Lee Nara, siswi kelas 11 yang suka menjahili Kim Doyoung, sahabatnya sekaligus musuhnya sendiri hanya untuk mengusir rasa bosan yang ia rasakan saat sedang free class.
siapa sangka? dengan tindakan jahilnya kali ini, malah membuat suatu perbedaan di...
keesokan harinya seperti biasa doyoung pasti selalu menjeput nara didepan rumahnya, yaa banyak yang bilang mereka seperti sepasang kekasih tapi mereka menolak kabar tersebut karena mereka hanya sahabatan saja.
"yong, gua masuk yaa" ucap doyoung sambil melangkah masuk ke dalam rumah nara.
"yaa sini masuk aja doy" ucap taeyong.
"nyokap, bokap lo kemana yong?" ucap doyoung.
"biasa doy, masi sibuk kerja, kan nyokap bokap gua selalu berangkat pagi sebelum kita bangun dan pulang larut pas gua sama nara udah tidur" ucap taeyong.
"ohh okay, btw mana si nara? ga turun-turun tuh anak dari kamarnya" ucap doyoung.
"lah nara ma udah berangkat pagi-pagi buta tuh anak heran gua juga kemarin kesamber gledeg kali ya doy?" ucap taeyong sambil memakai sepatu sekolahnya.
"apalagi sih, gua kan harus jaga gerbang buat ngawasin anak-anak yang telat" ucap doyoung.
"yes i know, nihh susu coklatnya baru tadi gua mau ngasih main kabur aja lo kaya setan" ucap nara sambil tertawa.
"terus kalo lo nanti minum apaan?" ucap doyoung.
"udahlah gua bisa beli lagi nanti pas istirahat, ini juga sebagai tanda ucapan gua karena tadi ga chat lo, kalo gua berangkat duluan" ucap nara sambil tersenyum.
"yauda gua ke ruang osis dulu mau ambil jas gua" ucap doyoung.
"iyaa sayang jangan cape-cape yaa" ucap nara, yaa dia mengucapkan kata sayang karena siswi-siswi baru pada datang.
doyoung tidak menjawab nara, tapi ia tidak bisa berhenti tersenyum karena ulah nara yang dapat membuatnya gemas.