BAB 11

1.2K 162 26
                                    

---- Falling In love With Vampire ----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---- Falling In love With Vampire ----

***

Aroma maut tercium di udara ketika jeritan Zhan menggelegar. Tangisan kesedihan dan kemarahan menyatu menjadi satu menciptakan kengerian. Ratap tangis pilunya membuat siapapun yang mendengar pasti tersayat hatinya.

Tanganya yang seputih salju memeluk kepala Wangyi yang terlepas dari tubuhnya. "Wangyiiii!!" Dipeluknya erat kepala Wangyi, tak memedulikan darah yang mengotori jubahnya. Matanya nanar menatap tubuh suaminya yang sudah hancur.

Tangisannya melolong melalui neraka panas ketika darah memekarkan bunga merah yang menyelimuti salju. Jeritan Zhan yang tak putus terdengar sampai di depan halaman rumah. Membuat yang mendengarnya segera melesat cepat menuju ke tempatnya.

Sehun dan Luhan tersentak kaget saat melihat pemandangan mengerikan di depan mata. Dari arah belakang mereka terdengar suara terkesiap yang keluar dari mulut Zelo, ibu Wangyi, sebelum terjatuh pingsan di dalam pelukan suaminya. Pria itu tidak kuat melihat kematian tragis yang menimpa sang putra.

Kematian Wangyi membawa kesedihan mendalam bagi klan vampir. Terutama pada diri Zhan, istri Wangyi. Kebahagiaan mereka berdua beberapa jam yang lalu harus kandas karena kejadian tragis.

Luhan tampak ragu untuk mendekati sang putra. Pasalnya aura gelap tengah menyelimuti tubuh Zhan.

Sorot mata Zhan memerah tajam. Di dalam diamnya terlihat tatapan mengancam dan diselimuti oleh dendam. "Zhan .... "

Zhan menunduk menatap wajah Wangyi. Terlihat raut wajah tercengang di sana. Seolah Wangyi melihat sosok dikenal yang telah melakukan ini padanya. "Wangyi," gumamnya dengan suara serak. Belum hilang rasa sedihnya tiba-tiba kepala Wangyi lenyap menjadi debu di dalam pelukannya.

"Aaaaaaa!!!!" jeritnya lagi. Zhan masih belum rela melepas kepergian Wangyi.

Luhan memalingkan wajah, tidak tega melihat sang putra meraung seperti itu. Dadanya sakit ketika melihat kesedihan mendalam di raut wajah Zhan.

Sedangkan yang dilihat Sehun bukanlah kesedihan, melainkan kemarahan. Ia merasakan bahwa Zhan terlihat murka. Belum sempat bereaksi untuk memerintahkan anggota keluarganya untuk pergi meninggalkan tempat itu, Zhan sudah bergerak dengan cepat.

Dalam sekejap mata, Zhan membantai salah satu anggota keluarganya secara sadis. Tangan Zhan dengan cepat menghunus dada lalu membelah tubuh salah satu anggota keluarga itu menjadi dua bagian.

"Zhan!! Apa yang kau lakukan?!!" teriak Sehun.

Tidak mengindahkan teriakan sang ayah, Zhan terus mengendus kembali, mencium bau werewolf dari tubuh beberapa anggota keluarganya. Bau yang sama ia cium pada kepala Wangyi.

Falling In Love With Vampire (Yizhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang