6_y

15 4 1
                                    

6_Y





Situasi kali ini semakin rumit,Mozha dibuat terpojok hingga terdiam,akibat ulah yang disebabkan oleh Rongzhun dengan mempersulit masalah hingga diperbesar kan,maka seketika itu dirinya tertegun tak berdaya,








Selama 2 bulan bahkan lebih dari itu, satu sentuhan pun tak pernah terjadi diantara mereka, berpikir walau harus terpaksa berpegangan tangan pun sangat segan dilakukan, itupun dapat dihitung dari beberapa bulan masa pernikahan Mozha dan Rongzhun sampai sejauh ini,





Jerit mereka saat berada di tempat kejadian,
Molyi,
"Haaaaa..., apa aku gak salah lihat? "

Reya,
"Oh my god, tidak salah lihat,"

Kyung,
"sepertinya aku tahu alasan kenapa Rongzhun memilih Restoran WHAN dari semua banyak Resto yang ada? "

Danha,
"Entah kenapa aku merasa kalau aku akan mendengar sesuatu yang aneh dari jawaban mu Kyung? "

Nyko,
"Benarkah, mungkin itu hanya perasaan mu Danha, "

Reya,
"Gue juga sependapat dengan Danha, mending tutup tu mulut sebelum menyebar masalah! "

Molyi,
"Emang apa jawaban nya, aku jadi penasaran Kyung? "

Reya,
"Jangan lagi, dia tu kalau sudah buka suara bawaannya meluapkan semua emosi gue, gak tahan harus diem kalau berurusan dengan nya, kau itu bisa ngertiin gue gak sih, Molyi? "

Molyi,
"Kyung, lanjutkan...! "

Kyung,
"Siaaap...maka dengarkan penjelasanku, Rongzhun memilih Restoran ini karena dekorasi ruangannya serta segala hal disini mempunyai nuansa menarik, dan satu hal yang pasti,ada 1 dari semua tempat Resto yang tidak ditempatkan oleh Restoran manapun, kalian tahu apa yang ku maksud? Itu adalah sebuah Sofa,"

Reya,
"Ujung-ujungnya hanyalah sebuah sofa,lo tu parah banget Kyung kalau ngomong hal yang nyeleneh, emang gak ada duanya orang seperti lo, lo tau gak, gue tu salut sama istri yang nemenin lo, betah banget sama orang kayak lo, nyerah gue kalau punya suami gilanya kebangetan,iihhh, "


Danha,
"Ngapain coba bahas sofa,gak ada hubungan nya juga,lagian kalian gak mikirin nasib tu anak orang sekaligus teman alumni kita lagi dicium paksa sampai gak berkutik gitu, kita jadi teman harus bertindak untuk ngelakuin sesuatu? "

Nyko,
"Aku nya setuju kalau jadi penonton, "

Reya,
"What...? Ngapain lo ngikutin gaya gak benernya Kyung.. Woi denger tidak...? "

.....

Ter-IkatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang