25.cerita

485 34 2
                                        

Setelah anak-anak tidur ,Jennie rose jisoo dan Lisa menghampiri 3 remaja Yang sedang nonton tv itu , hyunsuk haruto jeongwoo.

"Mau makan lagi ga ncuk haru uwo"- jisoo

"Enggak ka masih kenyang"- uncuk

"Kalo gitu sebentar yah Kaka buatin coklat panas dulu"- Jennie beranjak ke dapur.

Suasana jadi hening dan canggung, tak lama Jennie datang dan membawa 8 coklat panas karena ada Hoon juga ternyata.

"Kalian besok pulang yah '- rose

"Iyah kak besok kembali ke Korea" - jeongwoo

Keadaan kembali hening haru uwo ncuk saling lirik-lirikan mereka ingin bicara tapi ga berani memulai hingga Hoon berbicara.

"Ngomong aja kalo mau ngomong"- hoon

" Ehh .. engak ko om"- hyunsuk

"Kaka tau kamu mau ngomong sesuatu, ngomong aja Kaka bakal dengerin kok"- ucap jisoo

Mereka jisoo hennie dan rose memang sepakat akan mendengarkan mereka cerita, karena mereka tak sengaja mendengar percakapan ke tiga remaja itu.

"Gapapa kak beneran, klo uncuk cerita ka bo...bby"- hyunsuk

Jisoo menguatkan hatinya dan perlahan mengangguk.

"Makasih ka sebelum nya mau dengerin cerita, salema 6 thn ini kak ibob jadi pemarah dia jarang d rumah kak ibob selalu pulang jam 1 atau jam 2 pagi , dan jika pulang dia akan menenteng belanjaan minuman alcohol nya dan meminum nya d kamar, ka ibob suka merokok ia bisa menghabiskan beberapa rokok jika ia nget kesalahan nya yang dia perbuat sama ka.jiso, aku pernah beberapa kali nemuin kak ibob pingsan di kamar, dan lebih parahnya lagi waktu itu pernafasan kak ibob terganggu karena rokok, dia kesulitan bernafas hingga d bawa ke rumah sakit dan di rawat satu Minggu,  mamah nangis terus setiap melihat kak Bobby pingsan karena alcohol yang terlalu banyak ia minum ataupun rokok yang dia hisap, ka Bobby ga pernah menyapa orang rumah termasuk aku (air mata hyunsuk ga bisa di tahan dia cerita sambil menangis, begitupun jisoo yang mendengar nya dengan mata berkaca-kaca) .  Kak bobby benci sama papah karena semua gara-gara papah yang mendaftarkan dia kuliah di Amerika dan merampas ponsel nya, papah menyesal apa yang dia perbuat dampak nya bisa selama ini dan separah ini, papah mencari ka jisoo tapi ga ketemu, selama kuliah di Amrik ka Bobby Taka memberi tahu no ponsel nya pada keluarga, sekarang-sekarang kak Bobby mulai mau bicara sama aku mau memberika no ponsel nya, aku senang walau sedikit perubahan itu, tapi kebiasaan buruk nya sulit d tinggalkan kadang teman-teman nya pun kewalahan untuk menahan dan menyadarkan nya, dia menyesal nemuin kak jisoo d Ausie itu bakal berdampak parah ke kak jiso ia mengacak-ngacak kamarnya mabuk-mabukan karena dia tau kak jisoo setelah ketemu ka Bobby trauma nya langsung kambuh, ka Bobby cinta banget sama kakak, sebagai adik kak Bobby uncuk cuman bisa berharap kak Bobby Kya dulu lagi dan kak jisoo memaafkannya walaupun penderitaan ka Bobby belum seberapa di banding ka jisoo"- uncuk selesai cerita dan menghapus air matanya, seisi ruangan penuh tangis mereka semua meneteskan air matanya.

"Kalo gitu uwo juga boleh cerita kan ka"- ia menatap Ros penuh harapan

Rose mengangguk sambil meremas baju bawah nya dia ingin kuat mendengarnya.

"Makasih ka,  kak june tak jauh beda dengan kak Bobby, kak june sering pulang pagi dari kantor ia menyimpan banyak alcohol d lemari bajunya dia selalu mengacak-ngacak kamarnya dan berteriak, bukan sekali dua kali aku nemuin luka d tangan kak june karena menonjok kaca, beberapa kali kaca itu d ganti karena hancur, kak june mabuk-mabukan di kamar sesekali dia merokok juga sampai asap nya penuh di kamar , kanjune pernah mencoba bunuh diri (perkataan uwo terhenti karena tidak kuat, ia menangis dulu lalu melanjutkan ceritanya). Jika ga di tahan ka chanwoo yang kebetulan lewat d jembatan liat ka june mau lompat karena prustasi harus mencari kak rose kemana,  ka june juga pernah d rawat d rumah sakit 2 Minggu karena keracunan alcohol yang dia minum melampaui batas maximum, ka june tak saling sapa dengan papih , kalo papih bertanya kak june akan emosi dan marah karena kesalahan papih yang merampas ponsel ka june dan mendaftarkan kuliah ke Amrik, sama uwobpun baru tegur sapa sekarang-sekarang kak karena ka june dingin dan pemarah , ka june pernah nangis kejer pas denger cerita ka rose dari kak Dk yang bercerita kesulitan kabrose dan yang lainnya untuk bertahan sampe Sekaran dan bertahan antara hidup dan mati saat melahirkan, ka june nangis sejadi-jadinya ia menggoreskan beking d perutnya agar ia merasakan sakit gmn kak rose pas melahirkan cesar, untung ka chanwoo menahan nya jadi luka gores nya gak dalam dan gak parah, aku denger dari ka bambam kemari ka june mecat karyawan wanita yang menggodanya , kak june memberi tahu bahwa dia sudah memiliki istri, ka june selalu mengakui status nya yg sudah beristri wali sulit untuk Manarik kembali kak rose, maafin kak june ya ka walaupun itu tidak seberapa sama yang ka rose lalui"- jeongwoo selesai bercerita dan dia nangis karena kasian liat kakanya.

Rose nangis dia tak tahan mendengarnya , walaupun lebih sakit rose yang melalui senuany

"Haru juga boleh yah ka Jen"- haru memohon , Jennie mengangguk

"Kak mbin ga beda jauh sam kak ibob sama kak june , ka mbin juga pernah hampir bunuh diri di dapur ia mengambil pisau dapur tapi untung ada supir rumah yang melihat nya dan menahan nya menyadarkan ka mbin yang nangis dengan bau alcohol, ka mbin tak pernah jawab ucapan papih karena dia benci papih sama Kya ka june dan ka Bobby, ka mbin juga pernah d rawat d rumah sakit selama seminggu karena alcohol ia tak, sbenarnya badan ka mbin ga kuat banyak untuk alcohol tapi di meminum nya beberapa botol dan ka mbin gak sadarkan diri 2 hari efek dari alcohol itu, ka mbin selalu menonjok tembok kamar hingga jari-jari sering sekali memar mamih yang melihat keadaan ka mbin selalu menangis, ka mbin jarang makan berat badan nya selalu menurun haru harus memaksa ka mbin tapi haru malah d marahain jika menyuruh ka mbin makan, gak sekali dua kali ka mbin menangis dalam tidur dan menyebu nama ka Jennie haru sering mendengar nya haru sering menghapus air matanya pada saat ka mbin tidur. Di kantor kanmbun selalu dingin dan marah sama hal-hal kecil , seringkali pulang pagi dengan keadaan nangis atau mabuk atupun luka-luka dan teman-teman nya bergantian mengantarkan ka mbin pulang, papih masih sering ke luar negeri karena ka mbin ga akan nyaman jika papi d rumah tapi mamih lebih sering stay d rumah untuk mengecheck keadaan ka mbin , haru juga ga tegur sapa sama ka mbin , baru akhir-akhir ini kami berbicara selama 6 tahun lama nya seperti orang asing. Haruto minta maaf atas nama ka mbin ya ka Jen , haru tau ini belum seberapa Sam ka Jen dan yang lainnya , mohon maafin ka mbin yang dulu brengsek ya kak" - haru mengusap air matanya

Lisa berbicara walaipun dia juga sempat menangis.

"Kata Dk mereka selalu bicara sudah beristri kalo ada yang dekatin mereka walau pun kemungkinan itu jauh, mereka menjauhi wanita-wanita yang mengejarnya"- Lisa

"Gue ga nyuruh kalian balik lagi ke mereka karena gue tau ini berat buat kalian gue tau perjuangan kalian saat masih remaja harus mengandung dan d usir keluarga, belum lagi harus cari kerja buat bertahan hidup dan buat kuliah, blum lagi rose yang melahirkan nya sulit, stidak nya kalian harus lawan rasa trauma kalian jiga bertemu mereka jangan panik demi kesehatan kalian , demi mental kalian , dan tolong pikirin anak kalian, mungkin smterlihat ceria karena masih kecil, tapi kalo di sekolah gaada yang tau gimana jika d ejek Giman kalo iri liahat teman-teman nya d jemput ayahnya, gue tau di hati kecil mereka ingin sekali sosok ayah, buka lah jalan untuk berbaikan lawan trauma itu demi anak kalian, kalo kalian balikan atau tidak itu keputusan ada di kalian masing-masing"- ucap hoon

Jennie jisoo dan Rose terdiam dam mengelap air matanya Lisa juga sedih mendengar semua kisah teman-teman nya yang berat itu.

"Oke boy sekarang om akan ngaret kalian ke hotel karena sudah malem yuk udah nangis nya malu udah gede"- Hoon memecahkan suasana agar tak begitu suny

"Kak pamit ya"- uncuk

"Hati hati di jalan yah"- Lisa

Mereka pulang ke hotel d antar oleh Hoon dan Jennie rose jisoo Lisa balik ke kamar masing-masing untuk menenagkan mereka

----------------

STRONG MOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang