebagai tanda ucapan gua karena tadi ga chat lo, kalo gua berangkat duluan" ucap nara sambil tersenyum.

"yauda gua ke ruang osis dulu mau ambil jas gua" ucap doyoung.

"iyaa sayang jangan cape-cape yaa" ucap nara, yaa dia mengucapkan kata sayang karena siswi-siswi baru pada datang.

doyoung tidak menjawab nara, tapi ia tidak bisa berhenti tersenyum karena ulah nara yang dapat membuatnya gemas.

Secret Admirer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang