Pertarungan yang tak terelakkan antara kaum Vampire dengan
Klan Werewolf, membuat Kai sang Adik dari pimpinan Klan Werewolf terpaksa membawa lari Vampire yang telah membuatnya jatuh cinta
Zhan melarikan diri dari jeratan cinta Kai, dia memisahkan d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---- Falling in Love With Vampire ----
***
Di kamar mandi ...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cup cup cup
Suara kecapan menggema di dalam kamar mandi, tatkala Yibo mengecup dan menghisap leher serta pundak mulus milik Zhan.
"Eungh~" lenguh Zhan dengan menggeliatkan tubuhnya dalam pelukan Yibo.
"Aku penasaran, kenapa aku bisa menyentuhmu, dan kenapa kita bisa bercinta?" bisik yibo di telinga Zhan.
Zhan menyandarkan kepalanya di dada bidang Yibo, "Karena aku menggunakan kekuatanku Yibo," jelasnya.
"Aku akan segera mencarikanmu darah, Zhan," ucap Yibo.
Zhan merenung, "Kau yakin, akan membantuku mencari ragaku Yibo?"
Yibo menarik tubuh Zhan untuk lebih mendekat padanya, "Tentu saja, aku tidak mau kehilanganmu, tidak disaat aku sudah mulai jatuh cinta denganmu," ungkap Yibo jujur.
"Bukankah kau pemburu Vampir, Yibo?"
"Ya, aku pemburu Vampir."
"Lalu kenapa kau tidak membunuhku?"
"Yakk!! Tentu saja aku tidak akan membunuhmu, kau berbeda," oceh Yibo.
"Aku juga bertaring Yibo, bedaku apa dengan mereka yang kau bunuh? Apa karena aku pernah bercinta denganmu? Atau aku dulunya adalah istrimu?"
"Zhan?"
"Kalau aku tidak menggodamu malam itu, atau aku tidak bercerita siapa kita, apakah kau akan membunuhku Yibo?"
Yibo mengangkat tubuh Zhan dan membalikkan tubuhnya untuk menghadap ke arahnya.
Disentuhnya dagu lembut itu,"Siapapun dirimu, aku tidak mungkin salah dengan perasaanku, Zhan, aku memang benci dengan vampir, tapi kau berbeda, dan aku tidak tahu mengapa, setiap melihatmu hatiku terasa sakit, perasaan takut kehilanganmu menghujamku begitu kuat, mungkin inilah yang dinamakan dengan takdir," tutur Yibo.
