Untukmu Ayah.

8 1 0
                                    

Mungkin kau lupa
Setiap luka yang kau toreh entah sengaja atau tidak
Mungkin bagimu biasa
Tinggalkan kami dalam nestap,toh kami pada akhirnya baik-baik saja.

Namun...
Andai kau tahu
Setiap kali kau datang
Aku sibuk membalut luka
Aku sibuk membujuk hatiku bahwa kau tetap orang tuaku

Bukan aku ingkar
Atau ingin berlaku kurang ajar
Namun andai kau tahu
Luka itu masih mengeluarkan nanah hingga saat ini.

Jika senyum selalu kami beri
Setiap kali kau datang untuk meminta.
Bukan karena kami telah melupa
Hanya saja karena rasa takut kami pada yang kuasa

Andai
Sedikit saja tampak kau sesali lakumu yang telah lalu
Mungkin itu cukup membebat luka kami di masa lalu.

Sayangnya
Hingga saat ini,
Kau masih ponggah
Dan menganggap apa yang kau lakukan bukan sebuah dosa.

Ketika saat itu engkau pergi meninggalkan kami
Anak anakmu yang masih kecil demi untuk mengejar kesenanganmu

Hanya doa kami
Suatu saat engkau sadar
dan Sedikit saja kau sesali apa yang telah lalu
Cukup bagi kami, anak anakmu.

Solo, 24 Mei 2021

Masa lalu mungkin takkan pernah kembali
Semua telah lewat karena ia jauh tertinggal
Tapi alangkah manisnya jika kau menoleh sejenak, untuk melihat adakah bekas yang tertinggal yang butuh tanganmu untuk menghapus nya. Agar esok hanya senyum saja yang pantas menyapa.

From The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang