Unrequited Love

3

"Aduh, hp gue berisik banget sih," ucapku kesal. Pasalnya aku sedang bermimpi bertemu dengan idolaku di panggung tetapi, benda sialan ini seakan tidak membiarkanku untuk berhalu sebentar saja.

Aku pun beranjak bangun dari posisi tidur ke posisi duduk dan meraih hp yang kutaruh di meja samping tempat tidurku.

Aku menyalakan benda itu dan mendapati puluhan notifikasi pesan dari teman-temanku.

Saat aku mengeceknya, mataku tertuju pada notifikasi yang bertuliskan namanya,

crush ga peka

woi, udh bangun?

p

p

lama banget bangunnya lo

gue hari ini mau nembak lia

doain keterima dong

kalo keterima gue traktirin lo pizza deh

tha

ni anak tidur apa simulasi mati sih

tau ah

Sungguh satu cara untuk merusak hariku. Aku pun melemparkan ponsel tak bersalah—ralat, dia sudah mengganggu tidurku—itu ke sembarang tempat. "Kalo mau ngedate, ngedate aja sih, nggak usah kasih tahu," ucapku kesal. Aku pun menyembunyikan kepalaku dibawah bantal dan kembali uring-uringan.

Karena sesak, aku pun mengangkat kembali kepalaku dan kembali menggerutu,

"Ah, lagi lo bego juga. Udah tahu modelan kayak siluman katak malah digalauin," ucapku. "Tapi, siapa suruh si siluman katak godain gue mulu, kan gue jadi suka," sambungku seraya mengusak kasar rambutku.

Mungkin setan-setan di kamarku kebingungan melihat tingkah lakuku yang seakan mempunyai dua kepribadian yang sedang bertengkar satu sama lain.

"Gatau ah, males, mending main Instagram," ujarku seraya mecari-cari ponselku yang sudah ku lempar tadi. Setelah mendapatkannya, aku pun menghabiskan bermenit-menit di aplikasi itu guna mengalihkan perhatianku pada "Acara Penembakan Lia" hari ini.

Saat sedang asyik melihat-lihat feeds orang lain, sebuah notifikasi masuk ke dalam layar hpku,

mira

p

Aku pun menanggapi pesan Mira yang sangat panjang itu,

mira

p

q

gabut ga

y

main yok

kmn

lo typing singkat amat dah

trsrh gw

yyy

ke kafe baru yok, kata si abby enak

Aku pun mempertimbangkan ajakan Mira kali ini. Memang sih, hari ini tidak ada kegiatan apa-apa, tapi aku juga malas untuk beranjak dari kasur tercinta. Salahkan kasurku yang sangat amat posesif!

mira

nggak usah sok sibuk lo, cuman tidur"an doang kan kerjaan lo

bcot

y, gw ikut

nah, gitu dong