Is It Gone? (1 - 1)

15 0 0
                                    

Tara dan Haechan sedang melewati jalanan yang biasa mereka lewati sehabis pulang kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tara dan Haechan sedang melewati jalanan yang biasa mereka lewati sehabis pulang kelas.

Keduanya berpegangan tangan layaknya sepasang kekasih yang tidak mau kehilangan satu sama lain.

Kisah keduanya bermula karena ketidak sengajaan. keduanya bertemu saat orang tua mereka melakukan reuni.

Tara yang memiliki sifat ingin tahu yang tinggi, dan Haechan yang banyak bicara pada akhirnya menyatukan keduanya.

Hingga saat ini kisah mereka sudah terjalin selama 2.5 tahun.

"Chan.." Tara membuka suara.

"Kalo mau bahas soal itu, aku gamau Ta." jawab Haechan seakan sudah tahu apa yang akan Tara katakan.

"Tapi.. kita bener-bener gabisa Chan." Tara menghentikan langkahnya yang otomatis melepaskan genggaman tangan Haechan.

Haechan hanya diam, sedikit kaget atas apa yang dilakukan Tara.

"Kita udah capek Chan.. kamu capek, aku juga." Tara menundukkan kepalanya.

"Udah banyak yang gak bisa kita perbaiki. Kita cuma bertahan atas dasar takdir yang selalu kita ucapkan." Tara melanjutkan ucapannya tanpa mengharapkan jawaban Haechan.

"Kita bisa mulai yang baru..."

Jeda cukup lama, keduanya sama-sama menarik dan menghembuskan nafas dengan putus asa.

"Kita bisa mulai yang baru, sama yang baru maksud kamu?" Haechan membuka mulutnya setelah jeda yang lama dari Tara.

Tara hanya mengangkat kepalanya, dan menatap mata Haechan dengan sendu. Tetapi akhirnya Tara memutuskan untuk menganggukan kepalanya.

Haechan yang melihat tara seperti itu hanya tersenyum pahit. Entah, cukup sulit perasaan yang sedang dirasakan keduanya.

*** flashback

Hubungan Tara dengan Haechan memang sudah tidak baik-baik saja selama sebulan terakhir. banyak perdebatan bahkan karena hal sepele yang membuat keduanya berpikiran untuk berpisah.

Mungkin keduanya sudah jenuh satu sama lain sehingga keduanya pun mencoba dekat dengan orang baru. sampai pada akhirnya mereka berdua tahu, bahwa apa yang mereka lakukan hanya akan memperpanjang masalah.

"Ta kalau kamu ada masalah cerita, jangan kaya gini." Ucap Haechan yang sudah lelah berdebat dengan Tara.

"Kamu pikir kamu juga udah bener ngelakuin ini?" Tara tidak mau kalah.

pertengkaran seperti ini terus terjadi, sampai suatu malam Haechan mengatakan sesuatu pada Tara.

"Ta, kamu tahu gak apa yang akhirnya nyatuin kita? kamu selalu bilang ini takdir. kita sama, kita satu frekuensi kalau kata temen-temen. kita bisa seneng-seneng dengan cara kita yang unik. kamu bilang juga kalau takdir gak seharusnya diubah."

Haechan berhenti sambil menatap mata Tara lekat-lekat.

"Kita bertahan ya Ta? ini takdir yang kamu maksud."

Hingga dari situlah keduanya memutuskan untuk bertahan.

Tapi pada akhirnya mereka lelah juga.

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang