30. Rumah

452 34 0
                                    

Rumah Rose

Sinar matahari membangunkan rose , hati ini tidak ada jadwal, pemotretan d lakukan besok sekaligus live. Ros turun ke lantai bawah dan melihat mamah nya d dapur rose pun menghampirinya.

"Pagi ma"- ucap rose

"Pagi juga sayang, Juans belum bangun ?"- inna

"Belum mah mungkin capek , perjalana kamarin"-   rose

"Masak apa mah, sini rose bantuin"- rose bicara lagi

"Masakan kesukaan kamu sayang, pasta"- Inna sambil senyu

"sini rose bantu"- rose girang

"Sayang boleh mamah bicara"- Inna sambil memasak

"Bicara apa mah, bicara aja"- rose yang sedang mengiris bahan-bahan

"Sebelum kamu ke Korea, june kesini"-in-na

Deggggg,, jantung Rose mulai berdegup kencang, kegiatan memotong pun berhenti

"Dia berlutut sama papah kamu , papah kamu juga sempat memukulnya, dia terus berlutut minta restu untuk menikahi kamu dia ingin bertanggung jawab Sama kamu, mama tau dia udah mengecewakan kamu dan berat buat kamu Nerima , jadi papah sama mamah menjawab silaahkan kalo mau tanggung jawab tapi semua keputusan ada di rose, lalu dia memberi alamat hotel yang kami singgahi semalam makany kita ketemu"- Inna

Rose masih tetap diam tak bergerak sedikitpun

"Haii sayang jangan melamun, jangan memaksakan diri juga kalo kamu gamau It's okay gapapa kok, sudah jangan melamun"Inna sambil mengelus rambut rose

"Rose harus gimana mah rose bingung, rose sulit menerima june sangat berat, tapi rose kasian sama Juans ia ingin tahu papihnya"-ucap rose menunduk dan meneteskan air mata.

"Perlahan sayang coba perlahan demi Juans, kamu jangan memaksakan jika kamu tidak mau, tapi kasih sedikit Juans untuk interaksi sama june hanya sedikit, dia pasti ingin tau sosok papinya, tapi lakukan itu pada saat kamu sedah merasa tenang dan memikirkannya terlebih dahulu yah"- Inna menenangkan rose

"Iyah mah makasih ya mah"- rose menyeka air matanya yang tak sengaja netes, tak lama suara rengekan Juans terdengar rose lantas berlari ke kamar nya, mungkin Juans belum terbiasa jadi dia merengek.

Rose menenangkan Juan

"Jangan nangis sayang mami disini"- ucap rose lalu menggedong Juans ke bawah dan mendudukkan nya di meja makan.

"Juans tunggu dulu ya mami bikin susu dulu"- rose

Juans mengangguk dan mengkucek matanya.

"Pagi cucu nenek yang ganteng, kamu sudah bangun"-in-na meletakan makanan d meja makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pagi cucu nenek yang ganteng, kamu sudah bangun"-in-na meletakan makanan d meja makan

Juans hanya menganggukan kepalanya , Juans masih canggung.

STRONG MOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang