Btw gambar diatas tuh si bulu mata (si unta).
Hai hai hai minna sannn, mweheeh stay safe and care ye. Jan lupa kerjain tugas yak! (Padahal author aja belom :( )Moga suka chapter kali ini :D
Happy reading!
Chapter sebelomnya
"Disana ada markas pasukan pemberontak kan? "Tanya zoro
"Ya, aku akan membujuk pemimpinnya untuk menghentikan pemberontakan "ucap vivi
"Membujuk? "Heran zoro
"Seluruh bencana di alabasta sudah dirancang crocodile! Akan kuberitahu kebenarannya, dan menghentikan pertumpahan darah yang sia sia ini! "Ucap vivi
"Wakatta"ucap zoro, lalu kami pun melanjutkan berjalan ke Yuba
Lanjhott
Seperti biasa, kami semua melanjutkan perjalanan menuju markas pemberontak
"Hahh.. Aku terpanggang.. Bahkan, tak biaa berkeringat lagi... "Keluh luffy seperti org belum minum 1 tahun
"Hentikan hah hah-mu luffy, mulutmu itu bau sekali"ucap nami mengibas² kan tangannya didpn muka, luffy pun masih dengan hah hah-nya itu
"Kau tak mendengarku ya? "Sweatdrop nami
"Hidoi ne~ nami"ucapku lalu diberi tatapan sebal olehnya
"Hah... Riri tasukete.. "Ucap luff tak berdaya hingga kasian melihatnya
"Daijoubu luffy? "Ucapku mengangkat sebelah tangannya kepunggungku agar ia mudah berjalan
"Biarkan saja si bodoh itu"ucap zoro dengan nada kesal? Padaku? Entahlah, lalu Ace? Dia melihatku dgn luffy dgn pandangan tak suka? Begitupun dgn sanji
'Oh ayolahh, ada apa dgn mereka' pikirku bingung
"Aku sudah tak kuat,aku bisa bertahan dengan dingin.. Tapi aku tak tahan dgn panas"ucap chopper Yang terlentang dikayu seretan zoro
"Itu karna bulumu sangat lebat,kenapa tak kau lepaskan saja kostum hewanmu itu?"ucap usopp kepanasan mengeluarkan lidah
"Apa katamu?! Kono yarou! Jangan bermain² dgn rusa"ucap chopper menjadi besar
"Gyaaa, bakemono! "Teriak usopp tanpa dosa
"Chopper, jangan berubah menjadi besar! Aku tak bisa menarikmu! "Ucap zoro melihat perdebatan usopp Dan chopper
"Kembali ke bentuk kecilmu! "Kesal zoro menekan kepala chopper hingga ia mengecil
"Vivi-chan sepertinya tak berpengaruh pada panas ini"ucap sanji
"Aku dilahirkan Dan dibesarkan di negeri ini, jadi sudah terbiasa"ucap Vivi
"Ya ampun, kenapa bukit ini sangat tinggi? Kupikir gurun itu lebih datar dan tak setinggi ini"ucap usopp sembari mendesah lelah
"Ini adalah gurun purbakala bukit pasir tertinggi bisa mencapai 300 meter"ucap vivi
"3...300 meter? Sama saja seperti mendaki gunung! "Ucap usopp kelelahan
"Ahh~aku tak tahan riri.. Air... "Ucap luffy mengeluarkan lidah kepanasan
"Minum satu Teguh saja luffy, bolehkan nami? "Tanyaku, lalu nami mengangguk. Namun memang benar satu teguk mulut, tapi mulut luffy bisa melebar hingga dia meminum banyak :)
"TERLALU BANYAK! Sisakan untukku! Kau baru saja menghabiskan 18 tegukan! "Ucap usopp dan nami memukul kepala luffy hingga air yg dimulut keluar bercucuran
KAMU SEDANG MEMBACA
Isekai One Piece!
FantasyKahuna Riri. ya, seorang otaku yang menganggap para karakter fiksi seperti separuh nafasnya. dan itulah aku, cerita tentangku dan tentang mereka.