𝐇𝐚𝐢 𝐐𝐮𝐞𝐞𝐧✓

Hai Queen 3

Siap memenuhi komentar di setiap paragraf?
Siap vote cerita di setiap part?
.
.
Bismillah siap ya?!
.
.
Selamat memasuki kehidupan Queenshaquella Alexander!

👑👑👑

Hari ini Queen dalam perjalanan menuju ke sekolah SMA Galaxy Internasional School bersama Wiranto untuk mendaftarkan diri menjadi calon siswi SMA Galaxy Internasional School.

"Dari sekian banyaknya SMA di kota jakarta kenapa harus SMA Galaxy Internasional School sih, Pa?" tanya Queen memulai pembicaraan.

Wiranto melirik sekilas ke arah Queen. "Dari sekian banyaknya remaja lulusan SMP di kota jakarta mereka berharap bisa menjadi salah satu bagian murid di SMA Galaxy Internasional School. Dan kamu tau? Tidak mudah bagi mereka untuk bisa menjadi salah satu murid di SMA Galaxy Internasional School. Kebanyakan orangtua mereka yang menginginkan anaknya agar bisa di terima di SMA Galaxy Internasional School itu bukan masalah biayanya yang cukup mahal, tapi karena sekolah ini menerapkan kurikulum internasional. Metode pembelajarannya juga berbeda di bandingkan dengan sekolah-sekolah lain. Selain itu, tenaga pendidik juga ada yang di datangkan dari luar negeri." sahut Wiranto panjang lebar.

Queen mencebikkan mulutnya kesal saat Wiranto mulai membanding-bandingkan sekolah SMA Galaxy Internasional School dengan SMA lain.

"Bahkan nih ya, siswa tolol yang bisa masuk ke SMA Galaxy Internasional School aja bisa cepat menjadi siswa cerdas dan berprestasi loh. Because of what? Ya karna mereka di didik dengan baik tanpa banyaknya tuntutan. Kaya Kenzo contohnya, kamu tau sendiri kan Kenzo awalnya itu bodoh dalam semua mapel. Until finally Ken--"

"Yaelah pa! Semua itu tergantung pada anaknya. Kalo anaknya emang beneran bodoh dalam hal mata pelajaran trus si anaknya ini mempunyai keinginan untuk menjadi siswa yang pintar dan berprestasi, ya wajarlah si anaknya ini bakal cepat pinternya. Kan emang dari awal dia mempunyai niat. Coba aja kalo anaknya beneran bodoh trus gakada niatan atau keinginan untuk menjadi siswa pintar? Tetap aja pa proses untuk menjadi siswa pintar itu bakal lama," cerca Queen memotong ucapan Wiranto.

Tatapannya beralih menatap jalanan lalu kembali berucap, "Dan menurut Queen all schools are the same. Paling perbedaannya cuma biaya dan fasilitasnya doang. Asal papa tau ya, gakada sekolah yang menginginkan siswa nya untuk terus menjadi bodoh, pa. Semua guru pasti selalu berusaha gimana caranya supaya muridnya gak terus menerus bodoh. Semua didikan guru itu baik, gaada bedanya sama sekolah-sekolah lain. Jadi gakusah deh papa sok banding-bandingkan SMA Galaxy Internasional School sama SMA lain."

"Tetap aja Queen...SMA Galaxy Internasional School itu SMA favorit semua murid lulusan SMP kota jakarta.  We will see later, kamu pasti nyesel karna dulu kamu sudah menolak permintaan papa untuk masuk ke SMA Galaxy Internasional School." elak Wiranto.

Queen menghela napas pasrah. "Sekarepmu lah pak," ucap Queen dengan logat jawa nya.

Berbicara sesama keluarga Alexander memang harus ekstra sabar. Jika tidak ada salah satu dari mereka yang mau mengalah, percayalah sampai kak Ros hamil pun percakapan antara mereka gak akan kelar-kelar.

Dulu, waktu Queen lulus SMP kelas 9 ia di minta oleh kedua paman dan bibinya untuk melanjutkan pendidikannya di SMA Galaxy Internasional School. Dengan senang hati Queen menerima permintaan Wiranto dan Chandra karena SMA Galaxy Internasional School adalah sekolah yang sangat di nanti-nantikan Queen sejak kelas 8 SMP. Tetapi penantian untuk masuk SMA Galaxy Internasional School itu terpaksa ia punahkan hanya karena ia harus menjauhi seseorang yang sudah membuat kehidupannya hancur berantakan.