"Naraaa, tuh cowo lo udah nunggu didepan, buruan ntar kalo telat di omelin mami baru tau rasa" ucap taeyong.
"iyaaaa, heh dia itu sahabat gue ya bang bukan cowo gue, bye gue berangkat duluan, dasar tukang ngaret ngomel doang tapi dateng kesekolah telat mulu" ucap nara yang sambil mengambil bekal roti yang telah ia siapkan dan bergegas menemui doyoung yang sudah menjemputnya untuk berangkat ke sekolah bersama.
"lama banget sih lo nar, diare lo?" ucap doyoung sambil mendegus kesal gara-gara ia sudah menunggu 15 menit didepan rumah nara.
"asal banget lo doyi, gue tuh lagi nyiapin bekal roti, gue juga bikinin buat lo" ucap nara yang menyodorkan satu tempat makan buat doyoung.
"udah buruan naik, ntar telat kita" ucap doyoung.
"marah-marah mulu lo udah kaya mak lampir, lagian lo juga yang datengnya kepagian" ucap nara tanpa merasa bersalah sambil menaiki motor doyoung.
"heh mba nya bikin saya emosi yaa pagi-pagi, bukannya syukur udah gue jemput gue tunggu pula" ucap doyoung sembari mengemudi motornya dengan kecepatan penuh.
"woiii duyungggg lo mau kita celaka?" ucap nara yang tanpa sadar sambil pegangan memeluk doyoung.
"ya kaget ma kaget aja kali gausah modus juga lo" ucap doyoung tetep stay cool sambil menahan senyumnya.
"ehh gausah geer ya lo gua ga sengaja, lagian tiba-tiba langsung ngegas aja lo kaya banteng" ucap nara melepaskan tangannya.
"salah lo juga tadi kelamaan, makanya gue langsung gas" ucap doyoung.
setelah selama perjalanan kesekolah mereka berdebat hanya masalah spele, akhirnya mereka pun sampai didepan diparkiran sekolah dan mata nara pun langsung tertuju pada cowo yang tidak pernah ia lihat selama ia bersekolah disini.
"ehh doy itu siapa?" tanya nara.
"mana gue tau, lo pikir karena gue ketua osis disekolah gue kenal semua murid disekolah apa?" ucap doyoung sambil melepas helm nya lalu bergegas ke kelas meninggalkan nara yang masih terpesona melihat siswa yang tak pernah ia lihat.
"doy kayanya dia anak baru deh" ucap nara sambil memeluk helm nya dan tersenyum sendiri, gambaran nara saat ini seperti fangirl yang gemas pada biasnya sendiri.
"kurang ngajar doyoung, kapan lo perginya" ucap nara sambil bergegas lari kearah kelasnya, karena kelas nara dan doyoung bebeda.
sesampai nya dikelas nara pun terkejut bukan main karena siswa baru yang ia lihat tadi sedang memperkenalkan diri didepan bersama wali kelasnya dan saat dia mengucapkan namanya sukses membuat nara meleyot disamping pintu dan membuat wali kelas nya tidak heran lagi tetapi membentak nara.
"nara kenapa kamu kaya orang kekurangan oksigen gitu? sudah telat, bukannya masuk malah nempel di pintu" ucap wali kelas nara.
"hehe iyaa bu maaf" ucap nara tak bisa berhenti tersenyum sambil menahan malu karena murid baru tersebut metertawai sikap nara.
nara pun bergegas duduk dibangkunya, sekarang ia pun menunduk terus karena malu setalah ia sadar apa yang ia lakukan didepan crush baru nya.
yaa nara selalu memiliki crush, crushnya yang ia anggap sebagai tipe idealnya, nara tidak peduli walaupun menyukai sepihak, tetapi sebenarnya nara juga tidak pernah memaksakan perasaan orang tersebut untuk suka balik padanya, ia gampang suka tapi tidak jatuh cinta.
"mark, kamu duduk dibelakang nara yaa" ucap wali kelasnya yaitu bu yoona.
"okay miss, maaf bu maksud saya baik bu" ucap mark.
bu yoona memaklumkan mark karena ia murid pindahan dari canada.
gambaran kelas nara
ini gambaran kalo nara nengok ke arah belakang
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer
FanfictionLee Nara, siswi kelas 11 yang suka menjahili Kim Doyoung, sahabatnya sekaligus musuhnya sendiri hanya untuk mengusir rasa bosan yang ia rasakan saat sedang free class. siapa sangka? dengan tindakan jahilnya kali ini, malah membuat suatu perbedaan di...