Bagian . 3 : Pusat perbelanjaan

75 10 2
                                    

Hari ini Juyeon akan menghabiskan waktu nya untuk berbelanja keperluan diri nya. Sebelum nya , si bibi dan Minah menolak akan permintaan Juyeon yang akan pergi ke pusat perbelanjaan kali ini. Tapi pada akhirnya di izinkan juga.

Juyeon tengah berada di etalase mie instan. Tangan besar nya mengambil beberapa bungkus mie instan berbagai varian rasa. Seperti varian pedas , keju , mentai dan lain sebagai nya.

Lalu Juyeon bergeser lagi menuju etalase makanan ringan. Ia mengambil chiki chiki dan juga satu box momowgi , makanan kesukaan nya sejak kecil.

Dia terus berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Entah itu pergi ke etalase shampoo , sabun , odol , masker , daging&ikan , dan lain sebagai nya.

Hingga saat Juyeon akan menuju etalase minuman sebagai hidangan penutup berbelanja kali ini , diri nya tak sengaja bertabrakan dengan seseorang hingga membuat orang itu hilang keseimbanga. Bahkan beberapa barang nya pun jatuh berserakan.

"Eh... maaf-maaf. Gue gak liat lo tadi" ucap Juyeon seraya membantu orang itu.

Ia juga membereskan kembali barang-barang orang itu ynng jatuh ke dalam keranjang , lalu di berikan ke orang itu lagi.

"Lo gak apa-apa kan?" Tanya Juyeon.

Orang itu langsung menjawab dengan gelengan dan menyambar keranjang nya. Setelah itu pergi begitu saja.

Juyeon yang melihat dari kejauhan pun hanya berdecak sebal. "Dasar! Udah di bantu malah melengos gitu aja"

Juyeon pun mempercepat diri nya untuk mengambil minuman dan segera menuju kasir. Selesai sudah ia berbelanja , semua barang belanjaan nya ia bayar dan setelah itu Juyeon keluar dan menuju parkiran.

Tapi langkah Juyeon berhenti saat ia melihat orang yang tak sengaja ia tabrak tadi juga berada di sana.

Orang itu seperti baru saja dari suatu tempat dan masuk ke dalam mobil nya. Juyeon mengernyit. Seperti ada yang aneh dengan orang itu.

Bagaimana tidak? Dengan pakaian nya yang serba tertutup , menunjukkan seperti orang jahat. Juyeon bergidik ngeri dan bergegas menuju mobil nya.

"Anjir lah. Kenapa gue jadi paranoid begini?" Kata Juyeon seraya membuka bagasi mobil nya.

Ia memasukkan semua barang belanjaan nya ke dalam bagasi mobil. Sudah memastikan tak ada apa-apa lagi yang tertinggal di keranjang yang Juyeon letakkan di atas trolli , Juyeon segera menutup bagasi nya dan akan segera memasuki mobil.

Tapi lagi-lagi langkah nya terhenti saat manik mata Juyeon melihat ada sebuah sticky notes yang sama seperti kemarin. Namun warna nya berbeda.

- Hai.. nanti malem dateng ya lo ke cafe guardian. Jam 8 ok? Gue tunggu -

"Persetan! Gue mana mau ke sana. Lo juga siapa anjir? Gue aja kagak tau" racau Juyeon yang setelah nya masuk ke dalam mobil.

Ia memasukkan kunci mobil nya dan men-stater. Setelah itu Juyeon melajukan kendaraan nya dan keluar dari parkiran mall.

"Hah... aneh-aneh aja sih orang iseng jaman sekarang. Ngapain coba segala nulis-nulis di sticky notes? Emang gak bisa ngomong secara langsung apa?"

Celoteh Juyeon di sepanjang perjalanan. Juyeon jadi terus terbayang-bayang dan penasaran. Siapa yang iseng dengan nya. Juyeon tidak suka dengan yang seperti ini.

Beberapa menit kemudian , Juyeon tiba di rumah nya. Setelah mesin mobil mati dan ia hendak menutup pintu gerbang rumah nya , Juyeon langsung membeku di tempat ,

'Kenapa ada orang yang ngeliatin gue di ujung jalan sana?'

, Kala diri nya merasakan seperti ada orang yang tengah memperhatikan nya di ujung jalan.















 [ ✓ ] ( 2 ) : Sticky Notes | LEE JUYEON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang